Minggu, 24 Mei 2020

Selesaikan Tugasmu!


MINGGU PASKAH PEKAN VII (P)
Kis. 1:12-14
Mzm. 27:1,4,5-8a,
1 Pet. 4:13-16
Yoh. 17:1-11




Kis. 1:12-14

1:12 Maka kembalilah rasul-rasul itu ke Yerusalem dari bukit yang disebut Bukit Zaitun, yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusalem.
1:13 Setelah mereka tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas, tempat mereka menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus dan Matius, Yakobus bin Alfeus, dan Simon orang Zelot dan Yudas bin Yakobus.
1:14 Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus


1 Pet. 4:13-16

4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
4:15 Janganlah ada di antara kamu yang harus menderita sebagai pembunuh atau pencuri atau penjahat, atau pengacau.
4:16 Tetapi, jika ia menderita sebagai orang Kristen, maka janganlah ia malu, melainkan hendaklah ia memuliakan Allah dalam nama Kristus itu


Yoh. 17:1-11

17:1 Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: "Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau.
17:2 Sama seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup, demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah Engkau berikan kepada-Nya.
17:3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus.
17:4 Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.
17:5 Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.
17:6 Aku telah menyatakan nama-Mu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu.
17:7 Sekarang mereka tahu, bahwa semua yang Engkau berikan kepada-Ku itu berasal dari pada-Mu.
17:8 Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.
17:9 Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu
17:10 dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka.
17:11 Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu.


Selesaikan Tugasmu!

Saudara terkasih hari ini kita bersama Bunda Gereja merenungkan firman Tuhan mengenai penyelesaian perutusan Tuhan Yesus di tengah dunia. IA menjalankan apapun yang Allah Bapa perintahkan untuk kebaikan dunia. Salah satu point sangat penting adalah pernyataan-Nya jika apa yang IA lakukan sebagai wujud nyata kuasa Allah atas dunia. Hal yang  perlu kita sadari dan camkan dengan baik.
Kita pun dengan kapasitas yang menjadi tugas kita memiliki tanggung jawab dan perutusan yang sama. Tugas baik menjadi sebuah tuntutan dan perlu kita upayakan dengan sebaik-baiknya. Semua orang tanpa kecuali memiliki tugas dan peran yang tidak bisa dianggap sepele dan remeh. Demi kesempurnaan dunia orang bahu membahu saling melengkapi untuk kebaikan.
Di tengah pandemi covid yang sangat merisaukan dunia ini, semua memiliki tugas. Semua menjadi kata kunci dan penting. Tidak ada yang hanya menjadi penonton, atau malah perusak untuk kebaikan bersama. Orang tua perlu menjaga aanak-anak dan keluarganya agar tertib dan tidak malah merusak keadaan yang memang tidak mudah. Mereka berperan menjaga kondisi tetap bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Jika harus bekerja, mereka menjaga diri dengan protookol kesehatan yang terbaik dan mendengarkan semua petunjuk dari pemerintah yang sudah teruji, bukan semata sok tahu dan memilih untuk merusak keadaan dengan sikap keras kepala. Guru-guru menjamin pendidikan anak didiknya. Nakes bekerja sesuai dengan tugas yang dipercayakan kepada mereka.
Memang kondisi tidak nyaman ini membuat bosan. Nah ketika tidak setia dengan keadaan tidak enak, tidak nyaman, dan maunya bebas, konsekuensinya akan semakin lama dalam kondisi seperti ini. kesetiaan menyelesaikan tugas dan perutusan baik menjadi penting.
Saudara terkasih, Tuhan Yesus menyelesaikan tugas-Nya dengan purna, tuntas, dan sempurna demi Allah Bapa yang mengutus-Nya. Kita mengambil teladan dan menjalani sesuai dengan kapasitas kita. Jatuh bangun demi memperbaiki diri, bukan semata mengatakan kan manusia tidak bisa sempurna. Itu godaan yang perlu kita sadari dan enyahkan.
Tuhan mengutus RK untuk kita agar mampu menghadapi dunia. Dunia bukan untuk kita musuhi, namun menjadi sarana untuk kita memuliakan Allah Bapa. Medan peziarahan kita. BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar