Pw. St.
Fransiskus de Sales, UskPujG (P)
2 Sam.
7:4-17
Mzm.
89:4-5,27-28,29-30
Mrk.
4:1-20
2 Sam.
7:4-17
7:4 Tetapi pada malam itu juga datanglah firman TUHAN kepada
Natan, demikian:
7:5 "Pergilah, katakanlah kepada hamba-Ku Daud: Beginilah
firman TUHAN: Masakan engkau yang mendirikan rumah bagi-Ku untuk Kudiami?
7:6 Aku tidak pernah diam dalam rumah sejak Aku menuntun orang
Israel dari Mesir sampai hari ini, tetapi Aku selalu mengembara dalam kemah
sebagai kediaman.
7:7 Selama Aku mengembara bersama-sama seluruh orang Israel,
pernahkah Aku mengucapkan firman kepada salah seorang hakim orang Israel, yang
Kuperintahkan menggembalakan umat-Ku Israel, demikian: Mengapa kamu tidak mendirikan
bagi-Ku rumah dari kayu aras?
7:8 Oleh sebab itu, beginilah kaukatakan kepada hamba-Ku Daud:
Beginilah firman TUHAN semesta alam: Akulah yang mengambil engkau dari padang,
ketika menggiring kambing domba, untuk menjadi raja atas umat-Ku Israel.
7:9 Aku telah menyertai engkau di segala tempat yang kaujalani dan
telah melenyapkan segala musuhmu dari depanmu. Aku membuat besar namamu seperti
nama orang-orang besar yang ada di bumi.
7:10 Aku menentukan tempat bagi umat-Ku Israel dan menanamkannya,
sehingga ia dapat diam di tempatnya sendiri dengan tidak lagi dikejutkan dan
tidak pula ditindas oleh orang-orang lalim seperti dahulu,
7:11 sejak Aku mengangkat hakim-hakim atas umat-Ku Israel. Aku
mengaruniakan keamanan kepadamu dari pada semua musuhmu. Juga diberitahukan
TUHAN kepadamu: TUHAN akan memberikan keturunan kepadamu.
7:12 Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat
perhentian bersama-sama dengan nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan
keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan
kerajaannya.
7:13 Dialah yang akan mendirikan rumah bagi nama-Ku dan Aku akan
mengokohkan takhta kerajaannya untuk selama-lamanya.
7:14 Aku akan menjadi Bapanya, dan ia akan menjadi anak-Ku.
Apabila ia melakukan kesalahan, maka Aku akan menghukum dia dengan rotan yang
dipakai orang dan dengan pukulan yang diberikan anak-anak manusia.
7:15 Tetapi kasih setia-Ku tidak akan hilang dari padanya, seperti
yang Kuhilangkan dari pada Saul, yang telah Kujauhkan dari hadapanmu.
7:16 Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di
hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya."
7:17 Tepat seperti perkataan ini dan tepat seperti penglihatan ini
Natan berbicara kepada Daud.
Mrk.
4:1-20
4:1 Pada suatu kali Yesus mulai pula mengajar di tepi danau. Maka
datanglah orang banyak yang sangat besar jumlahnya mengerumuni Dia, sehingga Ia
naik ke sebuah perahu yang sedang berlabuh lalu duduk di situ, sedangkan semua
orang banyak itu di darat, di tepi danau itu.
4:2 Dan Ia mengajarkan banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka.
Dalam ajaran-Nya itu Ia berkata kepada mereka:
4:3 "Dengarlah! Adalah seorang penabur keluar untuk menabur.
4:4 Pada waktu ia menabur sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan,
lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis.
4:5 Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak
tanahnya, lalu benih itu pun segera tumbuh, karena tanahnya tipis.
4:6 Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering
karena tidak berakar.
4:7 Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah
semak itu dan menghimpitnya sampai mati, sehingga ia tidak berbuah.
4:8 Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, ia tumbuh dengan
suburnya dan berbuah, hasilnya ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam
puluh kali lipat, ada yang seratus kali lipat."
4:9 Dan kata-Nya: "Siapa mempunyai telinga untuk mendengar,
hendaklah ia mendengar!"
4:10 Ketika Ia sendirian, pengikut-pengikut-Nya dan kedua belas
murid itu menanyakan Dia tentang perumpamaan itu.
4:11 Jawab-Nya: "Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan
Allah, tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam
perumpamaan,
4:12 supaya: Sekalipun melihat, mereka tidak menanggap, sekalipun
mendengar, mereka tidak mengerti, supaya mereka jangan berbalik dan mendapat
ampun."
4:13 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Tidakkah kamu mengerti
perumpamaan ini? Kalau demikian bagaimana kamu dapat memahami semua perumpamaan
yang lain?
4:14 Penabur itu menaburkan firman.
4:15 Orang-orang yang di pinggir jalan, tempat firman itu
ditaburkan, ialah mereka yang mendengar firman, lalu datanglah Iblis dan
mengambil firman yang baru ditaburkan di dalam mereka.
4:16 Demikian juga yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu,
ialah orang-orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan
gembira,
4:17 tetapi mereka tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila
kemudian datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, mereka segera
murtad.
4:18 Dan yang lain ialah yang ditaburkan di tengah semak duri,
itulah yang mendengar firman itu,
4:19 lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan dan
keinginan-keinginan akan hal yang lain masuklah menghimpit firman itu sehingga
tidak berbuah.
4:20 Dan akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang
yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali
lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat."
Santo
Fransiskus dari Sales
Santo Fransiskus dari sales lahir
pada tanggal 21 Agustus 1567 dari keluarga bangsawan di Savoy, sebuah kota yang
terletak antara Perancis dan Italia. Ia adalah anak sulung dari 13 bersaudara.
Pada masa mudanya, ia belajar retorika, humaniora, dan teologi di bawah
bimbingan para pastor Jesuit di Paris. Setelah mengalami peristiwa rohani yang
luar biasa, ia mengucapkan kaul kemurnian dan mempersembahkan dirinya kepada
Bunda Maria. Kemudian ia belajar di Padua sampai memperoleh gelar doktor di
bidang ilmu kemasyarakatan dan hukum.
Setelah berhasil menyakinkan
orang tuanya akan panggilan Allah yang tertuju padanya, fransiskus memilih
mempersembahkan diri seutuhnya pada Tuhan. Ia menjadi imam dan tak lama
kemudian dipercaya sebagai pejabat tertinggi kedua di Keuskupan Jenewa. Karena
begitu percaya pada penyelenggaraan Alla, tanpa menghiraukan bahaya yang
mengancamnya, Fransiskus pergi berkeliling di wilayahnya yang pada waktu itu di
bawah pengaruh kuat Kalvinis. Ia giat mewartakan Kerajaan Allha dengan
berkotbah, menerimakan pengakuan dosa, dan bekerja keras mengembalikan putra-putri
gereja yang tersesat ke pangkuan Bunda Gereja.
Sebagai buah dari kerja dan
imannya, tak kurang dari 72.000 orang di Cablais kembali ke pangkuan Gereja.
Selain itu, ia makin dikenal karena nasehat rohani dan teladan hidupnya. Karena
kemasyurannya dalam memberi penerangan iman bagi yang sesat, Raja Henry IV
memintanya secara khusus untuk berkhotbah dan menjadi pembimbing rohani bagi orang-orang di penjara.
USKUP JENEWA
Pada tahun 1602, Fransiskus dari
Sales diangkat menjadi Uskup Jenewa. Sebagai uskup, ia selalu siap melayani
umatnya. Ia juga tekun dalam membaharui iman melalui katekese, pembaharuan
kehidupan religius, dan kunjungan ke paroki-paroki. Sepanjang hidupnya,
Fransiskus dari Sales yang juga dijuluki sebagai "Pembawa Damai", selalu
siap sedia membawa kedamaian Allah bagi umatnya melalui sakramen pengakuan dan
bimbingan spiritual. Banyak bimbingan spiritual yang dilakukannya secara
tertulis di antara ribuan karyanya. Maka tak heran apabila Gereja Katolik
menetapkan Fransiskus dari Sales sebagai Pujangga Gereja dan Pelindung Mass
Media dan Jurnalis.
PAUS & ST.FRANSISKUS dari
SALES
Paus Pius XI menyebut Santo
Fransiskus dari Sales sebagai model untuk kelembutan dan kebaikan hati. Uskup
Jenewa ini meninggal secara mendadak pada tanggal 28 Desember 1622. Walaupun
usianya masih terhitung singkat (55 tahun), Fransiskus dari Sales berhasil
membawa surga ke dunia nyata. Untuk menjadi kudus, orang tidak harus pergi
ketempat sunyi dan bertapa, melainkan
menjalankan tigas sehari-harinya sebagai tugas yang dipercayakan Tuhan
kepadanya.
Dikutip dari http://salesiandonboscoindonesia.blogspot.co.id/2010/01/santo-fransiskus-dari-sales.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar