Senin, 04 Januari 2016

Bertobatlah Kerajaan Surga sudah Dekat!

Senin Sesudah Penampakan Tuhan (P)
1 Yoh. 3:22-4:6
Mzm. 2:7-8,10-11
Mat. 4:12-17,23-25


1 Yoh. 3:22-4:6

3:22 dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.
3:23 Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita.
3:24 Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita.
4:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.
4:2 Demikianlah kita mengenal Roh Allah: setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah,
4:3 dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.
4:4 Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.
4:5 Mereka berasal dari dunia; sebab itu mereka berbicara tentang hal-hal duniawi dan dunia mendengarkan mereka.
4:6 Kami berasal dari Allah: barangsiapa mengenal Allah, ia mendengarkan kami; barangsiapa tidak berasal dari Allah, ia tidak mendengarkan kami. Itulah tandanya Roh kebenaran dan roh yang menyesatkan.


Mat. 4:12-17,23-25

4:12 Tetapi waktu Yesus mendengar, bahwa Yohanes telah ditangkap, menyingkirlah Ia ke Galilea.
4:13 Ia meninggalkan Nazaret dan diam di Kapernaum, di tepi danau, di daerah Zebulon dan Naftali,
4:14 supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:
4:15 "Tanah Zebulon dan tanah Naftali, jalan ke laut, daerah seberang sungai Yordan, Galilea, wilayah bangsa-bangsa lain,
4:16 bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang."
4:17 Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"
4:23 Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu.
4:24 Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria dan dibawalah kepada-Nya semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan, yang sakit ayan dan yang lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan mereka.
4:25 Maka orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia. Mereka datang dari Galilea dan dari Dekapolis, dari Yerusalem dan dari Yudea dan dari seberang Yordan



Bertobatlah Kerajaan Surga sudah Dekat!

Saudara terkasih, apa yang diwartakan Yesus sungguh mengena dan konkret hingga hari ini sangat penting. Kita yang masih asyik dengan kesibukan kita, aktivitas dan keinginan kita, harapan-harapan yang berkaitan dengan kehidupan duniawi ini. Nama diri yang tenar, kebanggaan diri dengan materi, kekayaan yang diperoleh dengan segala cara, bahkan yang tidak baik pun tidak menjadi pertimbangan.
Tawaran dunia dan godaannya memang tidak mudah ditinggalkan ketika tidak memiliki kemauan yang kuat dan hidup di dalam Tuhan yang akan memberikan kekuatan. Kita akan kesulitan menghadapi dunia ini kala kita mengandalkan diri sendiri dan merasa mampu seluruhnya sendirian. Kalau demikian, justru kita telah jatuh dalam keadaan yang perlu bantuan.
Apa yang dilakukan Yesus kala itu, kita juga memiliki peran dan perutusan yang sama. Mewartakan Injil Kerajaan Allah. Melenyapkan penyakit dan segala kelemahan. Apa yang diinginkan Tuhan adalah mengurangi kelemahan termasuk untuk orang lain bukan malah menambah atau mewartakan kelemahan orang lain. Memberikan bantuan dan kekuatan bagi yang memerlukan itu sangat penting, apalagi di antara dunia yang makin bersifat individualistis. Mengalahkan diri dan berbagi dalam hidup bersama. Apa yang kita miliki berasal dari DIA apapun itu. Apa yang perlu kita banggakan kalau demikian. alangkah bijaksananya ketika kita tahu bahwa waktunya tidak lama lagi lebih memilih berbagi daripada mengumpulkan, memberi daripada mengharapkan menerima. Membantu daripada ingin dibantu.

Pertobatan berarti berablik arah menuju kepada kebaikan. Selama ini asyik dengan kesenangan diri dan lupa yang rohani dan sesama, perlu melihat lagi dan meninggalkan itu kemudian menjadi pribadi yang tahu kesulitan orang lain. BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar