Sabtu Biasa
Pekan IV Prapaskah (U)
Yer.
11:18-20
Mzm.
7:2-3,9b-10,11-12
Yoh.
7:40-53
Yer.
11:18-20
11:18 TUHAN memberitahukan hal itu kepadaku, maka aku
mengetahuinya; pada waktu itu Engkau, TUHAN, memperlihatkan perbuatan mereka
kepadaku.
11:19 Tetapi aku dulu seperti anak domba jinak yang dibawa untuk
disembelih, aku tidak tahu bahwa mereka mengadakan persepakatan jahat terhadap
aku: "Marilah kita binasakan pohon ini dengan buah-buahnya! Marilah kita
melenyapkannya dari negeri orang-orang yang hidup, sehingga namanya tidak
diingat orang lagi!"
11:20 Tetapi, TUHAN semesta alam, yang menghakimi dengan adil,
yang menguji batin dan hati, biarlah aku melihat pembalasan-Mu terhadap mereka,
sebab kepada-Mulah kuserahkan perkaraku.
Yoh.
7:40-53
7:40 Beberapa orang di antara orang banyak, yang mendengarkan
perkataan-perkataan itu, berkata: "Dia ini benar-benar nabi yang akan
datang."
7:41 Yang lain berkata: "Ia ini Mesias." Tetapi yang
lain lagi berkata: "Bukan, Mesias tidak datang dari Galilea!
7:42 Karena Kitab Suci mengatakan, bahwa Mesias berasal dari
keturunan Daud dan dari kampung Betlehem, tempat Daud dahulu tinggal."
7:43 Maka timbullah pertentangan di antara orang banyak karena
Dia.
7:44 Beberapa orang di antara mereka mau menangkap Dia, tetapi
tidak ada seorang pun yang berani menyentuh-Nya.
7:45 Maka penjaga-penjaga itu pergi kepada imam-imam kepala dan
orang-orang Farisi, yang berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak
membawa-Nya?"
7:46 Jawab penjaga-penjaga itu: "Belum pernah seorang manusia
berkata seperti orang itu!"
7:47 Jawab orang-orang Farisi itu kepada mereka: "Adakah kamu
juga disesatkan?
7:48 Adakah seorang di antara pemimpin-pemimpin yang percaya
kepada-Nya, atau seorang di antara orang-orang Farisi?
7:49 Tetapi orang banyak ini yang tidak mengenal hukum Taurat,
terkutuklah mereka!"
7:50 Nikodemus, seorang dari mereka, yang dahulu telah datang
kepada-Nya, berkata kepada mereka:
7:51 "Apakah hukum Taurat kita menghukum seseorang, sebelum
ia didengar dan sebelum orang mengetahui apa yang telah dibuat-Nya?"
7:52 Jawab mereka: "Apakah engkau juga orang Galilea?
Selidikilah Kitab Suci dan engkau akan tahu bahwa tidak ada nabi yang datang
dari Galilea."
7:53 Lalu mereka pulang, masing-masing ke rumahnya.
Keberadaan
Yesus
Saudara terkasih, dalam kisah ini Yesus dengan keberadaan-Nya
menimbulkan perbantahan, baik dalam jemaat Yahudi pun dalam lingkaran Sanhedrin
sendiri. Dalam kalangan awam, penolakan dan penerimaan Yesus menjadi masalah
bagi elit yang tentu tidak mau hilang pengaruhnya. Hal yang sangat wajar.
Penolakan Yesus jelas selalu berkisar pada kata-kata Kitab Suci tanpa
mau melihat konteks apalagi pekerjaan besar
yang dilakukan oleh Yesus. Mukjizat yang hanya bisa dilakukan Mesias,
mereka tidak mau tahu. Mereka membela diri dengan soal kata Kitab Suci dan
tempat kelahiran. Padahal, sebenarnya jauh lebih kuat bukti mukjizat, namun
mereka tidak mau tahu dengan hal itu. Apa yang mereka lakukan bukan berbicara
mengenai kebenaran namun soal kepentingan.
Ketika kepentingan mereka terusik, mereka mencari pembenar, dan
bahkan Kitab Suci pun dipakai. Sangat manusiawi, dan bahkan hingga hari ini pun
ternyata masih terjadi dan terulang. Hal yang biasa dilakukan oleh manusia yang
berkonsentrasi akan pengaruh diri.
Kalangan Sanhedrin ternyata juga melakukan perilaku lagi-lagi
identik dengan kekinian, menggunakan kekuasaan untuk melindungi mereka. Hendak menangkap
Yesus tanpa melalui alur yang benar. Membenarkan diri karena kepentinga diri
yang terdesak. Jawaban khas juga terjadi, menuduh pihak lain sebagai sudah
terpengaruh.
Saudara terkasih, percaya kepada Yesus itu bukan karena banyak
orang yang percaya, bukan ikut-ikutan. Pun bukan karena telah mendapatkan karya
besar atau mukjizat-Nya. Ikut dan percaya kepada-Nya karena berkat panggilan
Ilahi yang kita jawab ya. Pertentangan atau ketakutan bukan menjadi persoalan
bagi kita, karena Tuhan hadir dengan apa adanya di dalam hati kita. BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar