Kamis
Biasa Pekan XV (H)
Kel.
3:15-20
Mzm.
105:1,5,8-9,24-25,26-27
Mat.
11:28-30
Kel.
3:15-20
3:15 Selanjutnya berfirmanlah
Allah kepada Musa: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel: TUHAN, Allah
nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku
kepadamu: itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun.
3:16 Pergilah, kumpulkanlah
para tua-tua Israel dan katakanlah kepada mereka: TUHAN, Allah nenek moyangmu,
Allah Abraham, Ishak dan Yakub, telah menampakkan diri kepadaku, serta
berfirman: Aku sudah mengindahkan kamu, juga apa yang dilakukan kepadamu di
Mesir.
3:17 Jadi Aku telah
berfirman: Aku akan menuntun kamu keluar dari kesengsaraan di Mesir menuju ke
negeri orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang
Yebus, ke suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.
3:18 Dan bilamana mereka
mendengarkan perkataanmu, maka engkau harus beserta para tua-tua Israel pergi
kepada raja Mesir, dan kamu harus berkata kepadanya: TUHAN, Allah orang Ibrani,
telah menemui kami; oleh sebab itu, izinkanlah kiranya kami pergi ke padang
gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN,
Allah kami.
3:19 Tetapi Aku tahu, bahwa
raja Mesir tidak akan membiarkan kamu pergi, kecuali dipaksa oleh tangan yang
kuat.
3:20 Tetapi Aku akan
mengacungkan tangan-Ku dan memukul Mesir dengan segala perbuatan yang ajaib,
yang akan Kulakukan di tengah-tengahnya; sesudah itu ia akan membiarkan kamu
pergi.
Mat.
11:28-30
11:28 Marilah kepada-Ku,
semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
11:29 Pikullah kuk yang
Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan
jiwamu akan mendapat ketenangan.
11:30 Sebab kuk yang Kupasang
itu enak dan beban-Ku pun ringan."
Aku
Akan Memberi Kelegaan Kepadamu
Saudara terkasih, hari ini Gereja mengajak kita
merenungkan sabda Tuhan mengenai beban. Berbagai beban bisa saja kita tafsirkan
apa yang dimaksudkan Tuhan, bisa hukum,, bagaimana hukum Taurat yang sangat
membebani umat, beban hidup sehari-hari, beban perutusan, dan beban apapun itu.
Menarik ialah bahwa Tuhan menghendaki siapapun yang memiliki beban untuk
membawa ke hadirat-Nya. Jaminan kelegaan akan diperoleh.
Kelegaan, bukan berarti bahwa Tuhan akan meniadakan
beban itu, namun beban itu mampu kita pikul dan jalani dengan suka cita, bukan
lagi beban yang sangat berat. Mengikuti-Nya juga berarti tidak semata
mendengarkan apa yang Ia sampaikan, namun juga mengikuti cara hiduo yang Tuhan
tempuh. Hidup-Nya penuh cinta dan kesetiaan kepada Allah Bapa dan sesama.
Saudara terkasih, sering kita memilih melampiaskan
beban kita yang tidak tertanggungkan kepada diri sendiri yang akhirnya membuat
sakit, stres, menyakiti sesama dengan emosional, atau balas dendam. Lari ke
orang lain dengan risiko bocor rahasia kita, atau malah menerima beban yang
jauh lebih parah. Yesus mengajak kita hadir kepada-Nya, berserah agar kita
mampu menjalaninya. Yesus menyatakan tidak akan mengambil kuk itu, namun
memberikan jaminan bahwa kuk itu akan mampu kita tanggung. Apa yang perlu kita
takutkan kalau Yesus sendiri yang telah menjaminnya? Semua akan mampu kita
atasi dan pikul sepanjang di dalam DIA. BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar