Pw.
S. Maria Magdalena (P)
2
Kor. 5:14-17
Mzm.
63:2,3-4,5-6,8-9
Yoh.
20:1,11-18
2
Kor. 5:14-17
5:14 Sebab kasih Kristus yang
menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati
untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati.
5:15 Dan Kristus telah mati
untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya
sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.
5:16 Sebab itu kami tidak
lagi menilai seorang juga pun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah
menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya
demikian.
5:17 Jadi siapa yang ada di
dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya
yang baru sudah datang
Yoh.
20:1,11-18
20:1 Pada hari pertama minggu
itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur
itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.
20:11 Tetapi Maria berdiri
dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu,
20:12 dan tampaklah olehnya
dua orang malaikat berpakaian putih, yang seorang duduk di sebelah kepala dan
yang lain di sebelah kaki di tempat mayat Yesus terbaring.
20:13 Kata malaikat-malaikat
itu kepadanya: "Ibu, mengapa engkau menangis?" Jawab Maria kepada
mereka: "Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana Ia
diletakkan."
20:14 Sesudah berkata
demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia
tidak tahu, bahwa itu adalah Yesus.
20:15 Kata Yesus kepadanya:
"Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?" Maria
menyangka orang itu adalah penunggu taman, lalu berkata kepada-Nya: "Tuan,
jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakkan
Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya."
20:16 Kata Yesus kepadanya:
"Maria!" Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani:
"Rabuni!", artinya Guru.
20:17 Kata Yesus kepadanya:
"Janganlah engkau memegang Aku, sebab Aku belum pergi kepada Bapa, tetapi
pergilah kepada saudara-saudara-Ku dan katakanlah kepada mereka, bahwa sekarang
Aku akan pergi kepada Bapa-Ku dan Bapamu, kepada Allah-Ku dan Allahmu."
20:18 Maria Magdalena pergi
dan berkata kepada murid-murid: "Aku telah melihat Tuhan!" dan juga
bahwa Dia yang mengatakan hal-hal itu kepadanya.
Maria
Magdalena Saksi Kebangkitan
Saudara terkasih, hari ini Gereja memperingati
Perayaan Wajib Maria Magdalena. Pribadi menarik, di mana Santa Maria dari Magdala
ini sering diasumsikan sebagai pelacur yang dipertobatan oleh Yesus. Memang masih
banyak pro dan kontra siapakah pribadinya, benarkah pelacur itu atau yang lain.
Pihak yang meyakini perempuan yang diampuni Yesus karena Magdalena atau Magdala
merupakan kota pelabuhan yang bisa dimaklumi kalau pernah berperilaku buruk dan
menjadi bertobat. Namun jauh lebih penting dan menarik ialah siapakah ia yang
menjadi saksi pertama akan kebangkitan.
Kitab Suci melaporkan bahwa Maria Magdalenalah yang
dipilih Allah untuk menjadi saksi pertama akan kebangkitan-Nya. Bukan Petrus
atau Yohanes, atau yang lain namun Maria Magdalena. Saudara terkasih, apakah
artinya bagi kita? Tuhan Allah memanggil dan menggunakan semua orang untuk
mewartakan karya Kasih dan Keselamatan-Nya. Tidak harus laki-laki atau bangsa
tertentu. Keberanian Maria patut kita jadikan teladan bagaimana ia pergi ke
kubur dan mencari-cari dan Yesus hadir dan memperkenalkan DIRI-Nya. Kemudian kembali
kepada para murid laki-laki yang masih ada di rumah.
Pelajaran berikut ialah, apapun yang kita lakukan,
usaha sebesar apapun tanpa Ia, Yesus yang memperkenalkan Diri, manusia tidak
akan mampu mengenali-Nya. Inisiatif pertama ialah Tuhan dan manusia memberikan
tanggapan. Saudara terkasih, Tuhan selalu menyapa, memberikan tawaran kepada
kita, dan tanggapan kita memegang peran penting, karena kebebasan Tuhan tidak
memaksa kita untuk selalu menerima tawaran-Nya tersebut. Apakah pilihan kita
sudah tepat? BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar