Pesta
Pemberkatan Gereja Basilik Lateran (P)
Yeh.
47:1-2,8-9,12
Mzm.
46:2-3,5-6,8-9
1
Kor. 3:9-11,16-17
Yoh.
2:13-22
Yeh.
47:1-2,8-9,12
47:1 Kemudian ia membawa aku
kembali ke pintu Bait Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu
Bait Suci itu dan mengalir menuju ke timur; sebab Bait Suci juga menghadap ke
timur; dan air itu mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci itu,
sebelah selatan mezbah.
47:2 Lalu diiringnya aku ke
luar melalui pintu gerbang utara dan dibawanya aku berkeliling dari luar menuju
pintu gerbang luar yang menghadap ke timur, sungguh, air itu membual dari
sebelah selatan.
47:8 Ia berkata kepadaku:
"Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan,
dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi
tawar,
47:9 sehingga ke mana saja
sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup.
Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air
laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di
sana hidup.
47:12 Pada kedua tepi sungai
itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan
buahnya tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab
pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus itu. Buahnya menjadi makanan dan
daunnya menjadi obat."
1 Kor. 3:9-11,16-17
3:9 Karena kami adalah kawan
sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.
3:10 Sesuai dengan kasih
karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan
yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya.
Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di
atasnya.
3:11 Karena tidak ada seorang
pun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan,
yaitu Yesus Kristus
3:16 Tidak tahukah kamu,
bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?
3:17 Jika ada orang yang
membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah
adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu
Yoh.
2:13-22
2:13 Ketika hari raya Paskah
orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem.
2:14 Dalam Bait Suci
didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan
penukar-penukar uang duduk di situ.
2:15 Ia membuat cambuk dari
tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan
lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja
mereka dibalikkan-Nya.
2:16 Kepada pedagang-pedagang
merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat
rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan."
2:17 Maka teringatlah
murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: "Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan
Aku."
2:18 Orang-orang Yahudi
menantang Yesus, katanya: "Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada
kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?"
2:19 Jawab Yesus kepada
mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya
kembali."
2:20 Lalu kata orang Yahudi
kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan
Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"
2:21 Tetapi yang
dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.
2:22
Kemudian, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh
murid-murid-Nya bahwa hal itu telah dikatakan-Nya, dan mereka pun percayalah
akan Kitab Suci dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus.
Yesus
Menyucikan Bait Allah
Saudara terkasih, kisah ini ada di keempat Injil,
peristiwa historis yang terjadi dan bagi para penulis Injil dinilai penting. Perbedaan
hanya pada penempatannya, namun bukan itu yang utama. Yesus berhadapan dengan
Pemuka Yahudi di Yerusalem. Kelompok inilah yang sering menjadi “rival” dan
penolak Yesus yang utama. Kali ini Yesus jengkel melihat bahwa Bait Allah
menjadi tempat untuk berdagang, di mana tentu ada maksud ekonomi yang tidak
jarang justru menjerat umat yang hendak beribadat. Tentu bagi Yesus ini adalah
hal yang tidak patut.
Ada yang terganggu kepentingan, tentu saja hal ini
terjadi. Pemuka Yahui meminta tanda apa yang membuat Yesus memiliki otoritas
mengusir mereka yang dalam arti tertentu sangat merugikan pemuka jemaat itu. Jawaban
Yesus yang mereka terima secara harafiah tentu sangat mustahil dan tidak
mungkin, bagaimana 46 tahun hanya akan diselesaikan dalam tiga hari.
Waktu teologis berhadapan dengan perhitungan
manusiawi. Pembangunan Bait Allah yang berupa gedung dan Diri Sendiri Yesus. Saudara terkasih, apa yang disampaikan Yesus
ialah gedung itu tidak berarti tanpa ROH yaitu Diri-Nya sendiri sebagai Putera
Allah yang diutus Bapa.
Mengajak bagaimana pola pikir itu berubah dari yang
jasmani ke rohani. Bagaimana Bait Allah itu bisa membawa buah sebagaimana pada
bacaan pertama. Spiritual yang mendalam membawa buah yang melimpah, bisa berupa
materi, kebijaksanaan, keluarga, dan hati yang penuh syukur dan damai serta
cinta kasih itu jauh lebih bermakna dan bernilai.BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar