Selasa
Biasa (H)
Kej.
6:5-8,7:1-5,10
Mzm.
29:1a,2,3ac-4,3b,9b-10
Mrk.
8:14-21
Kej.
6:5-8,7:1-5,10
6:5 Ketika dilihat TUHAN,
bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya
selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
6:6 maka menyesallah TUHAN,
bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
6:7 Berfirmanlah TUHAN:
"Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi,
baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di
udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."
6:8 Tetapi Nuh mendapat kasih
karunia di mata TUHAN
7:1 Lalu berfirmanlah TUHAN
kepada Nuh: "Masuklah ke dalam bahtera itu, engkau dan seisi rumahmu,
sebab engkaulah yang Kulihat benar di hadapan-Ku di antara orang zaman ini.
7:2 Dari segala binatang yang
tidak haram haruslah kauambil tujuh pasang, jantan dan betinanya, tetapi dari
binatang yang haram satu pasang, jantan dan betinanya;
7:3 juga dari burung-burung
di udara tujuh pasang, jantan dan betina, supaya terpelihara hidup keturunannya
di seluruh bumi.
7:4 Sebab tujuh hari lagi Aku
akan menurunkan hujan ke atas bumi empat puluh hari empat puluh malam lamanya,
dan Aku akan menghapuskan dari muka bumi segala yang ada, yang Kujadikan
itu."
7:5 Lalu Nuh melakukan segala
yang diperintahkan TUHAN kepadanya.
7:10 Setelah tujuh hari
datanglah air bah meliputi bumi
Mrk.
8:14-21
8:14 Kemudian ternyata
murid-murid Yesus lupa membawa roti, hanya sebuah saja yang ada pada mereka
dalam perahu.
8:15 Lalu Yesus
memperingatkan mereka, kata-Nya: "Berjaga-jagalah dan awaslah terhadap
ragi orang Farisi dan ragi Herodes."
8:16 Maka mereka
berpikir-pikir dan seorang berkata kepada yang lain: "Itu dikatakan-Nya
karena kita tidak mempunyai roti."
8:17 Dan ketika Yesus
mengetahui apa yang mereka perbincangkan, Ia berkata: "Mengapa kamu
memperbincangkan soal tidak ada roti? Belum jugakah kamu faham dan mengerti?
Telah degilkah hatimu?
8:18 Kamu mempunyai mata,
tidakkah kamu melihat dan kamu mempunyai telinga, tidakkah kamu mendengar?
Tidakkah kamu ingat lagi,
8:19 pada waktu Aku
memecah-mecahkan lima roti untuk lima ribu orang itu, berapa bakul penuh
potongan-potongan roti kamu kumpulkan?" Jawab mereka: "Dua belas
bakul."
8:20 "Dan pada waktu
tujuh roti untuk empat ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan-potongan
roti kamu kumpulkan?" Jawab mereka: "Tujuh bakul."
8:21 Lalu kata-Nya kepada
mereka: "Masihkah kamu belum mengerti?"
Ragi
Herodes dan Kedegilan Para Murid
Saudara terkasih Markus paling suka menunjukkan
kebersamaan secara personal para murid dengan Yesus di dalam perahu. Kesempatan
untuk pengajaran secara personal dan nasihat-nasihat khusus yang hanya para
murid ketahui. Kesempatan pula Yesus untuk menegur secara keras akan keberadaan
para murid yang sering gagal mengerti dan memahami Yesus, bahkan dengan kata
yang cukup keras, yaitu degil.
Kali ini apa yang menjadi ketidakmengertian mereka
mengenai ragi yang dimaksudkan Yesus berkaitan dengan hal yang harafiah soal
roti oleh para murid. Ragi sebagai pengembang atau pemengaruh. Pengaruh dari
Farisi dan Herodes dengan berbagai cara bahkan kekerasan dan intimidasi tentu
sangat riskan bagi para murid dan pengikut yang masih baru dan riskan akan
pemaksaan dan tekanan dari lingkungannya.
Saudara terkasih, kita pun sering gagal paham
istilah hari ini mengenai apa yang menjadi kehendak-Nya. Apa yang kita minta
sudah diberikan , tapi kita masih saja mencari-cari dan berkeluh
Tuhan...Tuhan...karena kita menggunakan batasan kita dalam pola pikir Tuhan
Allah dalam kehidupan kita. Kurang iman dan kurang terbuka dalam relasi kita
dengan Tuhan sebagai Pencipta yang memiliki kuasa penuh. Kesombongan manusiawi,
terlalu menganggap diri lebih dari pada siapapun, mengandalkan kemampuan diri dan teknologi, tentunya
membuat kita malah menjauh dari-Nya dan lalai melihat kehendak-Nya. BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar