Sabtu, 15 Oktober 2016

Bersaksi Tanpa Takut

Jumat Biasa Pekan XXVIII (H)
Ef. 1:11-14
Mzm. 33:1-2, 4-5,12-13
Luk. 12:1-7



Ef. 1:11-14

1:11 Aku katakan "di dalam Kristus", karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan -- kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya --
1:12 supaya kami, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, boleh menjadi puji-pujian bagi kemuliaan-Nya.
1:13 Di dalam Dia kamu juga -- karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu -- di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.
1:14 Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.

Luk. 12:1-7

12:1 Sementara itu beribu-ribu orang banyak telah berkerumun, sehingga mereka berdesak-desakan. Lalu Yesus mulai mengajar, pertama-tama kepada murid-murid-Nya, kata-Nya: "Waspadalah terhadap ragi, yaitu kemunafikan orang Farisi.
12:2 Tidak ada sesuatu pun yang tertutup yang tidak akan dibuka dan tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi yang tidak akan diketahui.
12:3 Karena itu apa yang kamu katakan dalam gelap akan kedengaran dalam terang, dan apa yang kamu bisikkan ke telinga di dalam kamar akan diberitakan dari atas atap rumah.
12:4 Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kamu takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh dan kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi.
12:5 Aku akan menunjukkan kepada kamu siapakah yang harus kamu takuti. Takutilah Dia, yang setelah membunuh, mempunyai kuasa untuk melemparkan orang ke dalam neraka. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, takutilah Dia!
12:6 Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekor pun dari padanya yang dilupakan Allah,
12:7 bahkan rambut kepalamu pun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.
                                                                                                                                 

Bersaksi Tanpa Takut

Saudara terkasih, hari ini  kita diajak untuk merenungkan sabda Tuhan yang mengajak kita untuk berani bersaksi tanpa ketakutan. Apa yang kita nyatakan mengenai DIA dengan lantang. Namun perlu hati-hati, agar tidak terpengaruh oleh ragi atau cara hidup kaum Farisi yang munafik. Apa yang Ia nyatakan pun masih konkret hingga hari ini, bagaimana kita masih menghadapi hal yang sama.
Sering kita saksikan bahwa orang menutup-nutupi sesuatu atau hal-hal yang berkaitan dengan kemunafikan. Hal ini konkret ada di sekeliling kita. Persaudaraan sejati sering dikelabui demi materi, harta benda, dan itu yang tidak Tuhan kehendaki. Keberanian menyatakan kebenaran dengan segala konsekuensinya.
Kisah lebih dekat dan akrab ketika Yesus menyebut para murid sahabat, mereka termasuk kita hari ini, dianggap sahabat yang tidak boleh takut akan kematian. Bahwa konsekuensi menjadi murid-Nya itu salah satunya ada derita hingga kematian. Namun tidak perlu takut jika yang membunuh itu hanya menghacurkan badan bukan jiwa tidak perlu takut.
Manusia itu berharga ini yang membuat tidak perlu takut. Ada Allah yang akan memelihara dan menguatkan. Betapa agung dan besarnya Allah dan manusia sangat berharga di hadapan-Nya. Bagaimana burung pipit saja dipelihara, mosok manusia tidak, kan tidak mungkin.
Segala kekhawatiran dan kecemasan biarlah Ia ambil alih dan hidup kita tenang. Hidup yang bisa memberikan kesaksian akan cinta kasih-Nya. BD.eLeSHa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar