Selasa
Biasa Pekan XIV (H)
Kej.
32:22-32
Mzm.
17:1,2-3,6-7,8b,15
Mat.
9:32-38
Kej.
32:22-32
32:22 Pada malam itu Yakub bangun dan ia membawa kedua
isterinya, kedua budaknya perempuan dan kesebelas anaknya, dan menyeberang di
tempat penyeberangan sungai Yabok.
32:23 Sesudah ia menyeberangkan mereka, ia
menyeberangkan juga segala miliknya.
32:24 Lalu tinggallah Yakub seorang diri. Dan seorang
laki-laki bergulat dengan dia sampai fajar menyingsing.
32:25 Ketika orang itu melihat, bahwa ia tidak dapat
mengalahkannya, ia memukul sendi pangkal paha Yakub, sehingga sendi pangkal
paha itu terpelecok, ketika ia bergulat dengan orang itu.
32:26 Lalu kata orang itu: "Biarkanlah aku pergi,
karena fajar telah menyingsing." Sahut Yakub: "Aku tidak akan
membiarkan engkau pergi, jika engkau tidak memberkati aku."
32:27 Bertanyalah orang itu kepadanya: "Siapakah
namamu?" Sahutnya: "Yakub."
32:28 Lalu kata orang itu: "Namamu tidak akan
disebutkan lagi Yakub, tetapi Israel, sebab engkau telah bergumul melawan Allah
dan manusia, dan engkau menang."
32:29 Bertanyalah Yakub: "Katakanlah juga
namamu." Tetapi sahutnya: "Mengapa engkau menanyakan namaku?"
Lalu diberkatinyalah Yakub di situ.
32:30 Yakub menamai tempat itu Pniel, sebab katanya:
"Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong!"
32:31 Lalu tampaklah kepadanya matahari terbit, ketika
ia telah melewati Pniel; dan Yakub pincang karena pangkal pahanya.
32:32 Itulah sebabnya sampai sekarang orang Israel
tidak memakan daging yang menutupi sendi pangkal paha, karena Dia telah memukul
sendi pangkal paha Yakub, pada otot pangkal pahanya.
Mat.
9:32-38
9:32 Sedang kedua orang buta itu keluar, dibawalah
kepada Yesus seorang bisu yang kerasukan setan.
9:33 Dan setelah setan itu diusir, dapatlah orang bisu
itu berkata-kata. Maka heranlah orang banyak, katanya: "Yang demikian
belum pernah dilihat orang di Israel."
9:34 Tetapi orang Farisi berkata: "Dengan kuasa
penghulu setan Ia mengusir setan."
9:35 Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan
desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan
Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.
9:36 Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus
oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti
domba yang tidak bergembala.
9:37 Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Tuaian
memang banyak, tetapi pekerja sedikit.
9:38 Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya
tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu."
Pro
dan Kontra Selalu Ada
Saudara terkasih, kali ini Yesus mengadaka mukjizat
tanpa adanya dialog antara Yesus dan yang disembuhkan. Para pendukung Yesus
menyatakan betapa besar perbuatan Yesus itu, belum pernah ada di Israel, sangat
besar dan berarti bagi mereka. Sangat menarik dan memang benar-benar kuasa
Orang Besar di dalam pandangan mereka.
Farisi kembali menyatakan kesinisannya yang menilai
itu sebagai kuasa dari setan. Menutupi rasa malu dan iri mengeluarkan
pernyataan yang sangat tidak berdasar dan sebetulnya memalukan.
Berkaitan dengan menarik dan menjanjikan-Nya karya-Nya,
para pengikut mulai berbondong-bondong, tentu murid-murid menjadi kewalahan
juga dalam melayani. Maka Yesus meminta kepada murid-murid-Nya berdoa agar
dikirim para pemanen yang akan menuai apa yang telah IA hasilkan.
Saudara terkasih, pro dan kontra akan selalu ada. Kebaikan
pun bagi sebagian orang masih bisa didebat dan dibantah yang kemudian
menghasilkan pihak yang tidak setuju, demikian pula kebenaran. Itulah ciri
dunia, dan kita hidup di tengah dunia. Tuhan bukan mengirim ke dunia yang
bersih dan tidak ada masalah, namun mengirim kita ke dunia yang penuh dengan
persoalan, itulah tempat kita hidup. Namun Dia mengutus pula Roh Kudus sehingga
kita mampu memilih mana yang perbuatan atas Kuasa-Nya atau kuasa jahat yang
hadir. Sering kuasa gelap itu menyaru seolah-olah adalah kuasa-Nya dan membina
hati yang jernih dan jiwa yang tenang akan sangat membantu bagaimana kita
merasakan mana yang dari Allah dan mana yang dari setan. Pro dan kontra yang
ada dapat kita pilih dengan baik dan tepat sepanjang kita hidup di dalam
Tuhan.BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar