Kamis, 22 Maret 2018

Yesus dan Kesesatan Berpikir


Jumat Biasa Pekan V Prapaskah (U)
Yer. 20:10-13
Mzm. 18:2-3a,4-5,6-7,8-9
Yoh. 10:31-42



Yer. 20:10-13


20:10 Aku telah mendengar bisikan banyak orang: "Kegentaran datang dari segala jurusan! Adukanlah dia! Kita mau mengadukan dia!" Semua orang sahabat karibku mengintai apakah aku tersandung jatuh: "Barangkali ia membiarkan dirinya dibujuk, sehingga kita dapat mengalahkan dia dan dapat melakukan pembalasan kita terhadap dia!"
20:11 Tetapi TUHAN menyertai aku seperti pahlawan yang gagah, sebab itu orang-orang yang mengejar aku akan tersandung jatuh dan mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Mereka akan menjadi malu sekali, sebab mereka tidak berhasil, suatu noda yang selama-lamanya tidak terlupakan!
20:12 Ya TUHAN semesta alam, yang menguji orang benar, yang melihat batin dan hati, biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka, sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku.
20:13 Menyanyilah untuk TUHAN, pujilah TUHAN! Sebab ia telah melepaskan nyawa orang miskin dari tangan orang-orang yang berbuat jahat.



Yoh. 10:31-42


10:31 Sekali lagi orang-orang Yahudi mengambil batu untuk melempari Yesus.
10:32 Kata Yesus kepada mereka: "Banyak pekerjaan baik yang berasal dari Bapa-Ku yang Kuperlihatkan kepadamu; pekerjaan manakah di antaranya yang menyebabkan kamu mau melempari Aku?"
10:33 Jawab orang-orang Yahudi itu: "Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah."
10:34 Kata Yesus kepada mereka: "Tidakkah ada tertulis dalam kitab Taurat kamu: Aku telah berfirman: Kamu adalah allah?
10:35 Jikalau mereka, kepada siapa firman itu disampaikan, disebut allah -- sedang Kitab Suci tidak dapat dibatalkan --,
10:36 masihkah kamu berkata kepada Dia yang dikuduskan oleh Bapa dan yang telah diutus-Nya ke dalam dunia: Engkau menghujat Allah! Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah?
10:37 Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku,
10:38 tetapi jikalau Aku melakukannya dan kamu tidak mau percaya kepada-Ku, percayalah akan pekerjaan-pekerjaan itu, supaya kamu boleh mengetahui dan mengerti, bahwa Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa."
10:39 Sekali lagi mereka mencoba menangkap Dia, tetapi Ia luput dari tangan mereka.
10:40 Kemudian Yesus pergi lagi ke seberang Yordan, ke tempat Yohanes membaptis dahulu, lalu Ia tinggal di situ.
10:41 Dan banyak orang datang kepada-Nya dan berkata: "Yohanes memang tidak membuat satu tanda pun, tetapi semua yang pernah dikatakan Yohanes tentang orang ini adalah benar."
10:42 Dan banyak orang di situ percaya kepada-Nya.



Yesus dan Kesesatan Berpikir

Saudara terkasih, ada seorang tokoh agama mengaku demikian, namun pekerjaannya ngulik agama lain, menafsirkan sesuai kepentingan mereka sendiri, sedihnya lagi adalah dengan parameter dan kemampuan sendiri. Identik dengan apa yang dilakukan oleh orang Yahudi yang menuduh Yesus sebaai penghujat Allah. mereka mengambil batu untuk melempari-Nya sampai mati. Dan menjadi kenyataan ketika di salib dengan tuduhan yang sama.
Yesus mengambil jawaban dari Mzm82:6, bahwa mereka adalah allah, mereka adalah anak Allah, paralelisme. Hakim di Israel juga disebut allah, tuan. Di sinilah, dan ternyata hingga hari ini, masih menjadi masalah, ketidakpercayaan bukan karena apa, hanya berkaitan dengan pengaruh dan ujungnya adalah uang. Apalagi yang ada di sini.
Yesus tidak risau dengan itu semua, Ia meminta jika mereka tidak bisa memahami asal-usul-Nya, tidak mau tahu mengenai Siapa Dia, mereka bisa melihat pekerjaan-pekerjaan besar yang telah Ia lakukan. Apa yang Ia lakukan adalah ciri mesianisme yang ada dalam Kitab Suci, namun mereka lagi lagi tegar tengkuk. Beberapa hari dalam masa Prapaskah ini, menunjukan tindakan besar menghidupan orang mati, membuka mata orang buta, dan itu hanya bisa dilakukan Mesias.BD.eLeSHa.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar