Jumat
Biasa Pekan XVIII (H)
Nah.
1:15,2:2,3:1-3,6-7
Ul.
32:35cd-36abcd,41
Mat.
16:24-28
Nah.
1:15,2:2,3:1-3,6-7
1:15 Lihatlah! Di atas
gunung-gunung berjalan orang yang membawa berita, yang mengabarkan berita damai
sejahtera. Rayakanlah hari rayamu, hai Yehuda, bayarlah nazarmu! Sebab tidak
akan datang lagi orang dursila menyerang engkau; ia telah dilenyapkan sama sekali!
2:2 Sungguh, TUHAN memulihkan
kebanggaan Yakub, seperti kebanggaan Israel; sebab perusak telah merusakkannya
dan telah membinasakan carang-carangnya.
3:1 Celakalah kota penumpah
darah itu! Seluruhnya dusta belaka, penuh dengan perampasan, dan tidak
henti-hentinya penerkaman!
3:2 Dengar, lecut cambuk dan
derak-derik roda! Dengar, kuda lari menderap, dan kereta meloncat-loncat!
3:3 Pasukan berkuda
menyerang, pedang bernyala-nyala dan tombak berkilat-kilat! Banyak yang mati
terbunuh dan bangkai bertimbun-timbun! Tidak habis-habisnya mayat-mayat, orang
tersandung jatuh pada mayat-mayat!
3:6 Aku akan melemparkan
barang keji ke atasmu, akan menghina engkau dan akan membuat engkau menjadi
tontonan.
3:7 Maka semua orang yang
melihat engkau akan lari meninggalkan engkau serta berkata: "Niniwe sudah
rusak! Siapakah yang meratapi dia? Dari manakah aku akan mencari
penghibur-penghibur untuk dia?"
Mat.
16:24-28
16:24 Lalu Yesus berkata
kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus
menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
16:25 Karena barangsiapa mau
menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa
kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
16:26 Apa gunanya seorang
memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat
diberikannya sebagai ganti nyawanya?
16:27 Sebab Anak Manusia akan
datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu
Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.
16:28 Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati
sebelum mereka melihat Anak Manusia datang sebagai Raja dalam
Kerajaan-Nya."
Syarat Mengikuti Yesus
Saudara terkasih, hari ini kita diajak untuk
merenungkan syarat bagaimana mengikuti-Nya. Yesus menyatakan kalau mau ikut
Dia, kita harus menyangkal diri kita sendiri. Artinya bahwa bukan lagi
kepentingan kita yang menjadi pedoman, keinginan, dan yang kita jadikan
prioritas. Termasuk di sini adalah keluarga, pekerjaan, prestasi, atau apapun
itu.
Syarat kedua ialah memikul salib kita
masing-masing. Salib atau tantangan, beban, dan kesuitan hidup kita
masing-masing. Kita tidak boleh mengeluh jika mendapatkan kesulitan, halangan
di dalam hidup ini. Itu bagian yang harus kita ikuti sebagai sarana pendewasaan
kita.
Mengikuti-Nya juga siap untuk kehilangan nyawa. Hal
ini bukan main-main, karena yang mempertahankan nyawa dengan mengkhianati DIA
akan kehilangan nyawa. Yesus menyatakan dengan gamblang bahwa ikut DIA itu
tidak mudah, justru kesulitan, ingat ada juga perlawanan dan permusuhan yang
tidak bisa kita hindarkan. Apakah kita rela menderita demi DIA? Jika iya,
itulah anak-anak Allah. Namun hal ini tidak mudah. Apa gunanya semua dunia
menjadi milik kita, namun justru kita mati?
Saudara terkasih, kita tentu merasakan, tahu, dan
mengerti dengan baik ketika kita dengan iman kita mendapatkan berbagai
tanggapan negatif di dunia ini. Tidak berbuat salah saja kita sering
direndahkan, dicari-cari kesalahannya, dan dimusuhi. Apakah kita takut dengan
itu semua? Inilah salib kita. Jalan yang kita tempuh, dan Tuhan pilihkan dan
berikan kepada kita.BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar