Rabu, 24 Desember 2014

Kidung Zakharia

Rabu Biasa Khusus Adven (U)
2 Sam 7:1-5, 8-11, 16
Mzm 89:2-3, 4-5, 27,29
 Luk. 1:67-79


2 Sam 7:1-5, 8-11, 16

7:1 Ketika raja telah menetap di rumahnya dan TUHAN telah mengaruniakan keamanan kepadanya terhadap semua musuhnya di sekeliling,
7:2 berkatalah raja kepada nabi Natan: "Lihatlah, aku ini diam dalam rumah dari kayu aras, padahal tabut Allah diam di bawah tenda."
7:3 Lalu berkatalah Natan kepada raja: "Baik, lakukanlah segala sesuatu yang dikandung hatimu, sebab TUHAN menyertai engkau."
7:4 Tetapi pada malam itu juga datanglah firman TUHAN kepada Natan, demikian:
7:5 "Pergilah, katakanlah kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman TUHAN: Masakan engkau yang mendirikan rumah bagi-Ku untuk Kudiami?
7:8 Oleh sebab itu, beginilah kaukatakan kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman TUHAN semesta alam: Akulah yang mengambil engkau dari padang, ketika menggiring kambing domba, untuk menjadi raja atas umat-Ku Israel.
7:9 Aku telah menyertai engkau di segala tempat yang kaujalani dan telah melenyapkan segala musuhmu dari depanmu. Aku membuat besar namamu seperti nama orang-orang besar yang ada di bumi.
7:10 Aku menentukan tempat bagi umat-Ku Israel dan menanamkannya, sehingga ia dapat diam di tempatnya sendiri dengan tidak lagi dikejutkan dan tidak pula ditindas oleh orang-orang lalim seperti dahulu,
7:11 sejak Aku mengangkat hakim-hakim atas umat-Ku Israel. Aku mengaruniakan keamanan kepadamu dari pada semua musuhmu. Juga diberitahukan TUHAN kepadamu: TUHAN akan memberikan keturunan kepadamu.
7:12 Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama-sama dengan
7:16 Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya."
nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan


Luk. 1:67-79

1:69 Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu,
1:70 -- seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala oleh mulut nabi-nabi-Nya yang kudus --
1:71 untuk melepaskan kita dari musuh-musuh kita dan dari tangan semua orang yang membenci kita,
1:72 untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada nenek moyang kita dan mengingat akan perjanjian-Nya yang kudus,
1:73 yaitu sumpah yang diucapkan-Nya kepada Abraham, bapa leluhur kita, bahwa Ia mengaruniai kita,
1:74 supaya kita, terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut,
1:75 dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita.
1:76 Dan engkau, hai anakku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi; karena engkau akan berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya,
1:77 untuk memberikan kepada umat-Nya pengertian akan keselamatan yang berdasarkan pengampunan dosa-dosa mereka,
1:78 oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita, dengan mana Ia akan melawat kita, Surya pagi dari tempat yang tinggi,
1:79 untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan dan dalam naungan maut untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera."


Kidung Zakharia

Saudara terkasih, Natal menjelang, tinggal hitungan jam kita sudah merayakan hari yang kita tunggu-tunggu dengan suka cita. Damai telah datang, dan itu merupakan rencana Tuhan yang sangat panjang. Bagaimana mulai zaman Samuel telah dinyatakan. Bacaan hari ini merupakan nubuatan yang menyatakan Yesus pada Perjanjian Lama dan Zakaria akhir Perjanjian Lama menyatakan yang sama. Daud akan memperoleh keturunan yang memegang kerajaan kekal selamanya, pada ayat 12 dalam bacaan I. Kerajaan dunia tidak ada yang kekal, selain kerajaan Allah sendiri.
Zakharia menyadari bagaimana Allah hendak menggunakan putera yang dinantikannya sebagai pembuka jalan. Perutusan yang dijalani dengan suka cita dan bahagia, bukan sebagai pribadi yang iri dan dengki dengan rencana Tuhan yang menggunakan Yesus.

Saudara terkasih, betapa hebatnya Zakaria memberikan kepada kita keteladannan yang baik. Paus dalam pesan Natalnya, janganlah gila kuasa dan munafik, demikian apa yang Zakaria tunjukkan kepada kita. Kekuasaan bukan segalanya, malah kalau tidak hati-hati menyakiti dan merusak persuadaraan. Pesan yang baik dan kontekstual dengan apa yang terjadi, serta Zakaria sampaikan. Selamat menjelang Natal. BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar