Kamis, 28 Januari 2016

Ukuran yang Kamu Pakai untuk Mengukur akan Diukurkan Kepadamu, dan Di Samping itu akan Ditambah lagi Kepadamu.

Pw. S. Thomas Aquino, ImPujG (P)
2 Sam. 7:18-19,24-29
Mzm. 132:1-2,3-5,11,12,13-14
Mrk. 4:21-25


2 Sam. 7:18-19,24-29

7:18 Lalu masuklah raja Daud ke dalam, kemudian duduklah ia di hadapan TUHAN sambil berkata: "Siapakah aku ini, ya Tuhan ALLAH, dan siapakah keluargaku, sehingga Engkau membawa aku sampai sedemikian ini?
7:19 Dan hal ini masih kurang di mata-Mu, ya Tuhan ALLAH; sebab itu Engkau telah berfirman juga tentang keluarga hamba-Mu ini dalam masa yang masih jauh dan telah memperlihatkan kepadaku serentetan manusia yang akan datang, ya Tuhan ALLAH
7:24 Engkau telah mengokohkan bagi-Mu umat-Mu Israel menjadi umat-Mu untuk selama-lamanya, dan Engkau, ya TUHAN, menjadi Allah mereka.
7:25 Dan sekarang, ya TUHAN Allah, tepatilah untuk selama-lamanya janji yang Kauucapkan mengenai hamba-Mu ini dan mengenai keluarganya dan lakukanlah seperti yang Kaujanjikan itu.
7:26 Maka nama-Mu akan menjadi besar untuk selama-lamanya, sehingga orang berkata: TUHAN semesta alam ialah Allah atas Israel; maka keluarga hamba-Mu Daud akan tetap kokoh di hadapan-Mu.
7:27 Sebab Engkau, TUHAN semesta alam, Allah Israel, telah menyatakan kepada hamba-Mu ini, demikian: Aku akan membangun keturunan bagimu. Itulah sebabnya hamba-Mu ini telah memberanikan diri untuk memanjatkan doa ini kepada-Mu.
7:28 Oleh sebab itu, ya Tuhan ALLAH, Engkaulah Allah dan segala firman-Mulah kebenaran; Engkau telah menjanjikan perkara yang baik ini kepada hamba-Mu.
7:29 Kiranya Engkau sekarang berkenan memberkati keluarga hamba-Mu ini, supaya tetap ada di hadapan-Mu untuk selama-lamanya. Sebab, ya Tuhan ALLAH, Engkau sendirilah yang berfirman dan oleh karena berkat-Mu keluarga hamba-Mu ini diberkati untuk selama-lamanya.


Mrk. 4:21-25

4:21 Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Orang membawa pelita bukan supaya ditempatkan di bawah gantang atau di bawah tempat tidur, melainkan supaya ditaruh di atas kaki dian.
4:22 Sebab tidak ada sesuatu yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu yang rahasia yang tidak akan tersingkap.
4:23 Barangsiapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"
4:24 Lalu Ia berkata lagi: "Camkanlah apa yang kamu dengar! Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu, dan di samping itu akan ditambah lagi kepadamu.
4:25 Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, apa pun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya."



Ukuran yang Kamu Pakai untuk Mengukur akan Diukurkan Kepadamu,
dan Di Samping itu akan Ditambah lagi Kepadamu.


Saudara terkasih, hari ini Bunda Gereja mengaja kita untuk merenungkan mengenai tugas perutusan kita di dunia ini. Bagaimana kita harus menempatkan diri dengan tepat sebagaimana kita adanya. Tidak pantas melebih-lebihkan diri, namun tidak pula patut untuk bersembunyi untuk melepaskan tanggung jawab. Yesus memberikan perumpamaan mengenai pelita yang di tempatkan di atas agar mampu menjadi penerang bagi semakin banyak dan luas ruang dan lingkup yang ada.
Apakah kita menggunakan ukuran baju misalnya, dengan ukuran orang lain? Tentu tidak. Pakaian yang paling nyaman adalah yang dijahit langsung, bukan membeli ukuran sebagaimana di pasar atau pusat perbelanjaan. Mengukur dengan tepat dan detail setiap inci yang ada di badan kita. Hal ini mmebuat kita pun sering mengukurkan apa yang ada di dalam diri kita pada orang lain. Lahirlah pemaksaan kehendak, terlalu longgar dalam memberikan toleransi, dan banyak hal yang bisa terjadi. Yesus mengatakan bahwa barang siapa yang memiliki kepadanya akan ditambahkan dan sebaliknya. Mengapa demikian? Tuhan melihat potensi yang dikembangkan atau tidak. Di sanalah pesan ini berlaku. Orang yang tidak mau mengembangkan diri, jika ditambahkan tentu akan banyak rugi, karena tidak mau kerja keras untuk berkat itu. Usaha dan kerja keras penting untuk kita melakukan kehendak Tuhan, bukan hanya untuk menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan tanpa kita melakukan apa-apa.
Hari ini Gereja juga memperingati Thomas Aquinas imam dan pujangga Gereja. Thomas meruppakan keturunan bangsawan yang memiliki kecerdasan luar biasa dan suka akan hidup yang jauh dari duniawi, berbeda dengan kalangannya yang biasanya glamor. Korupsi dan duniawi yang menghinggapi kotanya membuat ia makin tertarik untuk membiara, ia masuk Ordo Dominikan.  Keluarganya tidak memperbolehkan bahkan kedua kakaknya menangkapnya dan membawa ke dalam penjara. Ia banyak menulis mengenai liturgi dan ofisi bagi hidup menggereja yang masih dipakai hingga hari ini. Dalam sebuah penampakan Yesus yang tersalib bertanya kepada Thomas,”Engkau telah menulis banyak mengenai Diri-Ku dengan baik, apa yang engkau minta dari pada-Ku?” Jawabnya,”Engkau Sendiri.” Ia meminta yang paling hakiki dan mengalahkan segalanya.BD.eLeSHa.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar