Rabu Biasa
Pekan IV Prapaskah (U)
Yes.
49:8-15
Mzm.
145:8-9,13cd-14,17-18
Yoh.
5:17-30
Yes.
49:8-15
49:8 Beginilah firman TUHAN: "Pada waktu Aku berkenan, Aku
akan menjawab engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong
engkau; Aku telah membentuk dan memberi engkau, menjadi perjanjian bagi umat
manusia, untuk membangunkan bumi kembali dan untuk membagi-bagikan tanah pusaka
yang sudah sunyi sepi,
49:9 untuk mengatakan kepada orang-orang yang terkurung:
Keluarlah! kepada orang-orang yang ada di dalam gelap: Tampillah! Di sepanjang
jalan mereka seperti domba yang tidak pernah kekurangan rumput, dan di segala
bukit gundul pun tersedia rumput bagi mereka.
49:10 Mereka tidak menjadi lapar atau haus; angin hangat dan terik
matahari tidak akan menimpa mereka, sebab Penyayang mereka akan memimpin mereka
dan akan menuntun mereka ke dekat sumber-sumber air.
49:11 Aku akan membuat segala gunung-Ku menjadi jalan dan segala
jalan raya-Ku akan Kuratakan.
49:12 Lihat, ada orang yang datang dari jauh, ada dari utara dan
dari barat, dan ada dari tanah Sinim."
49:13 Bersorak-sorailah, hai langit, bersorak-soraklah, hai bumi,
dan bergembiralah dengan sorak-sorai, hai gunung-gunung! Sebab TUHAN menghibur
umat-Nya dan menyayangi orang-orang-Nya yang tertindas.
49:14 Sion berkata: "TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku
telah melupakan aku."
49:15 Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia
tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak
akan melupakan engkau.
Yoh.
5:17-30
5:17 Tetapi Ia berkata kepada mereka: "Bapa-Ku bekerja sampai
sekarang, maka Aku pun bekerja juga."
5:18 Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk
membunuh-Nya, bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia
mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan
diri-Nya dengan Allah.
5:19 Maka Yesus menjawab mereka, kata-Nya: "Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya
sendiri, jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya; sebab apa yang
dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.
5:20 Sebab Bapa mengasihi Anak dan Ia menunjukkan kepada-Nya
segala sesuatu yang dikerjakan-Nya sendiri, bahkan Ia akan menunjukkan
kepada-Nya pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar lagi dari pada
pekerjaan-pekerjaan itu, sehingga kamu menjadi heran.
5:21 Sebab sama seperti Bapa membangkitkan orang-orang mati dan
menghidupkannya, demikian juga Anak menghidupkan barangsiapa yang
dikehendaki-Nya.
5:22 Bapa tidak menghakimi siapa pun, melainkan telah menyerahkan
penghakiman itu seluruhnya kepada Anak,
5:23 supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka
menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati
Bapa, yang mengutus Dia.
5:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar
perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang
kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam
hidup.
5:25 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan
sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka
yang mendengarnya, akan hidup.
5:26 Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya
sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya
sendiri.
5:27 Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi,
karena Ia adalah Anak Manusia.
5:28 Janganlah kamu heran akan hal itu, sebab saatnya akan tiba,
bahwa semua orang yang di dalam kuburan akan mendengar suara-Nya,
5:29 dan mereka yang telah berbuat baik akan keluar dan bangkit
untuk hidup yang kekal, tetapi mereka yang telah berbuat jahat akan bangkit
untuk dihukum.
5:30 Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku
menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab
Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengutus
Aku.
Tugas
Yesus adalah Menghidupkan dan Menghakimi
Saudara terkasih, hari ini kita hendak merenungkan apa yang
dilakukan oleh Yesus yang bekerja dan berkarya seturut dengan apa yang Allah
lakukan. Dalam hal ini adalah menghidupkan, sebagai yang pertama. Kisah dalam
bacaan kemarin berbicara mengenai orang yang 38 tahun lumpuh, IA memulihkan
kondisi tersebut.
Berbicara mengenai tugas kedua mengenai menghakimi. Penghakiman dan
memberikan keadilan. Bagi siapa yang percaya kepada Dia juga percaya kepada
Bapa yang mengutus-Nya. Siapa yang percaya akan mendapatkan kehidupan kekal. Apa
yang ditampilkan ini tentu membuat masalah dan kemarahan.
Kuasa untuk memberikan kehidupan dan kematian ini sebenarnya
mereka, kaum Farisi dan orang Yahudi
apalagi ahli Taurat paham artinya. Mereka dilingkupi iri hati dan tidak mau
tahu apa yang bahkan Kitab Suci yang mereka jadikan pegangan hidup setelah
mempelajari dengan tekun, ternyata tidak mampu membuka mata batin mereka. Sejarah
panjang mengajarkan siapa yang bisa menghidupkan orang mati, orang buta bisa
berjalan, dan orang buta melihat, dilengkapi juga dengan orang bisu berbicara.
Mereka paham kalau ini sicri-ciri Mesias. Mereka malah menyalahkan
hanya karena waktu, bukan karena apa yang telah IA buat dan lakukan. Waktu Sabat,
yang mereka agung-agungkan, namun malah melupakan yang hakiki yaitu kemanusiaan
saudara mereka yang sembuh dan Mesias yang hadir di depan mereka.
Saudara terkasih, sering kita merasa kalah oleh pihak lain
kemudian menyari-cari kesalahan pihak lain, sehingga ego kita terpuaskan. Di sinilah
masalahnya. Kita tidak rela ada yang unggul atas kita. Padahal apa yang
dilakukan Yesus itu dinubuatkan Kitab Suci, mereka tetap tidak mau menerima. Alasan
pun dibuat-buat, melanggar soal larangan di hari Sabat dan mereka tidak mau
tahu ada yang jauh lebih besar. Wajar atas penutup yang mengatakan konsekuensi atas
kebebalan dan kedegilan mereka itu sal hidup kekal. Pilihan kita adalah mau
degil atau rendah hati dan melihat kehendak Tuhan dalam hidup kita. BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar