Selasa, 01 Desember 2015

Perutusan Para Murid Bagian Utuh Perutusan Yesus

Pw. B. Dionisiuas dan Redemptus, Mrt Indonesia (M)
Yes. 11:1-10
Mzm. 72:2,7-8,12-13,17
Luk. 10:21-24


Yes. 11:1-10

11:1 Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
11:3 ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.
11:4 Tetapi ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan, dan akan menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di negeri dengan kejujuran; ia akan menghajar bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik.
11:5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.
11:6 Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya.
11:7 Lembu dan beruang akan sama-sama makan rumput dan anaknya akan sama-sama berbaring, sedang singa akan makan jerami seperti lembu.
11:8 Anak yang menyusu akan bermain-main dekat liang ular tedung dan anak yang cerai susu akan mengulurkan tangannya ke sarang ular beludak.
11:9 Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di seluruh gunung-Ku yang kudus, sebab seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan TUHAN, seperti air laut yang menutupi dasarnya.
11:10 Maka pada waktu itu taruk dari pangkal Isai akan berdiri sebagai panji-panji bagi bangsa-bangsa; dia akan dicari oleh suku-suku bangsa dan tempat kediamannya akan menjadi mulia.


Luk. 10:21-24

10:21 Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu.
10:22 Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak ada seorang pun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan siapakah Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakan hal itu."
10:23 Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada murid-murid-Nya tersendiri dan berkata: "Berbahagialah mata yang melihat apa yang kamu lihat.
10:24 Karena Aku berkata kepada kamu: Banyak nabi dan raja ingin melihat apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu dengar, tetapi tidak mendengarnya."



Perutusan Para Murid Bagian Utuh Perutusan Yesus

Saudara terkasih, kita diajak untuk merenungkan bagaimana perutusan para murid ada kaitan secara langsung dengan karya Yesus yang menjalankan perutusan dari Allah Bapa. Apa yang dilakukan oleh para murid itu bagian utuh karya Allah. Para murid bukan melakukan apa yang mereka sukai semata-mata, namun karena menjalankan apa yang menjadi rencana Allah melalui Yesus.
Ungkapan bahagia  Yesus karena sekarang para murid bisa memahami dan mengerti akan kuasa dan pengenalan akan Bapa. Siapakaah Bapa para murid menjadi mengerti dan bisa merasakan sendiri ketika mereka melakukan perutusan mereka. Bacaan ini merupakan penggalan dari perutusan ketujuhpuluh murid. Di sanalah, selama menjalani perutusan mereka menjadi paham akan kuasa dan Pribadi Allah.
Penggambaran Yesus yang luar biasa bagaimana Allah justru hadir ke hadapan orang-orang sederhana, sedangkan orang-orang pandai dan bahkan banyak raja ingin menjadi saksi itu namun bukan mereka yang mendapatkan berkat. Justru orang sederhana dan apa adanya yang memperoleh pengalaman spiritual yang begitu agung dan mendalam ini.
Saudara terkasih, berkat Allah bukan hanya karena perbuatan kita, atau karena jasa kita. Sama sekali bukan namun Allah yang berkehendak dan memberikan itu. Para murid tidak memilih namun Tuhan yang telah memilih mereka untuk menjadi saksi dan memberikan kesaksian itu. Siapa saja bisa menjadi saksi karya agung Tuhan, saya dan Anda mungkin saja terpilih, dan yang pasti telah diajak untuk menjadi saksinya dengan hidup kita setiap saat. Bukan hanya menjadi kelrus, imam biarawan biarawati semata, atau menjadi petugas liturgi, seluruh umat beriman memiliki tugas yang sama hanya perannya yang berbeda satu dengan yang lain. BD.eLeSHa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar