Jumat
Biasa Khusus Adven (U)
Hak.
13:2-7,24-25
Mzm.71:3-4a,5-6ab,
16-17
Luk.
1:15-25
Hak.
13:2-7,24-25
13:2 Pada waktu itu ada
seorang dari Zora, dari keturunan orang Dan, namanya Manoah; isterinya mandul,
tidak beranak.
13:3 Dan Malaikat TUHAN
menampakkan diri kepada perempuan itu dan berfirman kepadanya, demikian:
"Memang engkau mandul, tidak beranak, tetapi engkau akan mengandung dan
melahirkan seorang anak laki-laki.
13:4 Oleh sebab itu,
peliharalah dirimu, jangan minum anggur atau minuman yang memabukkan dan jangan
makan sesuatu yang haram.
13:5 Sebab engkau akan
mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; kepalanya takkan kena pisau
cukur, sebab sejak dari kandungan ibunya anak itu akan menjadi seorang nazir
Allah dan dengan dia akan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang
Filistin."
13:6 Kemudian perempuan itu
datang kepada suaminya dan berkata: "Telah datang kepadaku seorang abdi
Allah, yang rupanya sebagai rupa malaikat Allah, amat menakutkan. Tidak
kutanyakan dari mana datangnya, dan tidak juga diberitahukannya namanya
kepadaku.
13:7 Tetapi ia berkata
kepadaku: Engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; oleh
sebab itu janganlah minum anggur atau minuman yang memabukkan dan janganlah
makan sesuatu yang haram, sebab sejak dari kandungan ibunya sampai pada hari
matinya, anak itu akan menjadi seorang nazir Allah.
13:24 Lalu perempuan itu
melahirkan seorang anak laki-laki dan memberi nama Simson kepadanya. Anak itu
menjadi besar dan TUHAN memberkati dia.
13:25 Mulailah hatinya
digerakkan oleh Roh TUHAN di Mahane-Dan yang terletak di antara Zora dan
Esytaol.
Luk.
1:15-25
1:15 Sebab ia akan besar di
hadapan Tuhan dan ia tidak akan minum anggur atau minuman keras dan ia akan
penuh dengan Roh Kudus mulai dari rahim ibunya;
1:16 ia akan membuat banyak
orang Israel berbalik kepada Tuhan, Allah mereka,
1:17 dan ia akan berjalan
mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk membuat hati bapa-bapa berbalik
kepada anak-anaknya dan hati orang-orang durhaka kepada pikiran orang-orang
benar dan dengan demikian menyiapkan bagi Tuhan suatu umat yang layak
bagi-Nya."
1:18 Lalu kata Zakharia kepada
malaikat itu: "Bagaimanakah aku tahu, bahwa hal ini akan terjadi? Sebab
aku sudah tua dan isteriku sudah lanjut umurnya."
1:19 Jawab malaikat itu
kepadanya: "Akulah Gabriel yang melayani Allah dan aku telah diutus untuk
berbicara dengan engkau dan untuk menyampaikan kabar baik ini kepadamu.
1:20 Sesungguhnya engkau akan
menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata sampai kepada hari, di mana semuanya
ini terjadi, karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata
kebenarannya pada waktunya."
1:21 Sementara itu orang
banyak menanti-nantikan Zakharia. Mereka menjadi heran, bahwa ia begitu lama
berada dalam Bait Suci.
1:22 Ketika ia keluar, ia
tidak dapat berkata-kata kepada mereka dan mengertilah mereka, bahwa ia telah
melihat suatu penglihatan di dalam Bait Suci. Lalu ia memberi isyarat kepada
mereka, sebab ia tetap bisu.
1:23 Ketika selesai jangka
waktu tugas jabatannya, ia pulang ke rumah.
1:24 Beberapa lama kemudian
Elisabet, isterinya, mengandung dan selama lima bulan ia tidak menampakkan diri,
katanya:
1:25 "Inilah suatu
perbuatan Tuhan bagiku, dan sekarang Ia berkenan menghapuskan aibku di depan
orang."
Pemberitahuan
Kelahiran Yohanes Pembaptis
Saudara terkasih Natal makin dekat, tinggal menghitung hari, hari
ini Gereja mengajak kita merenungkan perbuatan ajaib yang mendahului kelahiran
Yesus. Perbuatan besar kali ini berkaitan dengan Zakharia, Elizabet, dan calon
Yohanes Pembaptis yang menunjukkan karya agung keselamatan itu dramatis
terjadi. Kedua tokoh kita, Zakharia dan Elizabet merupakan keturunan imam yang
tekun dengan kehidupan Taurat dan hukum Musa-nya. Perilaku yang sama sekali
tidak akan ada yang menyimpang dari mereka dalam kehidupannya. Usia tua mereka
yang dikatakan mandul berkaitan dengan Abraham-Sara, namun selalu percaya akan
rencana dan kehendak-Nya (Kej. 17:1-20).
Peristiwa besar keselamatan ada di Bait Allah
Yerusalem pusat pengharapan Umat Allah. Malaikan menghilangkan ketakutan Zakharia
dan menyampaikan janji bahwa istrinya akan mengandung dan menjadi nazir
sebagaimana Perjanjian Baru dalam Bilangan 6:1-21, dan dibandingkan dengan
Elia, sang nabi. Zakharia merasa keberatan dan bimbang dengan keadaan mereka
berdua yang sudah lanjut usianya, dia kehilangan kemampuan bicaranya. Berbeda
dengan Maria yang menanyakan informasi (Luk. 1:34).
Peristiwa keselamatan Allah, didahului dengan
kejadian-kejadian luar biasa dan besar. Pasangan tua itu mengetahui dengan
persis nubuat Allah dan tidak diketahui banyak orang. Allah melibatkan mansuia
yang percaya dalam karya agung-Nya.
Saudara terkasih, sabar setia, dan tetap teguh
memegang harapan dan terpercaya kepada rencana Allah, meskipun lama dan
terkadang mustahil bagi manusia. Allah Mahabesar mampu menyelesaikan yang
mustahil bagi manusia. Tidak ada yang mustahil bagi Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar