Rabu
Biasa Pekan III Prapaskah (U)
Ul.
4:1,5-9
Mzm.
147:12-13,15-16,19-20
Mat.
5:17-19
Ul.
4:1,5-9
4:1 "Maka sekarang, hai
orang Israel, dengarlah ketetapan dan peraturan yang kuajarkan kepadamu untuk
dilakukan, supaya kamu hidup dan memasuki serta menduduki negeri yang diberikan
kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu.
4:5 Ingatlah, aku telah
mengajarkan ketetapan dan peraturan kepadamu, seperti yang diperintahkan
kepadaku oleh TUHAN, Allahku, supaya kamu melakukan yang demikian di dalam
negeri, yang akan kamu masuki untuk mendudukinya.
4:6 Lakukanlah itu dengan
setia, sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaanmu dan akal budimu di mata
bangsa-bangsa yang pada waktu mendengar segala ketetapan ini akan berkata:
Memang bangsa yang besar ini adalah umat yang bijaksana dan berakal budi.
4:7 Sebab bangsa besar
manakah yang mempunyai allah yang demikian dekat kepadanya seperti TUHAN, Allah
kita, setiap kali kita memanggil kepada-Nya?
4:8 Dan bangsa besar manakah
yang mempunyai ketetapan dan peraturan demikian adil seperti seluruh hukum ini,
yang kubentangkan kepadamu pada hari ini?
4:9 Tetapi waspadalah dan
berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan hal-hal yang dilihat oleh
matamu sendiri itu, dan supaya jangan semuanya itu hilang dari ingatanmu seumur
hidupmu. Beritahukanlah kepada anak-anakmu dan kepada cucu cicitmu semuanya
itu,
Mat.
5:17-19
5:17 "Janganlah kamu
menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi.
Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
5:18 Karena Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau
satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya
terjadi.
5:19 Karena itu siapa yang
meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan
mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling
rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan
segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di
dalam Kerajaan Sorga
Aku
Datang untuk Menggenapi Hukum Taurat
Saudara terkasih, Yesus datang bukan untuk
meniadakan Hukum Taurat, namun untuk menggenapinya. Mengapa Dia mengatakan demikian?
Karena para pelaku Hukum Taurat yang belum sebagaimana mestinya. Justru hukum
tersebut dipakai oleh ahli-ahli Taurat untuk mencari keuntungan sendiri,
memupuk nama baik, menimbun harta atas nama persembahan pada Allah atau Bait
Allah. Menindas umat beriman atas nama Allah sedangkan mereka sendiri tidak
melakukan apapun. Yesus datang untuk melepaskan kemunafikan dan perilaku yang
tidak adil antara pemuka dan umat. Pemuka memberikan banyak sekali beban bagi
umat namun mereka sendiri tidak ikut menyangganya. Kemegahan diri sebagai
tujuan mereka.
Saudara terkasih, hingga hari ini kita sering
menggunakan Sabda Tuhan sebagai sarana untuk mencari kemegahan diri dan
keuntungan diri. Perilaku yang paling Tuhan Allah kehendaki adalah satunya
perkataan dan perbuatan. Bukan kata indah di bibir namun tidak ada perilaku
baik yang diberikan sebagai bukti atas ucapan itu.
Tuhan memberikan keteladanan dengan Diri-Nya sendiri
melakukan seluruh hukum Taurat dengan setia. Yang membedakan dengan para imam
ialah dalam perilaku dan tindakan nyata. Tindakan baik bukan hanya ucapan,
melakukan sendiri dan dirasakan oleh banyak orang. Hukum untuk manusia bukan
manusia untuk hukum. BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar