HARI MINGGU PALMA MENGENANG SENGSARA TUHAN (M)
BcPerarakan Mrk. 11:1-10
BcE:
Yes. 50:4-7
Mzm. 22:8-9,17-18a,19-20,23-24
Fil.2:6-11
Mar.14:1-15:47 (Mrk. 15:1-39)
Mrk. 11:1-10
11:1 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya telah dekat
Yerusalem, dekat Betfage dan Betania yang terletak di Bukit Zaitun, Yesus
menyuruh dua orang murid-Nya
11:2 dengan pesan: "Pergilah ke kampung yang di
depanmu itu. Pada waktu kamu masuk di situ, kamu akan segera menemukan seekor
keledai muda tertambat, yang belum pernah ditunggangi orang. Lepaskan keledai
itu dan bawalah ke mari.
11:3 Dan jika ada orang mengatakan kepadamu: Mengapa
kamu lakukan itu, jawablah: Tuhan memerlukannya. Ia akan segera
mengembalikannya ke sini."
11:4 Mereka pun pergi, dan menemukan seekor keledai
muda tertambat di depan pintu di luar, di pinggir jalan, lalu melepaskannya.
11:5 Dan beberapa orang yang ada di situ berkata kepada
mereka: "Apa maksudnya kamu melepaskan keledai itu?"
11:6 Lalu mereka menjawab seperti yang sudah dikatakan
Yesus. Maka orang-orang itu membiarkan mereka.
11:7 Lalu mereka membawa keledai itu kepada Yesus, dan mengalasinya
dengan pakaian mereka, kemudian Yesus naik ke atasnya.
11:8 Banyak orang yang menghamparkan pakaiannya di
jalan, ada pula yang menyebarkan ranting-ranting hijau yang mereka ambil dari
ladang.
11:9 Orang-orang yang berjalan di depan dan mereka yang
mengikuti dari belakang berseru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang
dalam nama Tuhan,
11:10 diberkatilah Kerajaan yang datang, Kerajaan bapak
kita Daud, hosana di tempat yang maha tinggi!"
Yes. 50:4-7
50:4 Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah
seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada
orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar
seperti seorang murid.
50:5 Tuhan ALLAH telah membuka telingaku, dan aku tidak
memberontak, tidak berpaling ke belakang.
50:6 Aku memberi punggungku kepada orang-orang yang
memukul aku, dan pipiku kepada orang-orang yang mencabut janggutku. Aku tidak
menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai dan diludahi.
50:7 Tetapi Tuhan ALLAH menolong aku; sebab itu aku
tidak mendapat noda. Sebab itu aku meneguhkan hatiku seperti keteguhan gunung
batu karena aku tahu, bahwa aku tidak akan mendapat malu.
Fil.2:6-11
2:6 yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap
kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,
2:7 melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan
mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.
2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah
merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan
mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang
ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus
adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Mrk. 15:1-39
15:1 Pagi-pagi benar imam-imam kepala bersama tua-tua
dan ahli-ahli Taurat dan seluruh Mahkamah Agama sudah bulat mupakatnya. Mereka
membelenggu Yesus lalu membawa-Nya dan menyerahkan-Nya kepada Pilatus.
15:2 Pilatus bertanya kepada-Nya: "Engkaukah raja
orang Yahudi?" Jawab Yesus: "Engkau sendiri mengatakannya."
15:3 Lalu imam-imam kepala mengajukan banyak tuduhan
terhadap Dia.
15:4 Pilatus bertanya pula kepada-Nya, katanya:
"Tidakkah Engkau memberi jawab? Lihatlah betapa banyaknya tuduhan mereka
terhadap Engkau!"
15:5 Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawab lagi,
sehingga Pilatus merasa heran.
15:6 Telah menjadi kebiasaan untuk membebaskan satu
orang hukuman pada tiap-tiap hari raya itu menurut permintaan orang banyak.
15:7 Dan pada waktu itu adalah seorang yang bernama
Barabas sedang dipenjarakan bersama beberapa orang pemberontak lainnya. Mereka
telah melakukan pembunuhan dalam pemberontakan.
15:8 Maka datanglah orang banyak dan meminta supaya
sekarang kebiasaan itu diikuti juga.
15:9 Pilatus menjawab mereka dan bertanya: "Apakah
kamu menghendaki supaya kubebaskan raja orang Yahudi ini?"
15:10 Ia memang mengetahui, bahwa imam-imam kepala
telah menyerahkan Yesus karena dengki.
15:11 Tetapi imam-imam kepala menghasut orang banyak
untuk meminta supaya Barabaslah yang dibebaskannya bagi mereka.
15:12 Pilatus sekali lagi menjawab dan bertanya kepada
mereka: "Jika begitu, apakah yang harus kuperbuat dengan orang yang kamu
sebut raja orang Yahudi ini?"
15:13 Maka mereka berteriak lagi, katanya:
"Salibkanlah Dia!"
15:14 Lalu Pilatus berkata kepada mereka: "Tetapi
kejahatan apakah yang telah dilakukan-Nya?" Namun mereka makin keras
berteriak: "Salibkanlah Dia!"
15:15 Dan oleh karena Pilatus ingin memuaskan hati
orang banyak itu, ia membebaskan Barabas bagi mereka. Tetapi Yesus disesahnya
lalu diserahkannya untuk disalibkan.
15:16 Kemudian serdadu-serdadu membawa Yesus ke dalam
istana, yaitu gedung pengadilan, dan memanggil seluruh pasukan berkumpul.
15:17 Mereka mengenakan jubah ungu kepada-Nya,
menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya.
15:18 Kemudian mereka mulai memberi hormat kepada-Nya,
katanya: "Salam, hai raja orang Yahudi!"
15:19 Mereka memukul kepala-Nya dengan buluh, dan
meludahi-Nya dan berlutut menyembah-Nya.
15:20a Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan
jubah ungu itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya.
15:20b Kemudian Yesus dibawa ke luar untuk disalibkan.
15:21 Pada waktu itu lewat seorang yang bernama Simon,
orang Kirene, ayah Aleksander dan Rufus, yang baru datang dari luar kota, dan
orang itu mereka paksa untuk memikul salib Yesus.
15:22 Mereka membawa Yesus ke tempat yang bernama
Golgota, yang berarti: Tempat Tengkorak.
15:23 Lalu mereka memberi anggur bercampur mur
kepada-Nya, tetapi Ia menolaknya.
15:24 Kemudian mereka menyalibkan Dia, lalu mereka
membagi pakaian-Nya dengan membuang undi atasnya untuk menentukan bagian
masing-masing.
15:25 Hari jam sembilan ketika Ia disalibkan.
15:26 Dan alasan mengapa Ia dihukum disebut pada
tulisan yang terpasang di situ: "Raja orang Yahudi".
15:27 Bersama dengan Dia disalibkan dua orang penyamun,
seorang di sebelah kanan-Nya dan seorang di sebelah kiri-Nya.
15:28 [Demikian genaplah nas Alkitab yang berbunyi:
"Ia akan terhitung di antara orang-orang durhaka."]
15:29 Orang-orang yang lewat di sana menghujat Dia, dan
sambil menggelengkan kepala mereka berkata: "Hai Engkau yang mau
merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari,
15:30 turunlah dari salib itu dan selamatkan
diri-Mu!"
15:31 Demikian juga imam-imam kepala bersama-sama ahli
Taurat mengolok-olokkan Dia di antara mereka sendiri dan mereka berkata:
"Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia
selamatkan!
15:32 Baiklah Mesias, Raja Israel itu, turun dari salib
itu, supaya kita lihat dan percaya." Bahkan kedua orang yang disalibkan
bersama-sama dengan Dia mencela Dia juga.
15:33 Pada jam dua belas, kegelapan meliputi seluruh
daerah itu dan berlangsung sampai jam tiga.
15:34 Dan pada jam tiga berserulah Yesus dengan suara
nyaring: "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?", yang berarti: Allahku,
Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
15:35 Mendengar itu, beberapa orang yang berdiri di
situ berkata: "Lihat, Ia memanggil Elia."
15:36 Maka datanglah seorang dengan bunga karang,
mencelupkannya ke dalam anggur asam lalu mencucukkannya pada sebatang buluh dan
memberi Yesus minum serta berkata: "Baiklah kita tunggu dan melihat apakah
Elia datang untuk menurunkan Dia."
15:37 Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan
menyerahkan nyawa-Nya.
15:38 Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas
sampai ke bawah.
15:39 Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan
dengan Dia melihat mati-Nya demikian, berkatalah ia: "Sungguh, orang ini
adalah Anak Allah!"
Minggu Palma
Saudara
terkasih, hari ini kita merenungkan kisah sensara Yesus yang diawali dengan
penyambutan-Nya di gerbang Yerusalem dengan gegap gempita. Dalam banyak tradisi
adanya perarakan dengan menaiki keledai seperti dilakukan Yesus duaribu tahun
lalu. Umat melambai-lambaikan daun palma, melambangkan menyambut Sang Raja. Apa
yang terjadi ialah bahwa Yesus disambut dalam kemuliaan untuk mengantarnya
dalam kemuliaan abadi. Mengawal DIA untuk menderita, disalib, wafat, dan
bangkit.
Orang diajak
untuk merenungkan, bahwa Yesus itu secara personal, utuh, menyeluruh, dan tidak
boleh hanya mengikuti-Nya sebagian saja, bagaimana kalau dalam kemuliaan ikut,
sedang sengsara dan sedih tidak mau, atau maunya yang senang dalam kemuliaan
saja, sedangkan kesengsaraan salib meninggalkannya dan memilih mencari keenakan
sendiri. Sikap hedonis, konsumeris, suka pada kesenangan dan meninggalkan atau
menghindari kesulitan telah melada manusia modern.
Yesus
memberikan kepada kita contoh nyata, keteladanan bukan semata dengan kata-kata
namun dengan perbuatan. Mengambil Rupa Hamba, naik keledai, yang lambang
kelemahan, bukan kuda yang gagah, dan menyongsong maut yang telah DIA ketahui. Kesederhanaan
yang membawa pada kemuliaan abadi.
Saudara
terkasih, mengikuti-Nya ialah memanggul salib
kita masing-masing bersama dengan DIA. Salib kita masing-masing berbeda
dan yakinlah bahwa justru DIA yang akan membantu kita meskipun salib kita
kecil, sedangkan salib-Nya besar. Di dalam DIA tidak ada yang perlu
dikhawatirkan. Selamat memasuki Pekan Suci. BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar