Sabtu, 21 Februari 2015

Bukan Orang Sehat yang Memerlukan Tabib, tetapi Orang Sakit

Sabtu Sesudah Rabu Abu (U)
Yes. 58:9b-14
Mzm. 86:1-2,3-4,5-6
Luk. 5:27-32


Yes. 58:9b-14

58:9b Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah,
58:10 apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas maka terangmu akan terbit dalam gelap dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari.
58:11 TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan.
58:12 Engkau akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan memperbaiki dasar yang diletakkan oleh banyak keturunan. Engkau akan disebutkan "yang memperbaiki tembok yang tembus", "yang membetulkan jalan supaya tempat itu dapat dihuni".
58:13 Apabila engkau tidak menginjak-injak hukum Sabat dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-Ku; apabila engkau menyebutkan hari Sabat "hari kenikmatan", dan hari kudus TUHAN "hari yang mulia"; apabila engkau menghormatinya dengan tidak menjalankan segala acaramu dan dengan tidak mengurus urusanmu atau berkata omong kosong,
58:14 maka engkau akan bersenang-senang karena TUHAN, dan Aku akan membuat engkau melintasi puncak bukit-bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan; Aku akan memberi makan engkau dari milik pusaka Yakub, bapa leluhurmu, sebab mulut TUHANlah yang mengatakannya.


Luk. 5:27-32

5:27 Kemudian, ketika Yesus pergi ke luar, Ia melihat seorang pemungut cukai, yang bernama Lewi, sedang duduk di rumah cukai. Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!"
5:28 Maka berdirilah Lewi dan meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Dia.
5:29 Dan Lewi mengadakan suatu perjamuan besar untuk Dia di rumahnya dan sejumlah besar pemungut cukai dan orang-orang lain turut makan bersama-sama dengan Dia.
5:30 Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat bersungut-sungut kepada murid-murid Yesus, katanya: "Mengapa kamu makan dan minum bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?"
5:31 Lalu jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit;
5:32 Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat."



Bukan Orang Sehat yang Memerlukan Tabib, tetapi Orang Sakit


Saudara terkasih, Yesus datang untuk memanggil dan menyelamatkan orang berdosa dan bukan bagi orang sehat yang memerlukan tabib, demikian DIA menggunakan ilustrasi. Pemuridan Yesus tidak mengenal siapa mereka sebagaimana para guru Yahudi masa itu, murid Yesus dinilai sebagai orang buangan, jawaban Yesus mengenai pertanyaan itu ialah, bahwa IA datang untuk menyelamatkan dan membawa kembali para pendosa.
Lukas menampilkan kembali sifat pemuridan yaitu meninggalkan semuanya. Lewi dalam ilustrasi di atas juga meninggalkan semuanya. Meninggalkan semuanya sebagai sarana untuk bisa bergantung pada kehendak dan rencana Tuhan saja. Murid yang tidak meninggalkan seluruhnya, biasanya bergantung pada diri sendiri dan kemampuannya. Sikap lepas bebas menentukan kesiapsediaan dan keterbukaan hati di dalam mengikuti Tuhan.
Bacaan pertama masih mengupas mengenai puasa. Bagaimana Tuhan menghendaki puasa yang bermakna, yaitu apabila sudah mampu mengendalikan diri dan tidak semena-mena kepada orang lain. Sering kita dalam puasa kita masih saja menekan orang, menganggap orang lain sebagai salah dan memfitnah sebagai gaya hidup. Tuhan tidak mengendaki yang demikian, puasa harus diikuti dengan membuka hati untuk mengurangi pula kejahatan. Puasa perlu juga untuk mampu berbagi, dengan cara memberikan kepada sesama sebagaimana apa yang diinginkan. Bukan memberikan yangburuk atau sisa yang telah dinikmati, namun apa yang dia inginkan atau nikmati. Tuhan menjanjikan puasa yang demikianlah yang memperoleh “tanggapan” dari Tuhan. DIA janjikan seluruh kebaikan dan kemuliaan bagi yang telah melakukan itu semua.
Saudara terkasih, sudahkah puasa kita berciri demikian? BD.eLeSHa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar