Rabu, 23 Desember 2015

Kelahiran Yohanes Pembaptis

Hari Rabu Biasa Khusus Adven (U)
Mal. 3:1-4;4:5-6
Mzm. 25:4bc-5ab,8-9,10,14
Luk. 1:57-66


Mal. 3:1-4;4:5-6

3:1 Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam.
3:2 Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu.
3:3 Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan dan mentahirkan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan korban yang benar kepada TUHAN.
3:4 Maka persembahan Yehuda dan Yerusalem akan menyenangkan hati TUHAN seperti pada hari-hari dahulu kala dan seperti tahun-tahun yang sudah-sudah.
4:5 Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu.
4:6 Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.


Luk. 1:57-66

1:57 Kemudian genaplah bulannya bagi Elisabet untuk bersalin dan ia pun melahirkan seorang anak laki-laki.
1:58 Ketika tetangga-tetangganya serta sanak saudaranya mendengar, bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya yang begitu besar kepadanya, bersukacitalah mereka bersama-sama dengan dia.
1:59 Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan untuk menyunatkan anak itu dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya,
1:60 tetapi ibunya berkata: "Jangan, ia harus dinamai Yohanes."
1:61 Kata mereka kepadanya: "Tidak ada di antara sanak saudaramu yang bernama demikian."
1:62 Lalu mereka memberi isyarat kepada bapanya untuk bertanya nama apa yang hendak diberikannya kepada anaknya itu.
1:63 Ia meminta batu tulis, lalu menuliskan kata-kata ini: "Namanya adalah Yohanes." Dan mereka pun heran semuanya.
1:64 Dan seketika itu juga terbukalah mulutnya dan terlepaslah lidahnya, lalu ia berkata-kata dan memuji Allah.
1:65 Maka ketakutanlah semua orang yang tinggal di sekitarnya, dan segala peristiwa itu menjadi buah tutur di seluruh pegunungan Yudea.
1:66 Dan semua orang, yang mendengarnya, merenungkannya dan berkata: "Menjadi apakah anak ini nanti?" Sebab tangan Tuhan menyertai dia.


Kelahiran Yohanes Pembaptis

Saudara terkasih, hari menjelang Natal, hari ini kita diajak untuk merenungkan betapa besar makna bagi Yesus, dengan persiapan adanya kelahiran Yohanes Pembaptis. Kelahiran seorang dengan keadaan yang luar biasa untuk menyediakan hal yang tentunya jauh lebih luar biasa lagi. Mana mungkin kelahiran Yohanes Pembaptis yang didahului mukjizat itu hanya hal yang sepele. Tangan Allah menyertai.
Bapaknya, Zakaharia harus bisu dulu, sebelumnya Elisabet yang telah uzur dan mati haid itu mengandung. Perbuatan besar yang hanya dilakukan oleh Allah semata, manusia tidak ada yang bisa melakukan. Kesetiaan yang diuji dan kesetiaan yang terjadi diganjar dengan terbukanya mulut Zakaria.
Saudara terkasih, kita layak bersyukur dan berbahagia mendapatkan anugerah dipilih Allah untuk menjadi anak-anak-Nya. Itu anugerah dan rahmat. Allah yang memilih kita, bukan kita yang memilih Tuhan. Keselamatan yang kita peroleh karena rahmat yang IA anugerahkan bukan jasa kita. Mengirimkan dua pribadi besar untuk kita.
Bagaimanakah sikap kita? Bersyukur, bersungut-sungut, atau seperti apa? Itulah kualitas kita. BD.eLeSHa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar