Rabu, 26 November 2014

Permulaan Penderitaan

Rabu Biasa (H)
Why. 15:1-5
Mzm. 98:1,2-3ab,7-8,9
Luk. 21:12-19


Why. 15:1-5

15:1 Dan aku melihat suatu tanda lain di langit, besar dan ajaib: tujuh malaikat dengan tujuh malapetaka terakhir, karena dengan itu berakhirlah murka Allah.
15:2 Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur api, dan di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah.
15:3 Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba, bunyinya: "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa!
15:4 Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, dan yang tidak memuliakan nama-Mu? Sebab Engkau saja yang kudus; karena semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau, sebab telah nyata kebenaran segala penghakiman-Mu."
15:5 Kemudian dari pada itu aku melihat orang membuka Bait Suci -- kemah kesaksian -- di sorga.


Luk. 21:12-19

21:12 Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh karena nama-Ku.
21:13 Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi.
21:14 Sebab itu tetapkanlah di dalam hatimu, supaya kamu jangan memikirkan lebih dahulu pembelaanmu.
21:15 Sebab Aku sendiri akan memberikan kepadamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu.
21:16 Dan kamu akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh
21:17 dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku.
21:18 Tetapi tidak sehelai pun dari rambut kepalamu akan hilang.
21:19 Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu."


Permulaan Penderitaan

Saudara terkasih, apa yang terjadi hari-hari ini adalah kondisi yang harus kita hadapi. Sikap curiga, memusuhi, menjelek-jelekkan memang situasi yang harus kita jalani sebagai bagian dari rencana Tuhan Allah. Bacaan Injil hari ini menyatakan dengan gamblang apa yang akan kita hadapi. Sering saya menulis kondisi pluralitas yang sedang pada titik terendah setelah sekian lama kita menderita, apa yang  terjadi? Saya dikatakan melebih-lebihkan keadaan. Atau rekan yang menjadi guru agama di tempat umum akan dengan mudah diajak untuk meninggalkan iman kepada Yesus, saat kemartiran sudah datang. Kemartiran atau kesaksian tidak melulu berua penumpahan darah dan mengorbankan nyawa sebagaimana zaman Gereja Perdana. Namun perilaku buruk dari pihak yang belum mengenal Yesus pun menjadi ladang kita memberikan kesaksian.

Saudara terkasih, sering orang takut apa yang perlu dikatakan sebagai jawaban, kalau memang tidak mampu menjawab, saat mereka bertanya, berdoalah dan pasti Tuhan akan berbicara melalui mulut Anda. Jawaban yang tidak terduga dan mereka tidak mampu lagi melanjutkan pertanyaannya, jelas sebagaimana janji Tuhan. Tuhan yang menjawab melalui Anda. Apa yang perlu kita lakukan yaitu keteguhan hati di dalam iman. Dan hidup kita akan kita peroleh, yaitu hidup kekal. Sehelai rambutpun tidak akan hilang dari kepala kita. Janji luar biasa berat, namun sudah terbukti dan manjur, sehingga kita hidup hingga hari ini, dan mampu bertahan di dalam Dia.BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar