Jumat, 31 Juli 2015

Seorang Nabi Tidak Ada yang Dihormati Di Tempat Asalnya

Pw. S. Ignatius dr Loyola (P)
Im. 23:1,4-11,15-16,27,34-37
Mzm. 81:3-4,5-6ab,
Mat. 13:54-58


Im. 23:1,4-11,15-16,27,34-37

23:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
23:4 Inilah hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN, hari-hari pertemuan kudus, yang harus kamu maklumkan masing-masing pada waktunya yang tetap.
23:5 Dalam bulan yang pertama, pada tanggal empat belas bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi TUHAN.
23:6 Dan pada hari yang kelima belas bulan itu ada hari raya Roti Tidak Beragi bagi TUHAN; tujuh hari lamanya kamu harus makan roti yang tidak beragi.
23:7 Pada hari yang pertama kamu harus mengadakan pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat.
23:8 Kamu harus mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN tujuh hari lamanya; pada hari yang ketujuh haruslah ada pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat."
23:9 TUHAN berfirman kepada Musa:
23:10 "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Apabila kamu sampai ke negeri yang akan Kuberikan kepadamu, dan kamu menuai hasilnya, maka kamu harus membawa seberkas hasil pertama dari penuaianmu kepada imam,
23:11 dan imam itu haruslah mengunjukkan berkas itu di hadapan TUHAN, supaya TUHAN berkenan akan kamu. Imam harus mengunjukkannya pada hari sesudah sabat itu
23:15 Kemudian kamu harus menghitung, mulai dari hari sesudah sabat itu, yaitu waktu kamu membawa berkas persembahan unjukan, harus ada genap tujuh minggu;
23:16 sampai pada hari sesudah sabat yang ketujuh kamu harus hitung lima puluh hari; lalu kamu harus mempersembahkan korban sajian yang baru kepada TUHAN
23:27 "Akan tetapi pada tanggal sepuluh bulan yang ketujuh itu ada hari Pendamaian; kamu harus mengadakan pertemuan kudus dan harus merendahkan diri dengan berpuasa dan mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN.
23:34 "Katakanlah kepada orang Israel, begini: Pada hari yang kelima belas bulan yang ketujuh itu ada hari raya Pondok Daun bagi TUHAN tujuh hari lamanya.
23:35 Pada hari yang pertama haruslah ada pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat.
23:36 Tujuh hari lamanya kamu harus mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN, dan pada hari yang kedelapan kamu harus mengadakan pertemuan kudus dan mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN. Itulah hari raya perkumpulan, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat.
23:37 Itulah hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN, yang harus kamu maklumkan sebagai hari pertemuan kudus untuk mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN, yaitu korban bakaran dan korban sajian, korban sembelihan dan korban-korban curahan, setiap hari sebanyak yang ditetapkan untuk hari itu,

Mat. 13:54-58

13:54 Setibanya di tempat asal-Nya, Yesus mengajar orang-orang di situ di rumah ibadat mereka. Maka takjublah mereka dan berkata: "Dari mana diperoleh-Nya hikmat itu dan kuasa untuk mengadakan mujizat-mujizat itu?
13:55 Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?
13:56 Dan bukankah saudara-saudara-Nya perempuan semuanya ada bersama kita? Jadi dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?"
13:57 Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya."
13:58 Dan karena ketidakpercayaan mereka, tidak banyak mujizat diadakan-Nya di situ.


Seorang Nabi Tidak Ada yang Dihormati Di Tempat Asalnya

Saudara terkasih, hari ini bacaan sabda Tuhan mulai menunjukkan penolakan akan warta mengenai Kerajaan Allah. Bukan hanya wartanya saja namun juga pewartanya mereka tolak dengan tegas. Yesus yang mewartakan Kerajaan Surga mereka tolak dengan alasan mereka mengenal asal-usul dan keberadaan Yesus yang merupakan tetangga mereka. Mereka tidak mau tahu mengenai kuasa, mukjizat, dan hal-hal yang telah menarik perhatian mereka. Sikap iri, tidak mampu menangkap, gengsi dan sikap yang senada sering membuat kita langsung menyatakan bahwa itu buruk.
Saudara terkasih, Yesus tahu dengan baik apa yang akan Ia terima sebagai tanggapan dari umat sekotanya, dan itu terjadi. Ia mengatakan bahwa nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menyaksikan hal demikian. Bangsa ini tidak kurang orang cerdas namun merasa tidak diterima akhirnya hidup di luar negeri dan menjadi peneliti atau meniti karir di sana. Ada sebuah cerita, bagaimana lulus doktoral Australia, melamar di departemen dan dinas di Indonesia, malah dipanggil oleh Amerika yang melihat potensinya. Kita mengedepankan iri, mengamankan posisinya agar tidak ada pesaing apalagi lebih segalanya, akhirnya tidak akan ada perubahan yang penting bagi hidup bersama.

Saudara terkasih, Yesus memberikan kepada kita kekuatan dan keteladanan ketika kita menerima penolakan dan kecurigaan, jawaban yang terbuka dan rendah hati. Sikap positif bukan negatif untuk melawan dan bertahan yang tidak berguna.BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar