Senin Biasa
Pekan XIII (H)
Am. 2:6-10,13-16
Mzm.
50:16bc-17,18-19,20-21,22-23
Mat.8:18-22
Am. 2:6-10,13-16
2:6 Beginilah firman TUHAN: "Karena tiga perbuatan jahat
Israel, bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena
mereka menjual orang benar karena uang dan orang miskin karena sepasang kasut;
2:7 mereka menginjak-injak kepala orang lemah ke dalam debu dan
membelokkan jalan orang sengsara; anak dan ayah pergi menjamah seorang
perempuan muda, sehingga melanggar kekudusan nama-Ku;
2:8 mereka merebahkan diri di samping setiap mezbah di atas
pakaian gadaian orang, dan minum anggur orang-orang yang kena denda di rumah
Allah mereka.
2:9 Padahal Akulah yang memunahkan dari depan mereka, orang Amori,
yang tingginya seperti tinggi pohon aras dan yang kuat seperti pohon tarbantin;
Aku telah memunahkan buahnya dari atas dan akarnya dari bawah.
2:10 Padahal Akulah yang menuntun kamu keluar dari tanah Mesir dan
memimpin kamu empat puluh tahun lamanya di padang gurun, supaya kamu menduduki
negeri orang Amori;
2:13 Sesungguhnya, Aku akan mengguncangkan tempat kamu berpijak
seperti goncangan kereta yang sarat dengan berkas gandum.
2:14 Orang cepat tidak mungkin lagi melarikan diri, orang kuat
tidak dapat menggunakan kekuatannya, dan pahlawan tidak dapat melarikan diri.
2:15 Pemegang panah tidak dapat bertahan, orang yang cepat kaki
tidak akan terluput dan penunggang kuda tidak dapat meluputkan diri.
2:16 Juga orang yang berhati berani di antara para pahlawan akan
melarikan diri dengan telanjang pada hari itu," demikianlah firman TUHAN.
Mat.8:18-22
8:18 Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingi-Nya, Ia
menyuruh bertolak ke seberang.
8:19 Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya:
"Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."
8:20 Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan
burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk
meletakkan kepala-Nya."
8:21 Seorang lain, yaitu salah seorang murid-Nya, berkata
kepada-Nya: "Tuhan, izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan ayahku."
8:22 Tetapi
Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku dan biarlah orang-orang mati
menguburkan orang-orang mati mereka."
Pemuridan
Saudara terkasih, hari ini kita diajak
untuk merenungkan bagaimana menjadi murid Yesus. Pemuridan yang ditampilkan di
antara mukjizat meredakan angin ribut. Hal yang penting untuk memberikan
tekanan siapa Yesus.
Pemuridan bukan memberikan jaminan
hidup, baik harta ataupun kemudahan hidup. Yesus memberikan gambaran, bahwa
burung memiliki sarang, serigala mempunyai liang, namun Yesus untuk meletakan
kepala saja tidak punya. Hal yang sangat
bertolak belakang dengan keinginan duniawi, bagaimana orang berlomba-lomba
dalam kekayaan, termasuk Gereja dan pimpinannya, ada yang tergoda oleh
keberadaan dunia dan materi yang sering tidak sadar menjauhkan dari sifat para
murid. Tuhan bukan mengritik mengenai materi, kekayaan, namun sikap batin para
murid terhadap harta. Ketergantungan pada materi bisa membuat murid jauh dari
Tuhan. Mengandalkan kekayaannya bukan Tuhan di dalam hidupnya.
Sikap murid juga adalah total. Di mana
totalitas digambarkan bagaimana murid yang mau menguburkan orangtuanya yang
meninggal, hal ini konteks alam budaya Yahudi, di mana memakamkan orangtua itu
memiliki peran sentral. Yesus menghendaki murid-Nya menomorsatukan Yesus. Totalitas,
mengalahkan apapun dan siapapun, bisa keluarga, pekerjaan, hobi, ataupun suku,
dan sebagainya. Sering kita kalah dengan
menomorsekiankan Tuhan. Takut kelaparan mengejar materi, pekerjaan dengan
menghalalkan segala cara. Korupsi tanpa merasa bersalah, membenarkan perilaku
curang dengan cara menyebut nama Tuhan dan menyitir ayat Kitab Suci.
Saudara terkasih, ikut Tuhan itu harus
total, namun tidak mendapatkan jaminan dan kemudahan di dunia ini. Apa yang
Tuhan janjikan adalah kehidupan kekal, bukan di dunia ini. Dunia bisa saja malah menjadi “musuh”. Kesiapan mengikut
Tuhan itu total dan tidak main-main. BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar