Selasa
Pekan Biasa IV (H)
2
Sam. 15:13-14,30
Mzm.
3:2-3,4-5,6-7
Mrk.
5:1-20
2
Sam. 15:13-14,30
15:13 Lalu datanglah
seseorang mengabarkan kepada Daud, katanya: "Hati orang Israel telah
condong kepada Absalom."
15:14 Kemudian berbicaralah
Daud kepada semua pegawainya yang ada bersama-sama dengan dia di Yerusalem:
"Bersiaplah, marilah kita melarikan diri, sebab jangan-jangan kita tidak
akan luput dari pada Absalom. Pergilah dengan segera, supaya ia jangan dapat lekas
menyusul kita, dan mendatangkan celaka atas kita dan memukul kota ini dengan
mata pedang!"
15:30 Daud mendaki bukit Zaitun sambil
menangis, kepalanya berselubung dan ia berjalan dengan tidak berkasut. Juga
seluruh rakyat yang bersama-sama dengan dia masing-masing berselubung
kepalanya, dan mereka mendaki sambil menangis.
Mrk.
5:1-20
5:1 Lalu sampailah mereka di
seberang danau, di daerah orang Gerasa.
5:2 Baru saja Yesus turun
dari perahu, datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan menemui
Dia.
5:3 Orang itu diam di sana
dan tidak ada seorang pun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan
rantai,
5:4 karena sudah sering ia
dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya dan belenggunya
dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorang pun yang cukup kuat untuk
menjinakkannya.
5:5 Siang malam ia
berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan
memukuli dirinya dengan batu.
5:6 Ketika ia melihat Yesus
dari jauh, berlarilah ia mendapatkan-Nya lalu menyembah-Nya,
5:7 dan dengan keras ia
berteriak: "Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang
Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!"
5:8 Karena sebelumnya Yesus
mengatakan kepadanya: "Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!"
5:9 Kemudian Ia bertanya
kepada orang itu: "Siapa namamu?" Jawabnya: "Namaku Legion,
karena kami banyak."
5:10 Ia memohon dengan sangat
supaya Yesus jangan mengusir roh-roh itu keluar dari daerah itu.
5:11 Adalah di sana di lereng
bukit sejumlah besar babi sedang mencari makan,
5:12 lalu roh-roh itu meminta
kepada-Nya, katanya: "Suruhlah kami pindah ke dalam babi-babi itu,
biarkanlah kami memasukinya!"
5:13 Yesus mengabulkan
permintaan mereka. Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu.
Kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke
dalam danau dan mati lemas di dalamnya.
5:14 Maka larilah
penjaga-penjaga babi itu dan menceriterakan hal itu di kota dan di
kampung-kampung sekitarnya. Lalu keluarlah orang untuk melihat apa yang
terjadi.
5:15 Mereka datang kepada
Yesus dan melihat orang yang kerasukan itu duduk, sudah berpakaian dan sudah
waras, orang yang tadinya kerasukan legion itu. Maka takutlah mereka.
5:16 Orang-orang yang telah
melihat sendiri hal itu menceriterakan kepada mereka tentang apa yang telah
terjadi atas orang yang kerasukan setan itu, dan tentang babi-babi itu.
5:17 Lalu mereka mendesak
Yesus supaya Ia meninggalkan daerah mereka.
5:18 Pada waktu Yesus naik
lagi ke dalam perahu, orang yang tadinya kerasukan setan itu meminta, supaya ia
diperkenankan menyertai Dia.
5:19 Yesus tidak
memperkenankannya, tetapi Ia berkata kepada orang itu: "Pulanglah ke
rumahmu, kepada orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka
segala sesuatu yang telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah
mengasihani engkau!"
5:20 Orang itu pun pergilah
dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis segala apa yang telah diperbuat
Yesus atas dirinya dan mereka semua menjadi heran.
Pengusiran
Roh Jahat di Gerasa
Saudara terkasih, bacaan yang cukup panjang hari
ini sangat menarik bagaimana ada pertentangan yang sangat kuat antara kuasa
jahat dan kuasa gelap. Dan di sana Yesus yang menang karena memang lebih besar.
Kuasa jahat pun mengakui dan menyatakan kekalahannya dengan terus terang. Beberapa
hal dapat kita renungkan dari kisah tersebut.
Merusak citra
Allah, orang yang kerasukan bisa merusak citra Allah dalam diri manusia. Bagaimana
mereka yang menguasai itu mengajak manusia untuk jauh dari gambaran Allah yang
berbelas kasih. Gambaran itu dijauhkan dari manusia. Manusia yang tamak, suka
kekerasan dan merugikan pihak lain, menang sendiri, dan selalu menyalahkan
pihak lain, tentu bukan gambaran Allah.
Kuasa Yesus
lebih besar, dunia memang telah ada oengaruh kuat kuasa jahat. Di sana,
Allah hadir dan mengalahkannya sehingga citra-Nya tetap tampak dan kuat. Setan mengakui
terus terang bahwa kuasa-Nya lebih besar. Tidak heran semua orang tidak ada
yang mampu, namun melihat Yesus ia datang dan memohon. Lihat datang dan
memohon, menunjukkan kualitas dan kuasa Yesus yang jauh lebih besar.
Ingin lebih
dekat, namun taat. Orang kota itu jengkel dan meminta Yesus pergi, mungkin
secara ekonomis mereka rugi, ribuan babi mati. Namun ada satu manusia selamat. Keselamatan
dan kesembuhan itu membuat orang itu ingin ikut. Yesus tidak berkenan, dan
orang itu tetap taat dan menjalankan apa yang diperintahkan Yesus. Pemuridan adalah
ketaatan akan perintah-Nya. Ia menceritakan bukan sebatas kampungnya, namun
hingga ke Dekapolis, akan apa yang telah Yesus lakukan kepadanya.
Saudara terkasih, sering orang menilai materi lebih
daripada orang atau saudaranya sekalipun. Nama baik di atas kemanusiaan. Kita bisa
menyaksikan demi nama baik melakukan aborsi, pembunuhan, dan demi materi
menggunakan segala cara agar menjadi
kaya. Kemanusiaan kita dikalahkan ketamakan dan kerakusan yang tidak abadi
itu.BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar