Selasan
Biasa Pekan XIV (H)
Hos.
8:4-7,11-13
Mzm.
115:3-4,5-6,7ab-8,9-10
Mat.
9:32-38
Hos.
8:4-7,11-13
8:4 Mereka telah mengangkat raja, tetapi tanpa persetujuan-Ku;
mereka mengangkat pemuka, tetapi dengan tidak setahu-Ku. Dari emas dan peraknya
mereka membuat berhala-berhala bagi dirinya sendiri, sehingga mereka
dilenyapkan.
8:5 Aku menolak anak lembumu, hai Samaria; murka-Ku menyala
terhadap mereka! Sampai berapa lama tidak dapat disucikan,
8:6 orang-orang Israel itu? Itu dibuat oleh tukang, dan itu bukan
Allah! Sungguh, akan menjadi serpih anak lembu Samaria itu!
8:7 Sebab mereka menabur angin, maka mereka akan menuai puting
beliung; gandum yang belum menguning tidak ada pada mereka; tumbuh-tumbuhan itu
tidak menghasilkan tepung; dan jika memberi hasil, maka orang-orang lain
menelannya.
8:11 Sungguh, Efraim telah memperbanyak mezbah; mezbah-mezbah itu
menjadikan mereka berdosa.
8:12 Sekalipun Kutuliskan baginya banyak pengajaran-Ku, itu akan
dianggap mereka sebagai sesuatu yang asing.
8:13 Mereka mencintai korban sembelihan; mereka mempersembahkan
daging dan memakannya; tetapi TUHAN tidak berkenan kepada mereka. Sekarang Ia
akan mengingat kesalahan mereka dan akan menghukum dosa mereka; mereka harus
kembali ke Mesir!
Mat.
9:32-38
9:32 Sedang kedua orang buta itu keluar, dibawalah kepada Yesus
seorang bisu yang kerasukan setan.
9:33 Dan setelah setan itu diusir, dapatlah orang bisu itu
berkata-kata. Maka heranlah orang banyak, katanya: "Yang demikian belum
pernah dilihat orang di Israel."
9:34 Tetapi orang Farisi berkata: "Dengan kuasa penghulu
setan Ia mengusir setan."
9:35 Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia
mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta
melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.
9:36 Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas
kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang
tidak bergembala.
9:37 Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Tuaian memang
banyak, tetapi pekerja sedikit.
9:38 Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya
Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu."
Kebaikan
dan Pemaknaannya
Saudara terkasih, hari ini kita diajak untuk
merenungkan bagaimana pemaknaan soal kebaikan, kinerja bagus, prestasi, dan
tindakan luar biasa pun bisa menjadi bias. Arti yang sebaliknya dari pendapat
umum sekalipun. Penyembuhan orang bisu ini hal baru yang ditampilkan Matius, di
mana tidak ada apapun aksi dari Yesus untuk kesembuhan, atau aksi dari si
penderita atau lingkungan sebagaimana sebelum-sebelumnya. Reaksi atas perbuatan
Yesus menjadi fokus Matius.
Tanggapan pertama, obyektif, kagum, dan jujur
akan apa yang mereka saksikan, yang
demikian belum pernah dilihat orang Israel. Hal yang memang belum pernah
mereka lihat, saksikan, dan terjadi sepanjang pengetahuan mereka. Mereka mengakui
dengan jujur, tanpa kepentingan, dan memang demikian faktanya.
Tanggapan kedua, kontra dari itu semua, dengan pengulu setan Ia mengusir setan. Sangat
tidak logis, karena iri hati dan takut pengaruh mereka luntur, maka melakukan
kebohongan publik, memutarbalikan fakta bisa dengan begitu saja dilakukan, dan
itu oleh pemuka masyarakat.
Saudara terkasih, hari-hari kita, apalagi
dunia maya, hal demikian sangat mudah kita temui. Fakta yang diputarbalikan, kenyataan
yang disangkal bahkan dengan sangat kasar sehingga terlihat dengan mata
telanjang, pun mereka tidak takut lagi. Hoax,
mengubah persepsi, dan mempengaruhi opini dengan segala cara seolah telah
menjadi gaya hidup berbangsa di negeri ini. Semua demi kekuasaan.
Pilihan pada kita, apakah mau memfitnah demi
mendapatkan pengaruh, menjadi tenar dan terkenal? Pilihan bijak harus diambil,
sebagai pengikut Yesus ke mana arah hidup kita. Kebaikan ya kebaikan, mengapa
harus kita sangkal, pun jika memang ada kejabahatan, ya nyatakan sebagai hal
yang buruk. Keberanian di dalam menyikapi hal ini, adalah kualitas iman
Kristiani. BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar