Kamis, 05 Juli 2018

Dosamu Sudah Diampuni!


Kamis Biasa Pekan XIII (H)
Am. 7:10-17
Mzm. 19:8,9,10,11
Mat. 9:1-8




Am. 7:10-17

7:10 Lalu Amazia, imam di Betel, menyuruh orang menghadap Yerobeam, raja Israel, dengan pesan: "Amos telah mengadakan persepakatan melawan tuanku di tengah-tengah kaum Israel; negeri ini tidak dapat lagi menahan segala perkataannya.
7:11 Sebab beginilah dikatakan Amos: Yerobeam akan mati terbunuh oleh pedang dan Israel pasti pergi dari tanahnya sebagai orang buangan."
7:12 Lalu berkatalah Amazia kepada Amos: "Pelihat, pergilah, enyahlah ke tanah Yehuda! Carilah makananmu di sana dan bernubuatlah di sana!
7:13 Tetapi jangan lagi bernubuat di Betel, sebab inilah tempat kudus raja, inilah bait suci kerajaan."
7:14 Jawab Amos kepada Amazia: "Aku ini bukan nabi dan aku ini tidak termasuk golongan nabi, melainkan aku ini seorang peternak dan pemungut buah ara hutan.
7:15 Tetapi TUHAN mengambil aku dari pekerjaan menggiring kambing domba, dan TUHAN berfirman kepadaku: Pergilah, bernubuatlah terhadap umat-Ku Israel.
7:16 Maka sekarang, dengarlah firman TUHAN! Engkau berkata: Janganlah bernubuat menentang Israel, dan janganlah ucapkan perkataan menentang keturunan Ishak.
7:17 Sebab itu beginilah firman TUHAN: Isterimu akan bersundal di kota, dan anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan tewas oleh pedang; tanahmu akan dibagi-bagikan dengan memakai tali pengukur, engkau sendiri akan mati di tanah yang najis, dan Israel pasti pergi dari tanahnya sebagai orang buangan."


Mat. 9:1-8

9:1 Sesudah itu naiklah Yesus ke dalam perahu lalu menyeberang. Kemudian sampailah Ia ke kota-Nya sendiri.
9:2 Maka dibawa oranglah kepada-Nya seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidurnya. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: "Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni."
9:3 Maka berkatalah beberapa orang ahli Taurat dalam hatinya: "Ia menghujat Allah."
9:4 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata: "Mengapa kamu memikirkan hal-hal yang jahat di dalam hatimu?
9:5 Manakah lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, atau mengatakan: Bangunlah dan berjalanlah?
9:6 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" -- lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu --: "Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
9:7 Dan orang itu pun bangun lalu pulang.
9:8 Maka orang banyak yang melihat hal itu takut lalu memuliakan Allah yang telah memberikan kuasa sedemikian itu kepada manusia.



Dosamu Sudah Diampuni!

Saudara terkasih, hari ini kita diajak untuk merenungkan kuasa Yesus yang membuat banyak orang terhenyak. Kisah penyembuhan orang lumpuh ini sedikit berbeda dengan kisah di Markus. Titik pokok Mateus pada Yesus dan si lumpuh, teman yang membuka atap dan memikul si lumpuh menjadi latar belakang. Kuasa Yesus untuk mengampuni dosa lebih menonjol daripada sekadar menyembuhkan dan membuat si lumpuh berjalan.
Dosamu telah diampuni diikuti dengan menyembuhkan si lumpuh dengan memerintahkan untuk berjalan. Padahal mereka paham, itulah masa Mesianistik, menyembuhkan orang sakit, mengusir setan, termasuk meredakan badai, bahkan kemarin membangkitkan dari kematian, dan kali ini orang lumpuh berdiri.
Kelompok Farisi jelas meradang mengetahui Yesus mengatakan dosamu telah diampuni, hal yang hanya milik dan  kuasa Allah. Kesempatan  emas yang digunakan oleh Yesus ketika mereka mengatakan hanya dalam hati.
Mateus memulai adanya konfrontasi, penolakan dari kelompok orang, adanya kontra atas karya Yesus, pada sisi lain, karya dan sabda Yesus mendapatkan tanggapan baik. Orang tertarik untuk datang mendengarkan pengajaran Yesus. Mereka pun memohon kesembuhan bagi mereka yang sakit. Namun tidak boleh dilupakan, mulai ada yang merasa bahwa Yesus membuat keadaan tidak nyaman.
Kuasa Yesus melampaui para nabi, guru, dan imam Yahudi selama ini. Perbedaan besar mengenai pengampunan dosa. Perbedaan yang sangat signifikan dan bahkan jauh lebih besar daripada siapapun orang Yahudi. BD.eLeSHa.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar