HARI
RAYA MINGGU PEKAN XXXI (H)
Keb.
11:22-12:2
Mzm.
145:1-2,8-9,10-11,13cd-14
2
Tes. 1:11-2:2
Luk.
19:1-10
Keb.
11:22-12:2
11:22 Sebab seperti sebutir
debu dalam neraca, demikian seluruh jagat raya di hadapan-Mu, atau bagaikan
setetes embun pagi yang jatuh ke bumi.
11:23 Akan tetapi justru
karena Engkau berkuasa akan segala sesuatu, maka semua orang Kaukasihani, dan
dosa manusia tidak Kauperhatikan, supaya mereka bertobat.
11:24 Sebab Engkau mengasihi
segala yang ada, dan Engkau tidak benci kepada barang apapun yang telah
Kaubuat. Sebab andaikata sesuatu Kaubenci, niscaya tidak Kauciptakan.
11:25 Bagaimana sesuatu dapat
bertahan, jika tidak Kaukehendaki, atau bagaimana dapat tetap terpelihara,
kalau tidak Kaupanggil?
11:26 Engkau menyayangkan
segala-galanya sebab itu milik-Mu adanya, ya Penguasa penyayang hidup!.
12:1 Roh-Mu yang baka ada di
dalam segala sesuatu.
12:2 Dari sebab itu
orang-orang yang jatuh Kauhukum berdikit-dikit, dan Kautegur dengan
mengingatkan kepada mereka dalam hal manakah mereka sudah berdosa, supaya
percaya kepada Dikau, ya Tuhan, setelah mereka menjauhi kejahatan itu.
2
Tes. 1:11-2:2
1:11 Karena itu kami
senantiasa berdoa juga untuk kamu, supaya Allah kita menganggap kamu layak bagi
panggilan-Nya dan dengan kekuatan-Nya menyempurnakan kehendakmu untuk berbuat
baik dan menyempurnakan segala pekerjaan imanmu,
1:12 sehingga nama Yesus,
Tuhan kita, dimuliakan di dalam kamu dan kamu di dalam Dia, menurut kasih
karunia Allah kita dan Tuhan Yesus Kristus.
2:1 Tentang kedatangan Tuhan
kita Yesus Kristus dan terhimpunnya kita dengan Dia kami minta kepadamu,
saudara-saudara,
2:2 supaya kamu jangan lekas
bingung dan gelisah, baik oleh ilham roh, maupun oleh pemberitaan atau surat
yang dikatakan dari kami, seolah-olah hari Tuhan telah tiba.
Luk.
19:1-10
19:1 Yesus masuk ke kota
Yerikho dan berjalan terus melintasi kota itu.
19:2 Di situ ada seorang
bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya.
19:3 Ia berusaha untuk
melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak,
sebab badannya pendek.
19:4 Maka berlarilah ia
mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan
lewat di situ.
19:5 Ketika Yesus sampai ke
tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun,
sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu."
19:6 Lalu Zakheus segera
turun dan menerima Yesus dengan sukacita.
19:7 Tetapi semua orang yang
melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: "Ia menumpang di rumah orang
berdosa."
19:8 Tetapi Zakheus berdiri
dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan
kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan
kukembalikan empat kali lipat."
19:9 Kata Yesus kepadanya:
"Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun
anak Abraham.
19:10 Sebab Anak Manusia
datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."
Pertobatan
adalah Berbalik Arah
Saudara terkasih, apa yang Tuhan ajarkan hari ini
adalah perjumpaan dengan Yesus yang mengubah segalanya. Perjumpaan yang
menyelamatkan. Bagaimana Zakeus yang berjumpa dan dipanggil Yesus langsung
memberikan sebagian hartanya sebagai wujud sesalnya. Tidak main-main apa yang
ia lakukan untuk mengungkapkan sesal itu. Sesal hadir karena merasa sentuhan
Tuhan secara personal, memanggil dengan namanya.
Pertobatan itu bukan semata kata, janji, atau
menyatakannya, namun perubahan sikap. Ia meninggalkan hidup lamanya, dan
menyesal untuk menatap hidup baru. Berbalik
arah dan kembali melangkah ke depan sebagai manusia baru.
Saudara terkasih, apa yang Tuhan inginkan adalah,
keselamatan itu milik semua orang, bukan karena persamaan atas apapun, namun
karena kasih Allah yang tidak ingin meninggalkan anak-anak-Nya menderita. Semua
adalah ciptaan dari kasih-Nya, mana mungkin memilih yang satu dan meninggalkan
yang lain. Termasuk orang berdosa yang mau berubah. Ada perubahan. BD.eLeSHa.