Sabtu
Biasa Khusus Adven (U)
Yes.
7:10-14
Mzm.
24:1-2,3-4ab, 5-6
Luk.
1:26-38
Yes.
7:10-14
7:10 TUHAN melanjutkan
firman-Nya kepada Ahas, kata-Nya:
7:11 "Mintalah suatu
pertanda dari TUHAN, Allahmu, biarlah itu sesuatu dari dunia orang mati yang
paling bawah atau sesuatu dari tempat tertinggi yang di atas."
7:12 Tetapi Ahas menjawab:
"Aku tidak mau meminta, aku tidak mau mencobai TUHAN."
7:13 Lalu berkatalah nabi
Yesaya: "Baiklah dengarkan, hai keluarga Daud! Belum cukupkah kamu
melelahkan orang, sehingga kamu melelahkan Allahku juga?
7:14 Sebab itu Tuhan sendirilah
yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan
muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan
menamakan Dia Imanuel.
Luk.
1:26-38
1:26 Dalam bulan yang keenam
Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama
Nazaret,
1:27 kepada seorang perawan
yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan
itu Maria.
1:28 Ketika malaikat itu
masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai,
Tuhan menyertai engkau."
1:29 Maria terkejut mendengar
perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.
1:30 Kata malaikat itu
kepadanya: "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di
hadapan Allah.
1:31 Sesungguhnya engkau akan
mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau
menamai Dia Yesus.
1:32 Ia akan menjadi besar
dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan
kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,
1:33 dan Ia akan menjadi raja
atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan
berkesudahan."
1:34 Kata Maria kepada
malaikat itu: "Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum
bersuami?"
1:35 Jawab malaikat itu
kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi
akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kaulahirkan itu akan disebut
kudus, Anak Allah.
1:36 Dan sesungguhnya,
Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada
hari tuanya dan inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu.
1:37 Sebab bagi Allah tidak
ada yang mustahil."
1:38 Kata Maria:
"Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut
perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Pemberitahuan
Kelahiran Yesus
Saudara terkasih, hari ini, Gereja mengajak kita
untuk merenungkan mengenai kelahiran Yesus. Kelahiran yang membawa keselamatan
dan salah satu bagian penting karya keselamatan Allah. Pusat kisah kemarin
dengan pemberitahuan Yohanes Pembaptis ada di Yudea, yang merupakan pusat
keyahudian, simbol modern dan maju saat itu, dan pemberitahuan dan kelahiran
Yesus beralih ke Galilea, provinsi yang dianggap terbelakang dan sangat tidak
pernah menjadi perbincangan dalam kemajuan kehidupan Yahudi ataupun
beragama. Perbandingan lainnya, ialah
Yohanes Pembaptis merupakan kelahiran alami di mana Allah memulihkan kandungan Elizabet, sehingga subur dan bisa
mengandung. Maria seorang perawan mengandung dan melahirkan karena karya Roh.
Saudara terkasih Maria yang taat akan kerohaniahan
dan religiusitas yang tinggi menyatakan “Aku ini hamba Tuhan.” Contoh bagi kita
ketika menghadapi sesuatu yang sangat berat menyatakan seperti Maria yang
menerima kehendak Tuhan dalam hidupnya. Bukan meronta dan memikirkan apa
rencanaku sendiri. Sangat berat risikonya, namun dia mampu menghadapi karena
berserah dalam rencana Tuhan.
Kerendahan hati Maria merupakan keteladanan luar
biasa bagi kita. Kehidupan di dunia sering tidak mudah dan banyak persoalan,
keberanian menyerahkan semuanya di dalam Tuhan, merupakan bukti iman kita. Kekuatan
kita, kekuatan pendukung kita, dan
apapun yang ada di dunia ini tidak ada apa-apanya selain berserah kepada DIA. Tidak
ada yang mustahil bagi Allah (ayat 37).BD.eLeSHa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar