Hari
Selasa Biasa Pekan XIX (H)
Yeh.
2:8-3:4
Mzm.119:14,24,72,103,111,131
Mat.
18:1-5,10,12-14
Yeh.
2:8-3:4
2:8 Dan engkau, anak manusia,
dengarlah apa yang Kufirmankan kepadamu; janganlah memberontak seperti kaum
pemberontak ini. Ngangakanlah mulutmu dan makanlah apa yang Kuberikan
kepadamu."
2:9 Aku melihat, sesungguhnya
ada tangan yang terulur kepadaku, dan sungguh, dipegang-Nya sebuah gulungan
kitab,
2:10 lalu dibentangkan-Nya di
hadapanku. Gulungan kitab itu ditulisi timbal balik dan di sana tertulis
nyanyian-nyanyian ratapan, keluh kesah dan rintihan.
3:1 Firman-Nya kepadaku:
"Hai anak manusia, makanlah apa yang engkau lihat di sini; makanlah
gulungan kitab ini dan pergilah, berbicaralah kepada kaum Israel."
3:2 Maka kubukalah mulutku
dan diberikan-Nya gulungan kitab itu kumakan.
3:3 Lalu firman-Nya kepadaku:
"Hai anak manusia, makanlah gulungan kitab yang Kuberikan ini kepadamu dan
isilah perutmu dengan itu." Lalu aku memakannya dan rasanya manis seperti
madu dalam mulutku.
3:4 Firman-Nya kepadaku:
"Hai anak manusia, mari, pergilah dan temuilah kaum Israel dan
sampaikanlah perkataan-perkataan-Ku kepada mereka.
Mat.
18:1-5,10,12-14
18:1 Pada waktu itu datanglah
murid-murid itu kepada Yesus dan bertanya: "Siapakah yang terbesar dalam
Kerajaan Sorga?"
18:2 Maka Yesus memanggil
seorang anak kecil dan menempatkannya di tengah-tengah mereka
18:3 lalu berkata: "Aku
berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti
anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
18:4 Sedangkan barangsiapa
merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam
Kerajaan Sorga.
18:5 Dan barangsiapa
menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku."
18:10 Ingatlah, jangan
menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata
kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang
di sorga.
18:12 "Bagaimana
pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya
sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di
pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu?
18:13 Dan Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar
kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh
sembilan ekor yang tidak sesat.
18:14 Demikian juga Bapamu
yang di sorga tidak menghendaki supaya seorang pun dari anak-anak ini hilang.
Tanggung Jawab terhadap yang Kecil
Saudara terkasih, hari ini kita diajak untuk
merenungkan bagaimana Tuhan menghendaki pertanggungjawaban pada yang kecil.
Yesus mengajak para murid untuk peduli, melindungi, dan juga bersikap pada anak
kecil. Hal ini untuk menjawab perselisihan siapa yang paling besar di antara
mereka. Menarik adalah, bagaimana mereka itu memperebutkan yang terbesar, namun
malah diajak untuk menjadi kecil.
Sebagai anak kecil itu memiliki kepercayaan yang
murni. Mana ada anak yang tidak percaya penuh kepada bapaknya? Hubungan relasional
bapak dan anak ini yang dipakai Tuhan sebagai sarana pengajaran dan membentuk
pemuridan para rasul.
Yesus juga mengajak para murid peduli pada yang
kecil ini dalam arti kiasan, bagaimana kecil itu bukan hanya anak-anak, namun
juga mengenai yang lemah, tersingkir, dan merasa sendiri dan terasing. Hal ini
menjadi perhatian Tuhan Yesus.
Perumpamaan mengenai domba yang hilang ini,
merupakan gambaran Tuhan yang sangat bersuka cita jika kembali menemukan
anak-anak-Nya yang tersesat. Domba itu tersesat atau terhilang bisa karena
lemah, namun juga karena kuat sehingga lari ke sana ke mari dan tidak berkumpul
dengan kawanannya. Gambaran kita yang sombong dan meninggalkan jalan Tuhan atau
terlalu lemah sehingga tidak sanggup untuk menjalani kehendak Tuhan. Tuhan tidak
menghukum namun malah bersuka cita. Tuhan tidak menghendaki ada anak yang
tersesat. Tuhan menjaga kawanan itu selamat sampai kerajaan surga. BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar