Senin, 23 April 2018

Gembala baik dan Orang Asing


Senin Biasa Pekan IV Paskah (P)
Kis. 11:1-18
Mzm. 42:2-3,43:3,4
Yoh. 10:1-10



Kis. 11:1-18

11:1 Rasul-rasul dan saudara-saudara di Yudea mendengar, bahwa bangsa-bangsa lain juga menerima firman Allah.
11:2 Ketika Petrus tiba di Yerusalem, orang-orang dari golongan yang bersunat berselisih pendapat dengan dia.
11:3 Kata mereka: "Engkau telah masuk ke rumah orang-orang yang tidak bersunat dan makan bersama-sama dengan mereka."
11:4 Tetapi Petrus menjelaskan segala sesuatu berturut-turut, katanya:
11:5 "Aku sedang berdoa di kota Yope, tiba-tiba rohku diliputi kuasa ilahi dan aku melihat suatu penglihatan: suatu benda berbentuk kain lebar yang bergantung pada keempat sudutnya diturunkan dari langit sampai di depanku.
11:6 Aku menatapnya dan di dalamnya aku lihat segala jenis binatang berkaki empat dan binatang liar dan binatang menjalar dan burung-burung.
11:7 Lalu aku mendengar suara berkata kepadaku: Bangunlah, hai Petrus, sembelihlah dan makanlah!
11:8 Tetapi aku berkata: Tidak, Tuhan, tidak, sebab belum pernah sesuatu yang haram dan yang tidak tahir masuk ke dalam mulutku.
11:9 Akan tetapi untuk kedua kalinya suara dari sorga berkata kepadaku: Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram!
11:10 Hal itu terjadi sampai tiga kali, lalu semuanya ditarik kembali ke langit.
11:11 Dan seketika itu juga tiga orang berdiri di depan rumah, di mana kami menumpang; mereka diutus kepadaku dari Kaisarea.
11:12 Lalu kata Roh kepadaku: Pergi bersama mereka dengan tidak bimbang! Dan keenam saudara ini menyertai aku. Kami masuk ke dalam rumah orang itu,
11:13 dan ia menceriterakan kepada kami, bagaimana ia melihat seorang malaikat berdiri di dalam rumahnya dan berkata kepadanya: Suruhlah orang ke Yope untuk menjemput Simon yang disebut Petrus.
11:14 Ia akan menyampaikan suatu berita kepada kamu, yang akan mendatangkan keselamatan bagimu dan bagi seluruh isi rumahmu.
11:15 Dan ketika aku mulai berbicara, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, sama seperti dahulu ke atas kita.
11:16 Maka teringatlah aku akan perkataan Tuhan: Yohanes membaptis dengan air, tetapi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.
11:17 Jadi jika Allah memberikan karunia-Nya kepada mereka sama seperti kepada kita pada waktu kita mulai percaya kepada Yesus Kristus, bagaimanakah mungkin aku mencegah Dia?"
11:18 Ketika mereka mendengar hal itu, mereka menjadi tenang, lalu memuliakan Allah, katanya: "Jadi kepada bangsa-bangsa lain juga Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup."


Yoh. 10:1-10

10:1 "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok;
10:2 tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba.
10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.
10:4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, karena mereka mengenal suaranya.
10:5 Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal."
10:6 Itulah yang dikatakan Yesus dalam perumpamaan kepada mereka, tetapi mereka tidak mengerti apa maksudnya Ia berkata demikian kepada mereka.
10:7 Maka kata Yesus sekali lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu.
10:8 Semua orang yang datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka.
10:9 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.



Gembala baik dan Orang Asing

Saudara terkasih, hari ini kita diajak untuk merenungkan bagaimana Tuhan Yesus  menggambarkan diri sebagai Gembala yang baik, Gembala yang berlawanan dengan orang asing, pencuri, atau hewan ternak. Penggambaran yang dipakai adalah, bagaimana ternak itu dikandangkan denga pagar untuk melindungi pencuri dan hewan buas.
Gembala Baik itu dikenal dan juga mengenal domba dengan baik, ternak akan mengekor di belakang Gembala Baik yang melalui pintu di dalam mengeluarkan dombanya. Beda dengan pencuri dan hewan buas.
Apa yang ditampilkan sangat kontras dan bertolak belakang, bagaimana Gembala Baik akan memberikan jaminan dan hidup. berbeda dengan pencuri yang bisa membahayakan, yang penting adalah memperoleh domba itu, mau hidup ataupun mati. Selain cara memasuki kandang, akibatnya pun berbeda.
Saudara terkasih, Yesus adalah pintu, di mana jalan yang dilalui para domba. Jaminan keselamatan yang diberikan Yesus adalah karena belas kasih-Nya. Apa yang disampaikan adalah janji kepada kita sebagai domba-domba-Nya.
Apa yang kita dapatkan, apa yang kita peroleh, dan apa yang kita dapatkan memang berbeda dengan apa yang diperoleh oleh penggembalaan bukan Gembala Yang Sejati. Jaminan keselamatan oleh Gembala Sejati adalah milik kita. Sering bukan kita mendengar bahwa ada yang belum tahu ke mana usai mati, perlu kerja keras untuk berhitung untuk dapat masuk surga dan menghindari neraka. Dan itu tidak perlu karena semua sudah dilakukan Yesus sebagai pintu yang mengantar kita kepada keselamatan. BD.eleSHa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar