Senin, 22 Januari 2018

Kuasa Beelzebul, Hoax Zaman Yesus

Senin Pekan Biasa III (H)
2 Sam. 5:1-7.10
Mzm. 89:20.21-22,25-26
Mrk. 3:22-30




2 Sam. 5:1-7.10

5:1 Lalu datanglah segala suku Israel kepada Daud di Hebron dan berkata: "Ketahuilah, kami ini darah dagingmu.
5:2 Telah lama, ketika Saul memerintah atas kami, engkaulah yang memimpin segala gerakan orang Israel. Dan TUHAN telah berfirman kepadamu: Engkaulah yang harus menggembalakan umat-Ku Israel, dan engkaulah yang menjadi raja atas Israel."
5:3 Maka datanglah semua tua-tua Israel menghadap raja di Hebron, lalu raja Daud mengadakan perjanjian dengan mereka di Hebron di hadapan TUHAN; kemudian mereka mengurapi Daud menjadi raja atas Israel.
5:4 Daud berumur tiga puluh tahun, pada waktu ia menjadi raja; empat puluh tahun lamanya ia memerintah.
5:5 Di Hebron ia memerintah atas Yehuda tujuh tahun enam bulan, dan di Yerusalem ia memerintah tiga puluh tiga tahun atas seluruh Israel dan Yehuda.
5:6 Lalu raja dengan orang-orangnya pergi ke Yerusalem, menyerang orang Yebus, penduduk negeri itu. Mereka itu berkata kepada Daud: "Engkau tidak sanggup masuk ke mari; orang-orang buta dan orang-orang timpang akan mengenyahkan engkau!" Maksud mereka: Daud tidak sanggup masuk ke mari.
5:7 Tetapi Daud merebut kubu pertahanan Sion, yaitu kota Daud.
5:10 Lalu makin lama makin besarlah kuasa Daud, sebab TUHAN, Allah semesta alam, menyertainya.

Mrk. 3:22-30

3:22 Dan ahli-ahli Taurat yang datang dari Yerusalem berkata: "Ia kerasukan Beelzebul," dan: "Dengan penghulu setan Ia mengusir setan."
3:23 Yesus memanggil mereka, lalu berkata kepada mereka dalam perumpamaan: "Bagaimana Iblis dapat mengusir Iblis?
3:24 Kalau suatu kerajaan terpecah-pecah, kerajaan itu tidak dapat bertahan,
3:25 dan jika suatu rumah tangga terpecah-pecah, rumah tangga itu tidak dapat bertahan.
3:26 Demikianlah juga kalau Iblis berontak melawan dirinya sendiri dan kalau ia terbagi-bagi, ia tidak dapat bertahan, melainkan sudahlah tiba kesudahannya.
3:27 Tetapi tidak seorang pun dapat memasuki rumah seorang yang kuat untuk merampas harta bendanya apabila tidak diikatnya dahulu orang kuat itu. Sesudah itu barulah dapat ia merampok rumah itu.
3:28 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya semua dosa dan hujat anak-anak manusia akan diampuni, ya, semua hujat yang mereka ucapkan.
3:29 Tetapi apabila seorang menghujat Roh Kudus, ia tidak mendapat ampun selama-lamanya, melainkan bersalah karena berbuat dosa kekal."
3:30 Ia berkata demikian karena mereka katakan bahwa Ia kerasukan roh jahat.



Kuasa Beelzebul, Hoax Zaman Yesus

Saudara terkasih, hoax ternyata juga sudah ada zaman Yesus. Bagaimana IA dituduh mengusir setan dengan kuasa iblis. Jawaban atas keanehan ini sangat telak di mana, Yesus menyatakan kalau setan mengusir setan, mana bisa mereka menjadi besar. Tuduhan yang bernada iri ini sebenarnya berimplikasi sangat besar dan telak.
Mereka menuduh Yesus yang sudah diurapi Roh Kudus. Tuduhan yang sangat berbahaya bagi mereka sendiri, karena mereka tahu, penghujatan Roh Kudus itu dosa yang tidak terampunkan. Dalam konteks Yahudi, bahkan akan dengan segera menerima balasan yang mereka paham luar biasa. Mereka menuduh Yesus yang mengusir setan dengan kuasa setan, padahal mereka juga tahu Yesus menerima pengurapan Roh Kudus.
Mengapa dosa tidak terampunkan? Karena  dengan itu, mereka meolak tawaran keselamatan yang diberikan Allah. mereka memilih untuk tidak bersama Allah di dalam kemuliaan-Nya. Pilihan sadar.  Mereka tentu tahu konsekuensinya, mereka juga paham akan ajaran Taurat dan nenek moyang.
Saudara terkasih, hari-hari ini, kita disuguhi berbagai macam berita, terutama elit politik bangsa yang hendak menyesatkan hidup berbangsa ini dengan muslihat mereka. Mereka tahu apa yang mereka nyatakan itu kebenarannya hanya separo, jika diuji dan dijawab akan seperti ahli Taurat yang dijawab Yesus dengan telak tersebut. Mereka menyembunyikan fakta sebagian demi kepentingan sendiri dan kelompok. Dalam hal inilah kritis, ranah Roh Kudus dalam diri kita yang memegang peran penting, sehingga tidak dikelabui atau diombang-ambingkan setan untuk tersesat. Persilakan Roh Kudus berkarya dalam diri kita, dan percaya, setan tidak akan mampu menggoda apalagi menipu kita. BD.eLeSHa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar