Selasa Sesudah Penampaka Tuhan (P)
1 Yoh. 4:7-10
Mzm. 72:2,3-4ab,7-8
Mrk. 6:34-44
1 Yoh. 4:7-10
4:7 Saudara-saudaraku yang
kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan
setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.
4:8 Barangsiapa tidak
mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
4:9 Dalam hal inilah kasih
Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus
Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
4:10 Inilah kasih itu: Bukan
kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan
yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.
Mrk. 6:34-44
6:34 Ketika Yesus mendarat,
Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas
kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai
gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.
6:35 Pada waktu hari sudah
mulai malam, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya dan berkata: "Tempat ini
sunyi dan hari sudah mulai malam.
6:36 Suruhlah mereka pergi,
supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa dan di kampung-kampung di
sekitar ini."
6:37 Tetapi jawab-Nya:
"Kamu harus memberi mereka makan!" Kata mereka kepada-Nya: "Jadi
haruskah kami membeli roti seharga dua ratus dinar untuk memberi mereka
makan?"
6:38 Tetapi Ia berkata kepada
mereka: "Berapa banyak roti yang ada padamu? Cobalah periksa!"
Sesudah memeriksanya mereka berkata: "Lima roti dan dua ikan."
6:39 Lalu Ia menyuruh
orang-orang itu, supaya semua duduk berkelompok-kelompok di atas rumput hijau.
6:40 Maka duduklah mereka
berkelompok-kelompok, ada yang seratus, ada yang lima puluh orang.
6:41 Dan setelah Ia mengambil
lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu
memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, supaya
dibagi-bagikan kepada orang-orang itu; begitu juga kedua ikan itu
dibagi-bagikan-Nya kepada semua mereka.
6:42 Dan mereka semuanya
makan sampai kenyang.
6:43 Kemudian orang
mengumpulkan potongan-potongan roti dua belas bakul penuh, selain dari pada
sisa-sisa ikan.
6:44 Yang ikut makan roti itu
ada lima ribu orang laki-laki.
Lima
Ikan dan Dua Roti untuk Lima Ribu Orang Laki-Laki
Saudara terkasih, hari ini Gereja mengajak kita
untuk merenungkan apa yang menjadi intisari ajaran Yesus, yatu kasih. Bacaan pertama
mengetengahkan bahwa siapa tidak mengenal Allah tidak akan mengenal kasih. Kita
tentu sepakat bahwa kekerasan bukan sebuah bentuk kasih. Bagaimana membunuh,
melukai, atau memaksa orang lain dengan dalih membela Allah. Allah tidak suka
perbuatan demikian, Ia menghendaki perbuatan yang sebaliknya. Orang yang jauh,
tidak kenal, dan tidak bersama Allah yang akan melakukan tindakan jahat apapun
bentuknya. Tuhan dan kasih yang ada dalam diri manusia, tentu akan membuat
manusia itu memperlakukan sesamanya sebagaimana diri sendiri. Apa ada yang mau
disakiti, dipaksa-paksa, bahkan dibunuh?
Bacaan Injil mengetengahkan kisah yang sangat luar
biasa. Bagaimana lima ribu orang laki-laki dan anak-anak dan perempuan yang tak
terhitung. Itu bisa lebih dari delapan ribu kepala yang makan. Tentu pekerjaan
besar dari Tuhan. Ada anggapan, itu karena kasih Tuhan sehingga orang-orang mau
berbagi yang asalnya pelit dan hanya bagi diri sendiri dan kelompoknya,
akhirnya mau membagikannya. Anak-anak yang pertama memperlihatkan miliknya,
menggugah orang lain untuk berbagi. Ada pula yang meyakini bahw Tuhan
menghadirkan makanan yang berlimpah itu. Tentu bukan ini intinya, namun belas
kasih Allah yang tidak tega melihat anak-anak-Nya kelaparan. Belas kasih-Nya
menggerakan-Nya untuk memberikan bekal bagi murid dan pendengar-Nya. Kasih menjadi
pokok ajaran dan bacaan kali ini.
Sudahkah Anda berbuat kasih hari ini? Atau malah
sebaliknya? Lihat Tuhan selalu berbuat kasih, bagikan kasih bagi semua orang
yang ada di sekitar Anda dengan berbagai-bagai cara. BD.eLeSHa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar