Sabtu
Pekan Biasa II (H)
Hari Keenam Pekan Doa Sedunia
2
Sam. 1:1-4,11-12,19,23-27
Mzm.
80:2-3,5-7
Mrk.
3:20-21
2
Sam. 1:1-4,11-12,19,23-27
1:1 Setelah Saul mati, dan
ketika Daud kembali sesudah memukul kalah orang Amalek dan tinggal dua hari di
Ziklag,
1:2 maka datanglah pada hari
ketiga seorang dari tentara, dari pihak Saul, dengan pakaian terkoyak-koyak dan
tanah di atas kepala. Ketika ia sampai kepada Daud, sujudlah ia ke tanah dan
menyembah.
1:3 Bertanyalah Daud
kepadanya: "Dari manakah engkau?" Jawabnya kepadanya: "Aku lolos
dari tentara Israel."
1:4 Bertanyalah pula Daud
kepadanya: "Apakah yang terjadi? Coba ceriterakan kepadaku."
Jawabnya: "Rakyat telah melarikan diri dari pertempuran; bukan saja banyak
dari rakyat yang gugur dan mati, tetapi Saul dan Yonatan, anaknya, juga sudah
mati."
1:11 Lalu Daud memegang
pakaiannya dan mengoyakkannya; dan semua orang yang bersama-sama dengan dia
berbuat demikian juga.
1:12 Dan mereka meratap,
menangis dan berpuasa sampai matahari terbenam karena Saul, karena Yonatan,
anaknya, karena umat TUHAN dan karena kaum Israel, sebab mereka telah gugur
oleh pedang.
1:19 Kepermaianmu, hai
Israel, mati terbunuh di bukit-bukitmu! Betapa gugur para pahlawan!
1:23 Saul dan Yonatan,
orang-orang yang dicintai dan yang ramah, dalam hidup dan matinya tidak
terpisah. Mereka lebih cepat dari burung rajawali, mereka lebih kuat dari
singa.
1:24 Hai anak-anak perempuan
Israel, menangislah karena Saul, yang mendandani kamu dengan pakaian mewah dari
kain kirmizi, yang menyematkan perhiasan emas pada pakaianmu.
1:25 Betapa gugur para
pahlawan di tengah-tengah pertempuran! Yonatan mati terbunuh di bukit-bukitmu.
1:26 Merasa susah aku karena
engkau, saudaraku Yonatan, engkau sangat ramah kepadaku; bagiku cintamu lebih
ajaib dari pada cinta perempuan.
1:27 Betapa gugur para
pahlawan dan musnah senjata-senjata perang!
Mrk.
3:20-21
3:20 Kemudian Yesus masuk ke
sebuah rumah. Maka datanglah orang banyak berkerumun pula, sehingga makan pun
mereka tidak dapat.
3:21 Waktu kaum keluarga-Nya
mendengar hal itu, mereka datang hendak mengambil Dia, sebab kata mereka Ia
tidak waras lagi
Dengarkanlah
Mimpi Ini
Mimpi Yusuf dan Doa Yesus (Kej. 37:5-8)
Saudara terkasih, dalam Hari Keenam Pekan Doa
Sedunia hari ini kita diajak merenungkan mimpi Yusuf. Mimpi yang membuat ia
dimusuhi dan dijadikan olok-olokan saudaranya dan bahkan membuangnya,
sebelumnya bahkan terbersit untuk membunuhnya. Akibat yang sangat besar dengan
adanya mipi itu. Apa kaitan dengan doa dan haraoan Yesus? Yesus mengutus kita,
dan mengharapkan, serta mendoakan untuk adanya kesatuan Gereja-Gereja. Tentu ini
juga tidak mudah dan akan dengan serta merta bisa kita wujudkan. Jika demikian
hal ini bisa kita analogikan dengan mimpi Yusuf yang menimbulkan banyak hal. Pertentanga,
iri hati, memusuhi, curiga, dan banyak lagi, demikianpun ide, gagasan, usaha,
dan apapun bentuk persatuan itu akan menghasilkan persoalan seperti yang
terjadi pada Yusuf.
Saudara terkasih, apakah kita berani untuk bermimpi
seperti itu? Bermimpi untuk kesatuan Gereja dan menjalankan harapan Yesus? Kita
berdoa dan memegang harapan besar itu bersama dengan ide dan rencana Tuhan,
satu Gereja bagi dunia. Dunia yang satu dan damai.
Harapan itu pun perlu diwujudkan dan diusahakan
melalui tindak nyata dengan adanya membangun dialog dan kerjasama. Kerendahan hati
harus selalu kita mohonkan agar kita mampu berjalan sesuai dengan rencana dan
kehendak-Nya. Kehendak kita biasanya diwarnai kepentingan sehingga kita
cenderung berpikir menang kalah, dan itu menyakitkan semuanya. Bersama Tuhan,
akan ada menang-menang dan semuanya puas. BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar