Selasa, 26 Januari 2016

Barangsiapa Melakukan Kehendak Allah, Dialah Saudara-Ku Laki-Laki, Dialah Saudara-Ku Perempuan, Dialah Ibu-Ku

Pw. S. Timotius dan Titus, Usk. (P)
2 Sam. 5:12-15,17-19
Mzm. 24:7,8,9,10
Mrk. 3:31-35


2 Sam. 5:12-15,17-19

5:12 Lalu tahulah Daud, bahwa TUHAN telah menegakkan dia sebagai raja atas Israel dan telah mengangkat martabat pemerintahannya oleh karena Israel, umat-Nya.
5:13 Daud mengambil lagi beberapa gundik dan isteri dari Yerusalem, setelah ia datang dari Hebron dan bagi Daud masih lahir lagi anak-anak lelaki dan perempuan.
5:14 Inilah nama anak-anak yang lahir bagi dia di Yerusalem: Syamua, Sobab, Natan, Salomo,
5:15 Yibhar, Elisua, Nefeg, Yafia
5:12 Lalu tahulah Daud, bahwa TUHAN telah menegakkan dia sebagai raja atas Israel dan telah mengangkat martabat pemerintahannya oleh karena Israel, umat-Nya.
5:13 Daud mengambil lagi beberapa gundik dan isteri dari Yerusalem, setelah ia datang dari Hebron dan bagi Daud masih lahir lagi anak-anak lelaki dan perempuan.
5:14 Inilah nama anak-anak yang lahir bagi dia di Yerusalem: Syamua, Sobab, Natan, Salomo,
5:15 Yibhar, Elisua, Nefeg, Yafia
5:17 Ketika didengar orang Filistin, bahwa Daud telah diurapi menjadi raja atas Israel, maka majulah semua orang Filistin untuk menangkap Daud. Tetapi Daud mendengar hal itu, lalu ia pergi ke kubu pertahanan.
5:18 Ketika orang Filistin itu datang dan memencar di lembah Refaim,
5:19 bertanyalah Daud kepada TUHAN: "Apakah aku harus maju melawan orang Filistin itu? Akan Kauserahkankah mereka ke dalam tanganku?" TUHAN menjawab Daud: "Majulah, sebab Aku pasti akan menyerahkan orang Filistin itu ke dalam tanganmu."
5:17 Ketika didengar orang Filistin, bahwa Daud telah diurapi menjadi raja atas Israel, maka majulah semua orang Filistin untuk menangkap Daud. Tetapi Daud mendengar hal itu, lalu ia pergi ke kubu pertahanan.
5:18 Ketika orang Filistin itu datang dan memencar di lembah Refaim,
5:19 bertanyalah Daud kepada TUHAN: "Apakah aku harus maju melawan orang Filistin itu? Akan Kauserahkankah mereka ke dalam tanganku?" TUHAN menjawab Daud: "Majulah, sebab Aku pasti akan menyerahkan orang Filistin itu ke dalam tanganmu."


Mrk. 3:31-35

3:31 Lalu datanglah ibu dan saudara-saudara Yesus. Sementara mereka berdiri di luar, mereka menyuruh orang memanggil Dia.
3:32 Ada orang banyak duduk mengelilingi Dia, mereka berkata kepada-Nya: "Lihat, ibu dan saudara-saudara-Mu ada di luar, dan berusaha menemui Engkau."
3:33 Jawab Yesus kepada mereka: "Siapa ibu-Ku dan siapa saudara-saudara-Ku?"
3:34 Ia melihat kepada orang-orang yang duduk di sekeliling-Nya itu dan berkata: "Ini ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku!
3:35 Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."



Barangsiapa Melakukan Kehendak Allah, Dialah Saudara-Ku Laki-Laki,
Dialah Saudara-Ku Perempuan, Dialah Ibu-Ku

Saudara terkasih, hari ini Bunda Gereja mengajak kita untuk melihat siapa saudara kita itu. Melalui bacaan Kitab Suci, bacaan pertama yang mengetengahkan anak-anak Daud daru berbagai istri, Injil Markus menyajikan siapa Ibu dan Saudara Yesus. Kita sering menyatakan saudara itu berkaitan dengan darah dan segi biologis. Siapa saja yang masih kerabat karena adanya pertalian darah itulah saudara kita.
Zaman modern sedikit bergeser ketika saudara itu berkaitan dengan relasional baik media ataupun tatap muka langsung. Itu adalah saudara. Ada interaksi dan kebersamaan, kesamaan ide dan gagasan, ataupun ideologi. Teknologi menggeser daerah dan biologis yang telah lama menjadi pemersatu persaudaraan.
Ada sedikit segi negatif zaman modern yang cenderung memilih konsumeris, materialis, dan hedonis, saudara itu semua saja yang memberikan kesenangan, kekayaan, nama diri. Materi menjadi pemersatu dan tolok ukur persaudaraan. Zaman memang bergeser dan itu jamak terjadi.

Tuhan Yesus mengajarkan yang berbeda. Siapa yang melakukan kehendak Allah itulah saudara-Nya. Sederhana karena memang mereka semua adalah satu saudara di dalam Tuhan. Semua saudara sepenciptaan dan saudara di dalam satu Ibu Bapa, Adam dan Hawa. Ini adalah jawaban atas pluralisme, perbedaan demi perbedaan, dan satu di dalam Tuhan. BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar