Selasa
Biasa Pekan VIII (H)
1 Pet.
1:10-16
Mzm. 98:1,2-3ab3c-4
Mrk
10:28-31
1 Pet.
1:10-16
1:10 Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh
nabi-nabi, yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang diuntukkan bagimu.
1:11 Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang
dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di dalam mereka, yaitu Roh yang
sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa
Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu.
1:12 Kepada mereka telah dinyatakan, bahwa mereka bukan melayani
diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala sesuatu yang telah
diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan mereka, yang oleh Roh
Kudus, yang diutus dari sorga, menyampaikan berita Injil kepada kamu, yaitu
hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat.
1:13 Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah
pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan kepadamu pada
waktu penyataan Yesus Kristus.
1:14 Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa
nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu,
1:15 tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu
sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,
1:16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus
Mrk
10:28-31
10:28 Berkatalah Petrus kepada Yesus: "Kami ini telah
meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau!"
10:29 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap
orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya
laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau
ladangnya,
10:30 orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali
seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan
ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan
datang ia akan menerima hidup yang kekal.
10:31 Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang
terakhir dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu."
Upah Mengikuti
Yesus
Saudara terkasih, melanjutkan bacaan hari kemarin, mengenai pemuda
kaya yang hendak ingin hidup kekal, kali ini para murid bertanya mengenai yang
sama. Mereka merasa telah melakukan apa yang Yesus katakan mengenai
meninggalkan segalanya. Berbeda dengan pemuda kaya yang enggan akan hartanya,
para murid ini meninggalkan segalanya, ingat bagaimana mereka meninggalkan jala
dan perahunya.
Meninggalkan segalanya, termasuk pamrih, dan keinginan sendiri,
misalnya paling besar, paling utama, dan sebagainya. Apa yang akan diperoleh
selain hidup kekal adalah kelimpahan atas apa yang sudah ditinggalkan. Namun jangan
lupa ada konsekuensi atas itu semua.
Itu akan diperoleh dengan berbagai penganiayaan. Ingat hal ini
bagian utuh atas panggilan dan berkat atas hidup kekal. Penganiayaan atas iman,
jangan lupa dan malah berbalik arah dan memilih untuk mendapatkan kemudahan. Ingat
ini adalah bagian utuh atas anugerah hidup abadi.
Saudara terkasih, sering kita enggan untuk melepaskan apa yang
sudah menjadi milik kita. Salah satu yang susah adalah cinta kasih intim dengan
lawan jenis, selain harta. Di sanalah hal yang tidak mudah untuk meninggalkan
dan ikut Yesus. Di sana juga ada derita dan perasaan yang tidak nyaman bukan? Itu
adalah konsekuensi logis atas pilihan.
Penganiayaan, mungkin tidak akan seheboh berabad lalu, atau
sebagaimana abad permulaan, namun bahwa kesulitan karena iman dan kepercayaan kita
kepada Yesus pun masih ada. Penderitaan batin atas sikap tidak enak dari mana-mana,
bagaimana itu disikapi, menyerah kalah dan pergi, atau tetap setia dan hidup
kekal? Sering kita tidak tahan dan mau menyerah namun yakinlah di dalam Tuhan
semua akan mampu diterima dan dihadapi. BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar