Rabu, 25 November 2015

Penderitaan Para Murid

Rabu Biasa Pekan XXXIV (H)
Dan. 5:1-6,13-14,16-17,23-28
Dan. 3:62,63,64,65,66,67
Luk. 21:12-19


Dan. 5:1-6,13-14,16-17,23-28

5:1 Raja Belsyazar mengadakan perjamuan yang besar untuk para pembesarnya, seribu orang jumlahnya; dan di hadapan seribu orang itu ia minum-minum anggur.
5:2 Dalam kemabukan anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa perkakas dari emas dan perak yang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam Bait Suci di Yerusalem, supaya raja dan para pembesarnya, para isteri dan para gundik mereka minum dari perkakas itu.
5:3 Kemudian dibawalah perkakas dari emas dan perak itu, yang diambil dari dalam Bait Suci, Rumah Allah di Yerusalem, lalu raja dan para pembesarnya, para isteri dan para gundik mereka minum dari perkakas itu;
5:4 mereka minum anggur dan memuji-muji dewa-dewa dari emas dan perak, tembaga, besi, kayu dan batu.
5:5 Pada waktu itu juga tampaklah jari-jari tangan manusia menulis pada kapur dinding istana raja, di depan kaki dian, dan raja melihat punggung tangan yang sedang menulis itu.
5:6 Lalu raja menjadi pucat, dan pikiran-pikirannya menggelisahkan dia; sendi-sendi pangkal pahanya menjadi lemas dan lututnya berantukan.
5:13 Lalu dibawalah Daniel menghadap raja. Bertanyalah raja kepada Daniel: "Engkaukah Daniel itu, salah seorang buangan yang telah diangkut oleh raja, ayahku, dari tanah Yehuda?
5:14 Telah kudengar tentang engkau, bahwa engkau penuh dengan roh para dewa, dan bahwa padamu terdapat kecerahan, akal budi dan hikmat yang luar biasa
5:16 Tetapi telah kudengar tentang engkau, bahwa engkau dapat memberikan makna dan dapat menguraikan kekusutan. Oleh sebab itu, jika engkau dapat membaca tulisan itu dan dapat memberitahukan maknanya kepadaku, maka kepadamu akan dikenakan pakaian dari kain ungu dan pada lehermu akan dikalungkan rantai emas, dan dalam kerajaan ini engkau akan mempunyai kekuasaan sebagai orang ketiga."
5:17 Kemudian Daniel menjawab raja: "Tahanlah hadiah tuanku, berikanlah pemberian tuanku kepada orang lain! Namun demikian, aku akan membaca tulisan itu bagi raja dan memberitahukan maknanya kepada tuanku
5:23 Tuanku meninggikan diri terhadap Yang Berkuasa di sorga: perkakas dari Bait-Nya dibawa orang kepada tuanku, lalu tuanku serta para pembesar tuanku, para isteri dan para gundik tuanku telah minum anggur dari perkakas itu; tuanku telah memuji-muji dewa-dewa dari perak dan emas, dari tembaga, besi, kayu dan batu, yang tidak dapat melihat atau mendengar atau mengetahui, dan tidak tuanku muliakan Allah, yang menggenggam nafas tuanku dan menentukan segala jalan tuanku.
5:24 Sebab itu Ia menyuruh punggung tangan itu dan dituliskanlah tulisan ini.
5:25 Maka inilah tulisan yang tertulis itu: Mené, mené, tekél ufarsin.
5:26 Dan inilah makna perkataan itu: Mené: masa pemerintahan tuanku dihitung oleh Allah dan telah diakhiri;
5:27 Tekél: tuanku ditimbang dengan neraca dan didapati terlalu ringan;
5:28 Peres: kerajaan tuanku dipecah dan diberikan kepada orang Media dan Persia."


Luk. 21:12-19

21:12 Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh karena nama-Ku.
21:13 Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi.
21:14 Sebab itu tetapkanlah di dalam hatimu, supaya kamu jangan memikirkan lebih dahulu pembelaanmu.
21:15 Sebab Aku sendiri akan memberikan kepadamu kata-kata hikmat, sehingga kamu tidak dapat ditentang atau dibantah lawan-lawanmu.
21:16 Dan kamu akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh
21:17 dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku.
21:18 Tetapi tidak sehelai pun dari rambut kepalamu akan hilang.
21:19 Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu."



Penderitaan Para Murid

Saudara terkasih, hari ini Tuhan mengajak kita merenungkan apa yang akan terjadi dengan kita sebagai anak-anak Allah. Setelah kemarin kita merenungkan bahwa akhir zaman akan didahului dengan berbagai-bagai tanda, salah satunya ialah penganiayaan para urid Tuhan.
Sring kita takut dan memilih untuk meninggalkan Tuhan karena karir, karena pilihan politik dan masa depan, kekuasaan atau pasangan. Saudara terkasih, Tuhan telah mengatakan, mengapa harus takut, ada Tuhan yang ada memberikan bantuan, kekuatan, dan peneguhan.
Kesaksian dan saatnya memberikan bukti bukan sekedar kata-kata, ketika kita mampu untuk bersaksi bahwa kita memang murid-Nya dengan seluruh tindakan dan pilihan hidup kita. Kata-kata saja tidak cukup, namun juga perlu dengan kesaksian hidup dan keberanian untuk menjadi garam dan terang dunia. Bagaimana kita tetap bertahan kalau ada keinginan dan godaan untuk ikut arus dunia dan meninggalkan apa yang Tuhan kehendaki. Hari-hari ini banyak pilihan mudah untuk mendapatkan jalan dunia dan itu lebih banyak dengan meninggalkan Tuhan. Demi kekuasaan, demi mendapatkan rekan yang banyak, demi pekerjaan, dan demi dunia ini bisa saja kita takut dan menyerah.

Tuhan telah mengatakan tidak perlu takut dan khawatir dengan tekanan dunia, dan akan kita dapatkan hidup sejati. Kamu akan mendapatkan hidupmu, ungkapan mendalam bahwa kita mendapatkan berkat melimpah itu, yaitu hidup abadi. BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar