Pesta
Takhta S. Petrus, Ras. (P)
1
Ptr. 5:1-4
Mzm.
23:1-3a,3b-4,5,6
Mat.
16:13-19
1
Ptr. 5:1-4
5:1 Aku menasihatkan para
penatua di antara kamu, aku sebagai teman penatua dan saksi penderitaan
Kristus, yang juga akan mendapat bagian dalam kemuliaan yang akan dinyatakan
kelak.
5:2 Gembalakanlah kawanan
domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai
dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan
pengabdian diri.
5:3 Janganlah kamu berbuat
seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi
hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu.
5:4 Maka kamu, apabila
Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat
layu.
Mat.
16:13-19
16:13 Setelah Yesus tiba di
daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata orang,
siapakah Anak Manusia itu?"
16:14 Jawab mereka: "Ada
yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula
yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi."
16:15 Lalu Yesus bertanya
kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"
16:16 Maka jawab Simon
Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"
16:17 Kata Yesus kepadanya:
"Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan
itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.
16:18 Dan Aku pun berkata
kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan
jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
16:19 Kepadamu akan Kuberikan
kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan
apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."
Siapakah
Aku?
Saudara terkasih, hari ini Bunda Gereja mengajak
kita untuk merenungkan apa yang Tuhan kehendaki dari kita, berkaitan dengan
pengenalan akan Diri-Nya. Para murid ketika ditanya Siapakah Aku menurut
kalian? Jwaban beragam, ada yang mengatakan Yohanes Pembaptis sama dengan
pemikiran Herodes, ada yang mengatakan sebagai Elia, Yeremia, atau salah satu
para nabi yang telah lalu. Petrus menyatakan sebagai hal yang berbeda, ketika
ia menyatakan Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup.
Pengakuan Petrus ini pun telah dikatakan oleh para
murid bahwa mereka telah mengatakan sebagaian pengenalan dan mengatakan
Sesungguhnya, Engkau adalah Anak Allah. Petrus tampaknya bukan hanya menjadi
wakil rekan-rekannya yang menyatakan Yesus sebagai Mesias. Diperjelas oleh
pujian Yesus bahwa itu adalah berasal dari Allah. Bukan pengenalan spekulatif
Petrus namun inspirasi dari Allah. Allah telah menyatakannya di dalam peristiwa
pembaptisan, Inilah Anak-Ku yang
Kukasihi. Ada kelanjutan akan pengenalan semakin dalam oleh para murid.
Apa yang dinyatakan Petrus dijawab oleh Yesus akan pengenalan pribadi Petrus, yang dikatakan
sebagai batu karang dan tidak akan dikuasai oleh alam maut. Apa yang
disampaikan Yesus ini, bisa dijadikan pedoman akan takhta Petrus, hirarkhi
Gereja.
Saudara terkasih, siapakahYesus bagi kita? Apakah sekedar
“alat/sarana” untuk memenuhi segala keperluan kita? Ataukah sudah mengenal
bahwa Ia adalah Juru Selamat kita? BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar