Kamis, 26 Februari 2015

Mintalah, Carilah, dan Ketoklah!

Kamis Biasa Pekan I Prapaskah (U)
Est. 4:10a,c-12,17-19
Mzm. 138:1-2a,2bc-3,7c-8
Mat. 7:7-12


Mat. 7:7-12

7:7 "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.
7:8 Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.
7:9 Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti,
7:10 atau memberi ular, jika ia meminta ikan?
7:11 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."
7:12 "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.


Mintalah, Carilah, dan Ketoklah!

Saudara terkasih, Yesus bersabda, bahwa kamu mintalah apapun itu, terutama kerajaan Allah. Siapa memenita akan diberi, siapa mencari akan memperoleh, dan siapa mengetok maka pintu akan dibukakan. Tuhan Allah Yang Mahabaik tentu akan memberikan apapun yang kita perlukan, sebagai pembanding, kita sebagai manusia saja bisa memberikan kepada sesama, terutama keluarga kita dengan yang terbaik, apalagi Allah.
Sikap peduli kepada sesama juga menjadi catatan agar kita bisa memberikan apa yang orang lain butuhkan, menyediakan apa yang saudara perlukan, serta terbuka pintu rumah dan pintu hati bagi siapa saja yang membutuhkan bantuan dari kita.
Pintu telinga dan hati yang mudah tertutup, sedang pintu mulut lebih mudah terbuka untuk menghujat daripada mendengarkan keluh kesah atau duka saudara kita. Kebiasaan kita ini hendak Tuhan Allah kendalikan dan kurangi dengan merenungkan Sabda-Nya hari ini. Manusia memiliki kelemahan dan kerapuhan untuk mendengarkan dan merasakan apa yang Dia Sabdakan, apalagi penderitaan sesama.

Apa yang Tuhan lakukan sebagai teladan dan contoh bagi kita untuk mampu melakukan itu semua bagi sesama kita. Kita telah mendapat dari Tuhan dan menyalurkannya kepada sesama bukan kita miliki sendiri. BD.eLeSHa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar