Kamis
Biasa Pekan XXX (H)
Ef.
6:10-20
Mzm.
144:1,2,9-10
Luk.
13:31-35
Ef.
6:10-20
6:10 Akhirnya, hendaklah kamu
kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.
6:11 Kenakanlah seluruh
perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat
Iblis;
6:12 karena perjuangan kita
bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah,
melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini,
melawan roh-roh jahat di udara.
6:13 Sebab itu ambillah
seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan
pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala
sesuatu.
6:14 Jadi berdirilah tegap,
berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan,
6:15 kakimu berkasutkan
kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera;
6:16 dalam segala keadaan
pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan
semua panah api dari si jahat,
6:17 dan terimalah ketopong
keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah,
6:18 dalam segala doa dan
permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam
doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,
6:19 juga untuk aku, supaya
kepadaku, jika aku membuka mulutku, dikaruniakan perkataan yang benar, agar
dengan keberanian aku memberitakan rahasia Injil,
6:20 yang kulayani sebagai
utusan yang dipenjarakan. Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya,
sebagaimana seharusnya aku berbicara.
Luk.
13:31-35
13:31 Pada waktu itu datanglah
beberapa orang Farisi dan berkata kepada Yesus: "Pergilah, tinggalkanlah
tempat ini, karena Herodes hendak membunuh Engkau."
13:32 Jawab Yesus kepada
mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada si serigala itu: Aku mengusir
setan dan menyembuhkan orang, pada hari ini dan besok, dan pada hari yang
ketiga Aku akan selesai.
13:33 Tetapi hari ini dan
besok dan lusa Aku harus meneruskan perjalanan-Ku, sebab tidaklah semestinya
seorang nabi dibunuh kalau tidak di Yerusalem.
13:34 Yerusalem, Yerusalem,
engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang
diutus kepadamu! Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama
seperti induk ayam mengumpulkan
anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi
kamu tidak mau.
13:35 Sesungguhnya rumahmu
ini akan ditinggalkan dan menjadi sunyi. Tetapi Aku berkata kepadamu: Kamu
tidak akan melihat Aku lagi hingga pada saat kamu berkata: Diberkatilah Dia yang datang dalam nama
Tuhan!"
Penolakan
akan Yesus
Saudara terkasih, penolakan Yesus juga merupakan
bagian utuh atas perutusan-Nya. Kali ini orang Farisi mengatasnamakan keinginan
Herodes yang akan membunuh-Nya. Legitimasi seolah mereka peduli terhadap Yesus.
Ini hanyalah tak tik bahwa mereka menolak Yesus namun tidak semata-mata karena
keinginan mereka, dengan seperti peduli dan melindungi Yesus mereka tentu
menimpakan kesalahan kepada Herodes.
Saudara terkasih, sering kita diombang-ambingkan
seolah-olah fakta dan kebenaran dan di sanalah peran Roh Kudus dan kebersamaan
kita di dalam Tuhan yang memampukan mana yang tulus mana yang sebenarnya adalah
sebuah siasat buruk. Kita bisa melihat, bahwa seolah ide mereka mengusir Yesus
itu baik, namun sangat jahat. Di sekitar kita juga sering kita temui hal-hal
demikian, atas nama bantuan sosial, namun sebenarnya hanya mau mengeruk lebih
banyak namun orang tidak curiga. Mengatasnamakan pembangunan dengan
mengangankan proyek yang bisa dikeruk demi kepentingan pribadi dan kelompok.
Yesus tidak terpedaya dengan pola pikir mereka yang
sempit tersebut. IA tetap fokus akan perutusan-Nya yang diperoleh dari Allah
Bapa. Ia taat dan demi ketaatan-Nya siap untuk menyerahkan nyawa-Nya. Dan di Yerusalemlah
Ia setia hingga akhir hidup-Nya. BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar