Selasa, 25 November 2014

Nubuat Akhir Zaman

Selasa Biasa (H)
Why. 14:14-20
Mzm. 96:10,11-12,13
Luk. 21:5-11


Why. 14:14-20

14:14 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada suatu awan putih, dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di atas kepala-Nya dan sebilah sabit tajam di tangan-Nya.
14:15 Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada Dia yang duduk di atas awan itu: "Ayunkanlah sabit-Mu itu dan tuailah, karena sudah tiba saatnya untuk menuai; sebab tuaian di bumi sudah masak."
14:16 Dan Ia, yang duduk di atas awan itu, mengayunkan sabit-Nya ke atas bumi, dan bumi pun dituailah.
14:17 Dan seorang malaikat lain keluar dari Bait Suci yang di sorga; juga padanya ada sebilah sabit tajam.
14:18 Dan seorang malaikat lain datang dari mezbah; ia berkuasa atas api dan ia berseru dengan suara nyaring kepada malaikat yang memegang sabit tajam itu, katanya: "Ayunkanlah sabitmu yang tajam itu dan potonglah buah-buah pohon anggur di bumi, karena buahnya sudah masak."
14:19 Lalu malaikat itu mengayunkan sabitnya ke atas bumi, dan memotong buah pohon anggur di bumi dan melemparkannya ke dalam kilangan besar, yaitu murka Allah.
14:20 Dan buah-buah anggur itu dikilang di luar kota dan dari kilangan itu mengalir darah, tingginya sampai ke kekang kuda dan jauhnya dua ratus mil


Luk. 21:5-11

21:5 Ketika beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan itu yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai-bagai barang persembahan, berkatalah Yesus:
21:6 "Apa yang kamu lihat di situ -- akan datang harinya di mana tidak ada satu batu pun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan."
21:7 Dan murid-murid bertanya kepada Yesus, katanya: "Guru, bilamanakah itu akan terjadi? Dan apakah tandanya, kalau itu akan terjadi?"
21:8 Jawab-Nya: "Waspadalah, supaya kamu jangan disesatkan. Sebab banyak orang akan datang dengan memakai nama-Ku dan berkata: Akulah Dia, dan: Saatnya sudah dekat. Janganlah kamu mengikuti mereka.
21:9 Dan apabila kamu mendengar tentang peperangan dan pemberontakan, janganlah kamu terkejut. Sebab semuanya itu harus terjadi dahulu, tetapi itu tidak berarti kesudahannya akan datang segera."
21:10 Ia berkata kepada mereka: "Bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan,
21:11 dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit.


Nubuat Akhir Zaman


Saudara terkasih, membicarakan akhir zaman sama seksinya dengan berbicara mengenai kursi kekuasaan dalam dunia politik. Hingar bingar pembicaraan kekuasaan tidak pernah sepi, demikianpun pembicaraan dan perbincangan mengenai akhir zaman. Yesus menyatakan sia-sia meramalkan dan menghitung-hitung mengenai kapan saatnya hari akhir itu.
Lihat perpolitikan kita juga sama tidak jelasnya arahnya hendak ke mana. Banyak pernyataan n perkataan yang simpang siur tidak karuan. Tanda akhir zaman yang dilihat dan diperhitungkan manusia seperti perang, bencana alam, kejadian-kejadian luar biasa memang menjadi tanda namun bukan memberikan waktu secara pasti sebagaimana jadwal kereta api. Tuhan menghendaki agar manusia selalu bersikap bijaksana dan waspada menghadapi itu semua. Bukan waktu itu yang menjadi penting dan utama namun apa yang sudah kita lakukan dan perbuat untuk menyambut saat itu.
Bagaimana tidak repot kalau kita asyik mendiskusikan saatnya itu namun malah kita abai terhadap kehidupan rohani kita. Kita lalai terhadap tanggung jawab kita yang harus dipenuhi karena kita terlalu terfokus mencari-cari tanda dna menghubung-hubungkan fenomena yang ada. Banyak ilmu pengetahuan modern yang bisa memperkirakan akan apa yang terjadi ratusan tahun atau beberapa saat ke depan, namun rencana Tuhan sama sekali tidak ada yang tahu.

Peringatan ini bukan mengajak kita untuk terlena dengan keasyikan mencari rencana-Nya mengenai akhir zaman, ataupun kita menyepelekan itu, dan meninggalkan kerohanian kita. Tuhan telah menawarkan dan kita hanya perlu menyambutnya saja. BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar