Jumat, 04 Desember 2015

Jadilah kepadamu Menurut Imanmu!


Kamis Biasa Pekan I Adven (U)
Yes. 29:17-24
Mzm. 27:1,4,13-14
Mat. 9:27-31


Yes. 29:17-24

29:17 Bukankah hanya sedikit waktu lagi, Libanon akan berubah menjadi kebun buah-buahan, dan kebun buah-buahan itu akan dianggap hutan?
29:18 Pada waktu itu orang-orang tuli akan mendengar perkataan-perkataan sebuah kitab, dan lepas dari kekelaman dan kegelapan mata orang-orang buta akan melihat.
29:19 Orang-orang yang sengsara akan tambah bersukaria di dalam TUHAN, dan orang-orang miskin di antara manusia akan bersorak-sorak di dalam Yang Mahakudus, Allah Israel!
29:20 Sebab orang yang gagah sombong akan berakhir dan orang pencemooh akan habis, dan semua orang yang berniat jahat akan dilenyapkan,
29:21 yaitu mereka yang begitu saja menyatakan seseorang berdosa di dalam suatu perkara, dan yang memasang jerat terhadap orang yang menegor mereka di pintu gerbang, dan yang mendesak orang benar dengan alasan yang tidak-tidak.
29:22 Sebab itu beginilah firman TUHAN, Allah kaum keturunan Yakub, Dia yang telah membebaskan Abraham: "Mulai sekarang Yakub tidak lagi mendapat malu, dan mukanya tidak lagi pucat.
29:23 Sebab pada waktu mereka, keturunan Yakub itu, melihat apa yang dibuat tangan-Ku di tengah-tengahnya, mereka akan menguduskan nama-Ku; mereka akan menguduskan Yang Kudus, Allah Yakub, dan mereka akan gentar kepada Allah Israel;
29:24 orang-orang yang sesat pikiran akan mendapat pengertian, dan orang-orang yang bersungut-sungut akan menerima pengajaran."


Mat. 9:27-31

9:27 Ketika Yesus meneruskan perjalanan-Nya dari sana, dua orang buta mengikuti-Nya sambil berseru-seru dan berkata: "Kasihanilah kami, hai Anak Daud."
9:28 Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: "Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?" Mereka menjawab: "Ya Tuhan, kami percaya."
9:29 Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: "Jadilah kepadamu menurut imanmu."
9:30 Maka meleklah mata mereka. Dan Yesus pun dengan tegas berpesan kepada mereka, kata-Nya: "Jagalah supaya jangan seorang pun mengetahui hal ini."
9:31 Tetapi mereka keluar dan memasyhurkan Dia ke seluruh daerah itu.


Jadilah kepadamu Menurut Imanmu!

Saudara terkasih, hari ini Gereja mengajak kita untuk merenungkan bagaimana IA melakukan mukjizat dan penyembuhan itu juga adanya iman dari si pasien. Memang Tuhan bisa dan mau melakukan penyembuhan tanpa sama sekali ada permintaan atau iman kepercayaan dari pendengar-Nya. Tuhan bisa melakukan karya-Nya dalam berbagai kondisi. Kali ini kita diajak merenungkan bagaimana aad dua orang buta yang menyatakan ingin disembuhkan. Yesus melakukan dialog dan bagaimana sikap hati mereka. Apakah mereka percaya bahwa Tuhan mampu melakukan apa yang mereka inginkan.
Saudara terkasih, kita juga tahu atau pernah melakukan bagaimana kita sering mohon dan datang ke Tuhan agar Tuhan memberi dan mengabulkan  apa yang menjadi kerinduan, namun dalam hati belum bisa sepenuhnya yakin  kalau Tuhan bisa melakukan itu semua. Lebih mendengarkan keterbatasan manusia sendiri. Pola pikir,  kemampuan, dan keterbatasan kita, kita terapkan dalam karya Tuhan yang ironisnya kita datangi. Bagaimana kita kalau sudah diremehkan tidak akan bisa apa-apa oleh orang yang minta tolong, jengkel bukan? Tuhan tidak akan jengkel dan marah seperti kita, namun tentu lucu, kita sendiri tidak mau yakin bahwa akan terkabul apapun yang kita inginkan. Tuhan adalah segalanya. Iman kita membantu menyadari kita bahwa Tuhan mampu melakukan semuanya dan itu menjadi motivasi penting hidup beriman kita.
Ungkapan syukur juga perlu diungkapkan bukan hanya diam saja. Meminta dengan berteriak dan bersungguh namun ketika memperoleh diam saja. Bagaiman Tuhan melihat iman dan itu adalah hati kita. Di sanalah Tuhan menilai apa yang akan terjadi kalau IA memberikan rahmat-Nya. BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar