Jumat, 27 November 2015

Tanda-Tanda

Jumat Biasa Pekan XXXIV (H)
Dan. 7:2-14
Dan. 3:75,76,77,78,79,80,81
Luk. 21:29-33


Dan. 7:2-14

7:2 Berkatalah Daniel, demikian: "Pada malam hari aku mendapat penglihatan, tampak keempat angin dari langit mengguncangkan laut besar,
7:3 dan empat binatang besar naik dari dalam laut, yang satu berbeda dengan yang lain.
7:4 Yang pertama rupanya seperti seekor singa, dan mempunyai sayap burung rajawali; aku terus melihatnya sampai sayapnya tercabut dan ia terangkat dari tanah dan ditegakkan pada dua kaki seperti manusia, dan kepadanya diberikan hati manusia.
7:5 Dan tampak ada seekor binatang yang lain, yang kedua, rupanya seperti beruang; ia berdiri pada sisinya yang sebelah, dan tiga tulang rusuk masih ada di dalam mulutnya di antara giginya. Dan demikianlah dikatakan kepadanya: Ayo, makanlah daging banyak-banyak.
7:6 Kemudian aku melihat, tampak seekor binatang yang lain, rupanya seperti macan tutul; ada empat sayap burung pada punggungnya, lagipula binatang itu berkepala empat, dan kepadanya diberikan kekuasaan.
7:7 Kemudian aku melihat dalam penglihatan malam itu, tampak seekor binatang yang keempat, yang menakutkan dan mendahsyatkan, dan ia sangat kuat. Ia bergigi besar dari besi; ia melahap dan meremukkan, dan sisanya diinjak-injaknya dengan kakinya; ia berbeda dengan segala binatang yang terdahulu; lagipula ia bertanduk sepuluh.
7:8 Sementara aku memperhatikan tanduk-tanduk itu, tampak tumbuh di antaranya suatu tanduk lain yang kecil, sehingga tiga dari tanduk-tanduk yang dahulu itu tercabut; dan pada tanduk itu tampak ada mata seperti mata manusia dan mulut yang menyombong.
7:9 Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar;
7:10 suatu sungai api timbul dan mengalir dari hadapan-Nya; seribu kali beribu-ribu melayani Dia, dan selaksa kali berlaksa-laksa berdiri di hadapan-Nya. Lalu duduklah Majelis Pengadilan dan dibukalah Kitab-kitab.
7:11 Aku terus melihatnya, karena perkataan sombong yang diucapkan tanduk itu; aku terus melihatnya, sampai binatang itu dibunuh, tubuhnya dibinasakan dan diserahkan ke dalam api yang membakar.
7:12 Juga kekuasaan binatang-binatang yang lain dicabut, dan jangka hidup mereka ditentukan sampai pada waktu dan saatnya.
7:13 Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya.
7:14 Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja, maka orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa mengabdi kepadanya. Kekuasaannya ialah kekuasaan yang kekal, yang tidak akan lenyap, dan kerajaannya ialah kerajaan yang tidak akan musnah.

Luk. 21:29-33

21:29 Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: "Perhatikanlah pohon ara atau pohon apa saja.
21:30 Apabila kamu melihat pohon-pohon itu sudah bertunas, kamu tahu dengan sendirinya bahwa musim panas sudah dekat.
21:31 Demikian juga, jika kamu melihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah, bahwa Kerajaan Allah sudah dekat.
21:32 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum semuanya terjadi.
21:33 Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu."


Tanda-Tanda

Saudara terkasih, hari-hari menjelang masa Adven ini, kita disuguhi permenungan mengenai tanda-tanda kedatangan Anak Manusia. Hari ini, Yesus menyatakan kepada para murid, bagaimana mereka membaca tanda akan musim. Mereka jeli, fasih, dan tepat memperkirakan akan adanya perubahan musim. Di balik itu Tuhan Allah Pencipta juga memberikan tanda bahwa tunas itu sebagai awal musim baru akan datang atau telah menjelang.
Apakah tanda akan datangnya Anak Manusia itu? Kemarin dan beberapa hari yang telah lewat kita telah diajak merenungkannya, adanya perselisihan, adanya gempa dan bencana alam yang dasyat, perang di mana-mana, kejahatan menjadi anutan banyak orang, dan itulah tanda di mana Tuhan hendak melawat umat-Nya. Sekali lagi, bukan kita hendak mencari tanda itu, dan khawatir serta cemas, bukan. Apa yang perlu kita lakukan tetap dalam iman kepada-Nya dengan lebih baik lagi dari hari ke hari.
Tuhan mengatakan semua akan lenyap, langit pun akan runtuh, namun sabda-Nya akan kekal dan tidak berkesudahan. Apa artinya? Bahwa iman kita, kepercayaan kita, dan apa yang telah Tuahn nyatakan akan digenapi. Keselamatan sebagai rahmat yang IA limpahkan itu tidak akan berlalu.

Saudara terkasih, kehidupan yang berkenan di hadapan-Nya jauh lebih berguna dan bermanfaat dari pada kita berfokus pada pencarian tanda dan kapan saat-Nya itu. Jaminan dari Tuhan kehidupan kekal itu telah menjadi milik kita dan konsekuensi logisnya adalah melakukan apa yang selayaknya kita lakukan, mengasihi Tuhan dan sesama. Ia tidak pernah berlalu, dan itu adalah jaminan kita.BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar