Kamis, 31 Mei 2018

Kunjungan Maria kepada Elisabet


Pesta SP. Maria Mengunjungi Elisabet (P)
Zef. 3:14-18
Yes. 12:2-6
Luk. 1:39-56



Zef. 3:14-18

3:14 Bersorak-sorailah, hai puteri Sion, bertempik-soraklah, hai Israel! Bersukacitalah dan beria-rialah dengan segenap hati, hai puteri Yerusalem!
3:15 TUHAN telah menyingkirkan hukuman yang jatuh atasmu, telah menebas binasa musuhmu. Raja Israel, yakni TUHAN, ada di antaramu; engkau tidak akan takut kepada malapetaka lagi.
3:16 Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem: "Janganlah takut, hai Sion! Janganlah tanganmu menjadi lemah lesu.
3:17 TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,
3:18 seperti pada hari pertemuan raya." "Aku akan mengangkat malapetaka dari padamu, sehingga oleh karenanya engkau tidak lagi menanggung cela.


Luk. 1:39-56

1:39 Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda.
1:40 Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet.
1:41 Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus,
1:42 lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu.
1:43 Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?
1:44 Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan.
1:45 Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."
1:46 Lalu kata Maria: "Jiwaku memuliakan Tuhan,
1:47 dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku,
1:48 sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai dari sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia,
1:49 karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku dan nama-Nya adalah kudus.
1:50 Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia.
1:51 Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya;
1:52 Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah;
1:53 Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa;
1:54 Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya,
1:55 seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya."
1:56 Dan Maria tinggal kira-kira tiga bulan lamanya bersama dengan Elisabet, lalu pulang kembali ke rumahnya.



Kunjungan Maria kepada Elisabet

Saudara terkasih, hari ini kita diajak Bunda Gereja untuk merenungkan bagaimana Maria mengunjungi Elisabet. Beberapa hal patut menjadi permenungan mendalam mengenai iman kita. Pertama bagaimana hubungan Yesus dengan Yohanes Pembaptis yang ternyata masih memiliki hubungan darah yang cukup dekat. Khas Lukas karena tidak ada Penginjil lain yang mengisahkan.
Yohanes Pembaptis yang masih ada di dalam kandungan melonjak kegirangan. Hendak menampakan bagaimana kedatangan Maria dengan Bayi Yesus yang juga masih dalam kandungan membawa suka cita, memberikan dampak, dan menyatakan kebesaran Tuhan.
Kedua perempuan luar biasa, redah hati, dan terbuka atas kehendak Allah. bagaimana mereka tentu tidak mudah menjalani perutusan itu. Satu perempuan lanjut usia, satu perawan kecil tanpa suami. Toh mereka saling menguatkan.
Pernyataan Tuhan atas Yesus jauh lebih awali dari pada peristiwa kebangkitan sejak dikandungan Elizabet telah menyatakannya. Lihat betapa kuasa Allah itu luar biasa. Karya-Nya dinyatakan bahkan jauh sebelum terjadi.
Saudara terkasih, apa yang dilakukan Maria mengunjungi Elisabet tentunya bukan semata hendak curhat atas kehamilan dan perutusannya. Ia bukan pribadi demikian, namun menguatkan saudarinya, dan dari sana ia pun memperoleh kekuatan di dalam menjalankan perutusannya sendiri. Hal yang tidak ringan, namun ia sanggup dan menyanggupi untuk terlibat di dalam karya keselamatan Allah yang tidak ringan dan mudah.BD. eLeSHa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar