Selasa
Biasa Pekan II Prapaskah (U)
Yes.
1:10,16-20
Mzm.
50:8-9,16bc-17,21,23
Mat.
23:1-12
Yes.
11:10,16-20
1:10 Dengarlah firman TUHAN, hai
pemimpin-pemimpin, manusia Sodom! Perhatikanlah pengajaran Allah kita, hai
rakyat, manusia Gomora!
1:16 Basuhlah, bersihkanlah dirimu, jauhkanlah
perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku. Berhentilah berbuat jahat,
1:17 belajarlah berbuat baik; usahakanlah keadilan,
kendalikanlah orang kejam; belalah hak anak-anak yatim, perjuangkanlah perkara
janda-janda!
1:18 Marilah, baiklah kita beperkara! -- firman TUHAN
-- Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju;
sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu
domba.
1:19 Jika kamu menurut dan mau mendengar, maka kamu
akan memakan hasil baik dari negeri itu.
1:20 Tetapi jika kamu melawan dan memberontak, maka
kamu akan dimakan oleh pedang." Sungguh, TUHAN yang mengucapkannya.
Mat. 23:1-12
23:1 Maka berkatalah Yesus
kepada orang banyak dan kepada murid-murid-Nya, kata-Nya:
23:2 "Ahli-ahli Taurat
dan orang-orang Farisi telah menduduki kursi Musa.
23:3 Sebab itu turutilah dan
lakukanlah segala sesuatu yang mereka ajarkan kepadamu, tetapi janganlah kamu
turuti perbuatan-perbuatan mereka, karena mereka mengajarkannya tetapi tidak
melakukannya.
23:4 Mereka mengikat
beban-beban berat, lalu meletakkannya di atas bahu orang, tetapi mereka sendiri
tidak mau menyentuhnya.
23:5 Semua pekerjaan yang
mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang; mereka memakai tali
sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang;
23:6 mereka suka duduk di
tempat terhormat dalam perjamuan dan di tempat terdepan di rumah ibadat;
23:7 mereka suka menerima
penghormatan di pasar dan suka dipanggil Rabi.
23:8 Tetapi kamu, janganlah
kamu disebut Rabi; karena hanya satu Rabimu dan kamu semua adalah saudara.
23:9 Dan janganlah kamu
menyebut siapa pun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang
di sorga.
23:10 Janganlah pula kamu
disebut pemimpin, karena hanya satu Pemimpinmu, yaitu Mesias.
23:11 Barangsiapa terbesar di
antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu.
23:12 Dan barangsiapa
meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan
ditinggikan.
Barangsiapa
Merendahkan Diri, Ia akan Ditinggikan
Saudara terkasih bacaan hari ini sungguh konkret
bagi kehidupan kita berbangsa. Bagaimana orang selalu ingi menjadi yang
terbesar, terbaik, ter...ter...lainnya. Yesus melarang para murid –Nya untuk
mengikuti pengajaran yang selama ini telah mereka terima sebagai anak bangsa
Yahudi dari tetua Yahudi dan para Farisi. Bukan kejelekan materi pengajaran
namun karena guru atau rabi mereka sebelum menjadi murid Yesus sama sekali
tidak melakukannya di dalam kehidupan sehari-hari selain menuntut umat atau
muridnya saja. Mereka sama sekali tidak pernah melakukan.
Pembesar dan para elit kita pun berlaku sama menggebu-gebu
memberantas korupsi dan hidup sederhana dalam banyak kesempatan, namun dalam
hidup mereka bermewah-mewah, korupsi dengan berbgaai cara. Selalu menyatakan
tegakan hukum apapun dan kepada siapapun, namun masih saja hukum berpihak
kepada kekuasaan dan kekayaan yang bisa mengubah pasal demi keuntungan pribadi
dan golongan.
Kerendahan hati sebagai syarat mutlak menjadi murid Yesus. Kita saksikan bersama arogansi
demi arogansi, intimidasi demi intimidasi, balas dendam lebih menggejala
daripada pengampunan sebagai bentuk tinggi hati dan tidak mau memeriksa diri
dan mengevaluasi diri. Semua ingin dilayani dan orang lain harus mengalah dan
menyingkir. Bagaimana kehidupan jalan raya mempertontonkan kehidupan kita berbangsa
yang tinggi hati dan meminta dilayani. Semua
minta didahulukan, budaya antre masih perlu waktu dan banyak doa. Mengalah akan
selalu diinjak-injak dan itu ada dalam seluruh level kehidupan. Terpelajar dan
orang yang berkedudukan pun sama saja dengan orang yang kurang terpelajar.BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar