Selasa, 17 Februari 2015

Ragi Herodes dan Kedegilan Para Murid

Selasa Biasa (H)
Kej. 6:5-8,7:1-5,10
Mzm. 29:1a,2,3ac-4,3b,9b-10
Mrk. 8:14-21


Kej. 6:5-8,7:1-5,10

6:5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
6:6 maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.
6:7 Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."
6:8 Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN
7:1 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Nuh: "Masuklah ke dalam bahtera itu, engkau dan seisi rumahmu, sebab engkaulah yang Kulihat benar di hadapan-Ku di antara orang zaman ini.
7:2 Dari segala binatang yang tidak haram haruslah kauambil tujuh pasang, jantan dan betinanya, tetapi dari binatang yang haram satu pasang, jantan dan betinanya;
7:3 juga dari burung-burung di udara tujuh pasang, jantan dan betina, supaya terpelihara hidup keturunannya di seluruh bumi.
7:4 Sebab tujuh hari lagi Aku akan menurunkan hujan ke atas bumi empat puluh hari empat puluh malam lamanya, dan Aku akan menghapuskan dari muka bumi segala yang ada, yang Kujadikan itu."
7:5 Lalu Nuh melakukan segala yang diperintahkan TUHAN kepadanya.
7:10 Setelah tujuh hari datanglah air bah meliputi bumi


Mrk. 8:14-21

8:14 Kemudian ternyata murid-murid Yesus lupa membawa roti, hanya sebuah saja yang ada pada mereka dalam perahu.
8:15 Lalu Yesus memperingatkan mereka, kata-Nya: "Berjaga-jagalah dan awaslah terhadap ragi orang Farisi dan ragi Herodes."
8:16 Maka mereka berpikir-pikir dan seorang berkata kepada yang lain: "Itu dikatakan-Nya karena kita tidak mempunyai roti."
8:17 Dan ketika Yesus mengetahui apa yang mereka perbincangkan, Ia berkata: "Mengapa kamu memperbincangkan soal tidak ada roti? Belum jugakah kamu faham dan mengerti? Telah degilkah hatimu?
8:18 Kamu mempunyai mata, tidakkah kamu melihat dan kamu mempunyai telinga, tidakkah kamu mendengar? Tidakkah kamu ingat lagi,
8:19 pada waktu Aku memecah-mecahkan lima roti untuk lima ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan-potongan roti kamu kumpulkan?" Jawab mereka: "Dua belas bakul."
8:20 "Dan pada waktu tujuh roti untuk empat ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan-potongan roti kamu kumpulkan?" Jawab mereka: "Tujuh bakul."
8:21 Lalu kata-Nya kepada mereka: "Masihkah kamu belum mengerti?"



Ragi Herodes dan Kedegilan Para Murid


Saudara terkasih Markus paling suka menunjukkan kebersamaan secara personal para murid dengan Yesus di dalam perahu. Kesempatan untuk pengajaran secara personal dan nasihat-nasihat khusus yang hanya para murid ketahui. Kesempatan pula Yesus untuk menegur secara keras akan keberadaan para murid yang sering gagal mengerti dan memahami Yesus, bahkan dengan kata yang cukup keras, yaitu degil.
Kali ini apa yang menjadi ketidakmengertian mereka mengenai ragi yang dimaksudkan Yesus berkaitan dengan hal yang harafiah soal roti oleh para murid. Ragi sebagai pengembang atau pemengaruh. Pengaruh dari Farisi dan Herodes dengan berbagai cara bahkan kekerasan dan intimidasi tentu sangat riskan bagi para murid dan pengikut yang masih baru dan riskan akan pemaksaan dan tekanan dari lingkungannya.

Saudara terkasih, kita pun sering gagal paham istilah hari ini mengenai apa yang menjadi kehendak-Nya. Apa yang kita minta sudah diberikan , tapi kita masih saja mencari-cari dan berkeluh Tuhan...Tuhan...karena kita menggunakan batasan kita dalam pola pikir Tuhan Allah dalam kehidupan kita. Kurang iman dan kurang terbuka dalam relasi kita dengan Tuhan sebagai Pencipta yang memiliki kuasa penuh. Kesombongan manusiawi, terlalu menganggap diri lebih dari pada siapapun, mengandalkan  kemampuan diri dan teknologi, tentunya membuat kita malah menjauh dari-Nya dan lalai melihat kehendak-Nya. BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar