HARI
MINGGU PASKAH VII (P)
Kis.
1:15-17,20a,20c-26
Mzm.
103:1-2,11-12,19-20ab
1 Yoh
4:11-16
Yoh.
17:11b-19
Kis.
1:15-17,20a,20c-26
1:15 Pada hari-hari itu berdirilah Petrus di tengah-tengah
saudara-saudara yang sedang berkumpul itu, kira-kira seratus dua puluh orang
banyaknya, lalu berkata:
1:16 "Hai saudara-saudara, haruslah genap nas Kitab Suci,
yang disampaikan Roh Kudus dengan perantaraan Daud tentang Yudas, pemimpin
orang-orang yang menangkap Yesus itu.
1:17 Dahulu ia termasuk bilangan kami dan mengambil bagian di
dalam pelayanan ini."
1:20 "Sebab ada tertulis dalam kitab Mazmur: Biarlah jabatannya diambil orang lain.
1:21 Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka yang
senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan
kami,
1:22 yaitu mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Yesus terangkat
ke sorga meninggalkan kami, untuk menjadi saksi dengan kami tentang
kebangkitan-Nya."
1:23 Lalu mereka mengusulkan dua orang: Yusuf yang disebut
Barsabas dan yang juga bernama Yustus, dan Matias.
1:24 Mereka semua berdoa dan berkata: "Ya Tuhan, Engkaulah
yang mengenal hati semua orang, tunjukkanlah kiranya siapa yang Engkau pilih
dari kedua orang ini,
1:25 untuk menerima jabatan pelayanan, yaitu kerasulan yang
ditinggalkan Yudas yang telah jatuh ke tempat yang wajar baginya."
1:26 Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena
undi adalah Matias dan dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas
rasul itu.
1 Yoh
4:11-16
4:11 Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian
mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.
4:12 Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Jika kita
saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam
kita.
4:13 Demikianlah kita ketahui, bahwa kita tetap berada di dalam
Allah dan Dia di dalam kita: Ia telah mengaruniakan kita mendapat bagian dalam
Roh-Nya.
4:14 Dan kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah
mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia.
4:15 Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah
tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah.
4:16 Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada
kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap
berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.
Yoh.
17:11b-19
17:11bYa Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu
nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama
seperti Kita.
17:12 Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam
nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga
mereka dan tidak ada seorang pun dari mereka yang binasa selain dari pada dia
yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab
Suci.
17:13 Tetapi sekarang, Aku datang kepada-Mu dan Aku mengatakan
semuanya ini sementara Aku masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah
sukacita-Ku di dalam diri mereka.
17:14 Aku telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia
membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari
dunia.
17:15 Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari
dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat.
17:16 Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.
17:17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah
kebenaran.
17:18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia,
demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia;
17:19 dan Aku menguduskan diri-Ku bagi mereka, supaya mereka pun
dikuduskan dalam kebenaran.
Bapa yang
akan Menjaga
Saudara terkasih, hari ini kita diajak untuk merenungkan, betapa
Tuhan itu Mahabaik. Kebaikan-Nya tidak terkirakan. Ketika IA masih ada di
dunia, para murid dijaga-Nya sehingga tidak ada yang binasa. Ketika IA kembali
ke rumah Bapa-Nya, IA menyerahkan kembali para murid dan kita kembali kepada
Bapa. Bapa yang menjaga anak-anak-Nya itu.
Hari ini, saudara-saudara, anak-anak Tuhan di Surabaya, merasakan
kebencian dunia itu. Beberapa meninggal ketika akan dan sedang memuliakan nama
Tuhan. Mereka dibenci dunia, dan konkret demikian. Mereka yang dipilih Tuhan
itu, setia, dan karena menerima Tuhan dengan firman-Nya, mereka ditolak.
Tuhan yang menjaga, membawa mereka di dalam kesatuan dan
penyertaan Tuhan. Mereka tidak gentar karena di dalam Tuhan. Tuhan melindungi
mereka, memang secara dunia mereka meninggal, namun meninggal yang tidak
sia-sia. Dunia yang membenci mereka berteriak dan tertawa seolah mereka menang.
Sangat wajar apa yang mereka lakukan, di dalam pengaruh kuasa jahat dan dunia
ini. Namun apakah mereka lebih jahat dari kita semua? Hak Tuhan untuk
menghakiminya, bukan tugas dan wewenang kita. Tempat bagi mereka pun Tuhan yang
berhak memberikannya.
Sering dalam kehidupan bersama mengapa orang Kristen susah diajak
untuk main mata dalam membuat anggaran, atau tahu sama tahu dalam banyak kasus,
dan ini potensial dibenci. Di sinilah konkret karya Tuhan dijalankan oleh kita
bersama saudara yang lain. ada sebuah pengalaman menarik, ketika dominan kita
pengikut Kristus menang dalam beberapa kategori award menulis, ada yang panas dan sewot, mengapa banyak “itu” yang
menang. Ada dari sesama mereka yang menjawab karena kelompok “itu” jauh lebih
obyektif, tidak menjelek-jelekan pihak lain di dalam berkarya. Artinya, apa
yang kami lakukan sudah dibaca banyak pihak dengan baik, dunia pun ada yang
respek, memang jelas banyak yang membenci.
Jika mendapatkan hambatan, kebencian, permusuhan, tidak perlu
takut dan berkecil hati. Itu adalah konsekuensi salib, konsekuensi atas
panggilan dan pilihan Tuhan atas kita. Jauh lebih patut berbahagia karena Bapa
yang menjaga kita. Kita akan mendapatkan yang terbaik karena Bapa yang menjaga
kita. BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar