Senin
Biasa Pekan III Adven (U)
Bil.
24:2-7, 15-17
Mzm.
25:4bc-5ab, 6-7c, 8-9
Mat.
21:23-27
Bil.
24:2-7, 15-17
24:2 Ketika Bileam memandang
ke depan dan melihat orang Israel berkemah menurut suku mereka, maka Roh Allah
menghinggapi dia.
24:3 Lalu diucapkannyalah
sanjaknya, katanya: "Tutur kata Bileam bin Beor, tutur kata orang yang
terbuka matanya;
24:4 tutur kata orang yang
mendengar firman Allah, yang melihat penglihatan dari Yang Mahakuasa sambil
rebah, namun dengan mata tersingkap.
24:5 Alangkah indahnya
kemah-kemahmu, hai Yakub, dan tempat-tempat kediamanmu, hai Israel!
24:6 Sebagai lembah yang membentang
semuanya; sebagai taman di tepi sungai; sebagai pohon gaharu yang ditanam
TUHAN; sebagai pohon aras di tepi air.
24:7 Air mengalir dari
timbanya, dan benihnya mendapat air banyak-banyak. Rajanya akan naik tinggi
melebihi Agag, dan kerajaannya akan dimuliakan
24:15 Lalu diucapkannyalah
sanjaknya, katanya: "Tutur kata Bileam bin Beor, tutur kata orang yang
terbuka matanya;
24:16 tutur kata orang yang
mendengar firman Allah, dan yang beroleh pengenalan akan Yang Mahatinggi, yang
melihat penglihatan dari Yang Mahakuasa, sambil rebah, namun dengan mata
tersingkap.
24:17 Aku melihat dia, tetapi
bukan sekarang; aku memandang dia, tetapi bukan dari dekat; bintang terbit dari
Yakub, tongkat kerajaan timbul dari Israel, dan meremukkan pelipis-pelipis
Moab, dan menghancurkan semua anak Set
Mat.
21:23-27
21:23 Lalu Yesus masuk ke
Bait Allah, dan ketika Ia mengajar di situ, datanglah imam-imam kepala serta
tua-tua bangsa Yahudi kepada-Nya, dan bertanya: "Dengan kuasa manakah
Engkau melakukan hal-hal itu? Dan siapakah yang memberikan kuasa itu
kepada-Mu?"
21:24 Jawab Yesus kepada
mereka: "Aku juga akan mengajukan satu pertanyaan kepadamu dan jikalau
kamu memberi jawabnya kepada-Ku, Aku akan mengatakan juga kepadamu dengan kuasa
manakah Aku melakukan hal-hal itu.
21:25 Dari manakah baptisan
Yohanes? Dari sorga atau dari manusia?" Mereka memperbincangkannya di
antara mereka, dan berkata: "Jikalau kita katakan: Dari sorga, Ia akan
berkata kepada kita: Kalau begitu, mengapakah kamu tidak percaya kepadanya?
21:26 Tetapi jikalau kita
katakan: Dari manusia, kita takut kepada orang banyak, sebab semua orang
menganggap Yohanes ini nabi."
21:27 Lalu mereka menjawab
Yesus: "Kami tidak tahu." Dan Yesus pun berkata kepada mereka:
"Jika demikian, Aku juga tidak mengatakan kepadamu dengan kuasa manakah
Aku melakukan hal-hal itu.
Waton Sulaya, Pokoknya Berbeda
Saudara terkasih, sikap asal berbeda atau waton sulaya, ternyata penyakit manusia
termasuk yang paling tua termasuk ingin yang terbaik dengan segala cara, iri
dengki, dan cemburu berlebihan. Hari ini kita mendengarkan Sabda Tuhan mengenai
tua-tua Yahudi yang iri akan Yohanes Pembaptis dan Yesus. Bagaimana Yesus dan
Yohanes Pembaptis sudah bekerja keras dan membela kebenaran, karena mengganggu kepentingan
mereka, mereka dengan seenaknya pura-pura tidak tahu akan kebaikan Yesus maupun
Yohanes Pembaptis.
Nama baik dan kekuatan massa, sering mengalahkan
orang untuk menyatakan kebenaran. Tua-tua Yahudi dalam bacaan tersebut takut
akan orang banyak ketika hendak mencobai Yesus. Berbeda dengan sikap Yesus yang
sering membela orang lemah, kebenaran, dan nyawa sekalipun berhadapan dengan
kepercayaan umum yang tidak benar dalam iman dan ajaran Yesus.
Saudara terkasih, waton sulaya dan takut akan pendapat umum biasa terjadi hingga hari
ini. Tidak jarang opini publik dibentuk dengan berbagai cara untuk menjatuhkan
lawan atau orang dan kelompok yang tidak disukai. Waton sulaya, menjilat ludah
sendiri juga dengan mudah kita lihat dan dapat kita saksikan dengan mudah
ditampilkan para pemuka dan pejabat bangsa ini. Setiap saat ada saja kebenaran
yang diselewengkan demi kebenaran sendiri dan kelompoknya. Untuk meyakinkan
publik bahwa mereka benar, kelompok demikian menggunakan media sosial, media
massa, dan media cetak untuk menyerukan “kebenaran” versi mereka.
Apakah kita mudah terombang-ambing akan kebenaran
dengan kebenaran yang semua, ataukah kita ikut apa kata Kebenaran Sejati dalam
Tuhan? BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar