Sabtu
Sesudah Rabu Abu (U)
Yes.
58:9b-14
Mzm.
86:1-2,3-4,5-6
Luk.
5:27-32
Yes.
58:9b-14
58:9b Apabila engkau tidak
lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan
jari dan memfitnah,
58:10 apabila engkau
menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati
orang yang tertindas maka terangmu akan terbit dalam gelap dan kegelapanmu akan
seperti rembang tengah hari.
58:11 TUHAN akan menuntun
engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan
membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan
seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan.
58:12 Engkau akan membangun
reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan memperbaiki dasar yang diletakkan
oleh banyak keturunan. Engkau akan disebutkan "yang memperbaiki tembok
yang tembus", "yang membetulkan jalan supaya tempat itu dapat
dihuni".
58:13 Apabila engkau tidak
menginjak-injak hukum Sabat dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-Ku;
apabila engkau menyebutkan hari Sabat "hari kenikmatan", dan hari
kudus TUHAN "hari yang mulia"; apabila engkau menghormatinya dengan
tidak menjalankan segala acaramu dan dengan tidak mengurus urusanmu atau berkata
omong kosong,
58:14 maka engkau akan
bersenang-senang karena TUHAN, dan Aku akan membuat engkau melintasi puncak
bukit-bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan; Aku akan memberi makan engkau
dari milik pusaka Yakub, bapa leluhurmu, sebab mulut TUHANlah yang
mengatakannya.
Luk.
5:27-32
5:27 Kemudian, ketika Yesus
pergi ke luar, Ia melihat seorang pemungut cukai, yang bernama Lewi, sedang
duduk di rumah cukai. Yesus berkata kepadanya: "Ikutlah Aku!"
5:28 Maka berdirilah Lewi dan
meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Dia.
5:29 Dan Lewi mengadakan
suatu perjamuan besar untuk Dia di rumahnya dan sejumlah besar pemungut cukai
dan orang-orang lain turut makan bersama-sama dengan Dia.
5:30 Orang-orang Farisi dan
ahli-ahli Taurat bersungut-sungut kepada murid-murid Yesus, katanya:
"Mengapa kamu makan dan minum bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang
berdosa?"
5:31 Lalu jawab Yesus kepada
mereka, kata-Nya: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang
sakit;
5:32 Aku datang bukan untuk
memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat."
Bukan Orang Sehat yang
Memerlukan Tabib, tetapi Orang Sakit
Saudara terkasih, Yesus datang untuk memanggil dan menyelamatkan orang
berdosa dan bukan bagi orang sehat yang memerlukan tabib, demikian DIA
menggunakan ilustrasi. Pemuridan Yesus tidak mengenal siapa mereka sebagaimana
para guru Yahudi masa itu, murid Yesus dinilai sebagai orang buangan, jawaban
Yesus mengenai pertanyaan itu ialah, bahwa IA datang untuk menyelamatkan dan
membawa kembali para pendosa.
Lukas menampilkan kembali sifat pemuridan yaitu meninggalkan semuanya. Lewi
dalam ilustrasi di atas juga meninggalkan semuanya. Meninggalkan semuanya
sebagai sarana untuk bisa bergantung pada kehendak dan rencana Tuhan saja. Murid
yang tidak meninggalkan seluruhnya, biasanya bergantung pada diri sendiri dan
kemampuannya. Sikap lepas bebas menentukan kesiapsediaan dan keterbukaan hati
di dalam mengikuti Tuhan.
Bacaan pertama masih mengupas mengenai puasa. Bagaimana Tuhan
menghendaki puasa yang bermakna, yaitu apabila sudah mampu mengendalikan diri
dan tidak semena-mena kepada orang lain. Sering kita dalam puasa kita masih
saja menekan orang, menganggap orang lain sebagai salah dan memfitnah sebagai
gaya hidup. Tuhan tidak mengendaki yang demikian, puasa harus diikuti dengan
membuka hati untuk mengurangi pula kejahatan. Puasa perlu juga untuk mampu
berbagi, dengan cara memberikan kepada sesama sebagaimana apa yang diinginkan. Bukan
memberikan yangburuk atau sisa yang telah dinikmati, namun apa yang dia
inginkan atau nikmati. Tuhan menjanjikan puasa yang demikianlah yang memperoleh
“tanggapan” dari Tuhan. DIA janjikan seluruh kebaikan dan kemuliaan bagi yang
telah melakukan itu semua.
Saudara terkasih, sudahkah puasa kita berciri demikian? BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar