HARI MINGGU
PALMA MENGENANGKAN SENGSARA TUHAN (M)
Mrk.
11:1-10
Yes. 50:4-7
Mzm.
22:8-9,17-18a,19-20,23-24
Flp. 2:6-11
Mrk
14:1-15:47
Mrk.
11:1-10
11:1 Ketika Yesus
dan murid-murid-Nya telah dekat Yerusalem, dekat Betfage dan Betania yang
terletak di Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya
11:2 dengan
pesan: "Pergilah ke kampung yang di depanmu itu. Pada waktu kamu masuk di
situ, kamu akan segera menemukan seekor keledai muda tertambat, yang belum
pernah ditunggangi orang. Lepaskan keledai itu dan bawalah ke mari.
11:3 Dan jika ada
orang mengatakan kepadamu: Mengapa kamu lakukan itu, jawablah: Tuhan memerlukannya.
Ia akan segera mengembalikannya ke sini."
11:4 Mereka pun
pergi, dan menemukan seekor keledai muda tertambat di depan pintu di luar, di
pinggir jalan, lalu melepaskannya.
11:5 Dan beberapa
orang yang ada di situ berkata kepada mereka: "Apa maksudnya kamu
melepaskan keledai itu?"
11:6 Lalu mereka
menjawab seperti yang sudah dikatakan Yesus. Maka orang-orang itu membiarkan
mereka.
11:7 Lalu mereka
membawa keledai itu kepada Yesus, dan mengalasinya dengan pakaian mereka,
kemudian Yesus naik ke atasnya.
11:8 Banyak orang
yang menghamparkan pakaiannya di jalan, ada pula yang menyebarkan
ranting-ranting hijau yang mereka ambil dari ladang.
11:9 Orang-orang
yang berjalan di depan dan mereka yang mengikuti dari belakang berseru:
"Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan,
11:10
diberkatilah Kerajaan yang datang, Kerajaan bapak kita Daud, hosana di tempat
yang maha tinggi!"
Yes. 50:4-7
50:4 Tuhan ALLAH
telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku
dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia
mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
50:5 Tuhan ALLAH
telah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke
belakang.
50:6 Aku memberi
punggungku kepada orang-orang yang memukul aku, dan pipiku kepada orang-orang
yang mencabut janggutku. Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai dan
diludahi.
50:7 Tetapi Tuhan
ALLAH menolong aku; sebab itu aku tidak mendapat noda. Sebab itu aku meneguhkan
hatiku seperti keteguhan gunung batu karena aku tahu, bahwa aku tidak akan
mendapat malu.
Flp. 2:6-11
2:6 yang walaupun
dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik
yang harus dipertahankan,
2:7 melainkan
telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan
menjadi sama dengan manusia.
2:8 Dan dalam
keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati,
bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9 Itulah
sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas
segala nama,
2:10 supaya dalam
nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi
dan yang ada di bawah bumi,
2:11 dan segala
lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah,
Bapa!
Mrk
14:1-15:47
14:1 Hari raya
Paskah dan hari raya Roti Tidak Beragi akan mulai dua hari lagi. Imam-imam
kepala dan ahli-ahli Taurat mencari jalan untuk menangkap dan membunuh Yesus
dengan tipu muslihat,
14:2 sebab mereka
berkata: "Jangan pada waktu perayaan, supaya jangan timbul keributan di
antara rakyat."
14:3 Ketika Yesus
berada di Betania, di rumah Simon si kusta, dan sedang duduk makan, datanglah
seorang perempuan membawa suatu buli-buli pualam berisi minyak narwastu murni
yang mahal harganya. Setelah dipecahkannya leher buli-buli itu, dicurahkannya
minyak itu ke atas kepala Yesus.
14:4 Ada orang
yang menjadi gusar dan berkata seorang kepada yang lain: "Untuk apa
pemborosan minyak narwastu ini?
14:5 Sebab minyak
ini dapat dijual tiga ratus dinar lebih dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang
miskin." Lalu mereka memarahi perempuan itu.
14:6 Tetapi Yesus
berkata: "Biarkanlah dia. Mengapa kamu menyusahkan dia? Ia telah melakukan
suatu perbuatan yang baik pada-Ku.
14:7 Karena
orang-orang miskin selalu ada padamu, dan kamu dapat menolong mereka, bilamana
kamu menghendakinya, tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu.
14:8 Ia telah
melakukan apa yang dapat dilakukannya. Tubuh-Ku telah diminyakinya sebagai
persiapan untuk penguburan-Ku.
14:9 Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil diberitakan di seluruh dunia, apa
yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia."
14:10 Lalu
pergilah Yudas Iskariot, salah seorang dari kedua belas murid itu, kepada
imam-imam kepala dengan maksud untuk menyerahkan Yesus kepada mereka.
14:11 Mereka
sangat gembira waktu mendengarnya dan mereka berjanji akan memberikan uang
kepadanya. Kemudian ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus.
14:12 Pada hari
pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi, pada waktu orang menyembelih domba
Paskah, murid-murid Yesus berkata kepada-Nya: "Ke tempat mana Engkau
kehendaki kami pergi untuk mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?"
14:13 Lalu Ia
menyuruh dua orang murid-Nya dengan pesan: "Pergilah ke kota; di sana kamu
akan bertemu dengan seorang yang membawa kendi berisi air. Ikutilah dia
14:14 dan
katakanlah kepada pemilik rumah yang dimasukinya: Pesan Guru: di manakah
ruangan yang disediakan bagi-Ku untuk makan Paskah bersama-sama dengan
murid-murid-Ku?
14:15 Lalu orang
itu akan menunjukkan kamu sebuah ruangan atas yang besar, yang sudah lengkap
dan tersedia. Di situlah kamu harus mempersiapkan perjamuan Paskah untuk
kita!"
14:16 Maka
berangkatlah kedua murid itu dan setibanya di kota, didapati mereka semua
seperti yang dikatakan Yesus kepada mereka. Lalu mereka mempersiapkan Paskah.
14:17 Setelah
hari malam, datanglah Yesus bersama-sama dengan kedua belas murid itu.
14:18 Ketika
mereka duduk di situ dan sedang makan, Yesus berkata: "Aku berkata
kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku, yaitu dia
yang makan dengan Aku."
14:19 Maka
sedihlah hati mereka dan seorang demi seorang berkata kepada-Nya: "Bukan
aku, ya Tuhan?"
14:20 Ia
menjawab: "Orang itu ialah salah seorang dari kamu yang dua belas ini, dia
yang mencelupkan roti ke dalam satu pinggan dengan Aku.
14:21 Anak
Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan
tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih
baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan."
14:22 Dan ketika
Yesus dan murid-murid-Nya sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat,
memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada mereka dan berkata:
"Ambillah, inilah tubuh-Ku."
14:23 Sesudah itu
Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka, dan
mereka semuanya minum dari cawan itu.
14:24 Dan Ia
berkata kepada mereka: "Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang
ditumpahkan bagi banyak orang.
14:25 Aku berkata
kepadamu: Sesungguhnya Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai pada
hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, dalam Kerajaan Allah."
14:26 Sesudah
mereka menyanyikan nyanyian pujian, pergilah mereka ke Bukit Zaitun.
14:27 Lalu Yesus
berkata kepada mereka: "Kamu semua akan tergoncang imanmu. Sebab ada
tertulis: Aku akan memukul gembala dan domba-domba itu akan tercerai-berai.
14:28 Akan tetapi
sesudah Aku bangkit, Aku akan mendahului kamu ke Galilea."
14:29 Kata Petrus
kepada-Nya: "Biarpun mereka semua tergoncang imannya, aku tidak."
14:30 Lalu kata
Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada hari ini, malam
ini juga, sebelum ayam berkokok dua kali, engkau telah menyangkal Aku tiga
kali."
14:31 Tetapi
dengan lebih bersungguh-sungguh Petrus berkata: "Sekalipun aku harus mati
bersama-sama Engkau, aku takkan menyangkal Engkau." Semua yang lain pun
berkata demikian juga.
14:32 Lalu
sampailah Yesus dan murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani.
Kata Yesus kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku
berdoa."
14:33 Dan Ia
membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes serta-Nya. Ia sangat takut dan gentar,
14:34 lalu
kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya.
Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah."
14:35 Ia maju
sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin, saat
itu lalu dari pada-Nya.
14:36 Kata-Nya: "Ya
Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari
pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau
kehendaki."
14:37 Setelah itu
Ia datang kembali, dan mendapati ketiganya sedang tidur. Dan Ia berkata kepada
Petrus: "Simon, sedang tidurkah engkau? Tidakkah engkau sanggup
berjaga-jaga satu jam?
14:38
Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh
memang penurut, tetapi daging lemah."
14:39 Lalu Ia
pergi lagi dan mengucapkan doa yang itu juga.
14:40 Dan ketika
Ia kembali pula, Ia mendapati mereka sedang tidur, sebab mata mereka sudah
berat dan mereka tidak tahu jawab apa yang harus mereka berikan kepada-Nya.
14:41 Kemudian Ia
kembali untuk ketiga kalinya dan berkata kepada mereka: "Tidurlah sekarang
dan istirahatlah. Cukuplah. Saatnya sudah tiba, lihat, Anak Manusia diserahkan
ke tangan orang-orang berdosa.
14:42 Bangunlah,
marilah kita pergi. Dia yang menyerahkan Aku sudah dekat."
14:43 Waktu Yesus
masih berbicara, muncullah Yudas, salah seorang dari kedua belas murid itu, dan
bersama-sama dia serombongan orang yang membawa pedang dan pentung, disuruh
oleh imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat dan tua-tua.
14:44 Orang yang
menyerahkan Dia telah memberitahukan tanda ini kepada mereka: "Orang yang
akan kucium, itulah Dia, tangkaplah Dia dan bawalah Dia dengan selamat."
14:45 Dan ketika
ia sampai di situ ia segera maju mendapatkan Yesus dan berkata:
"Rabi," lalu mencium Dia.
14:46 Maka mereka
memegang Yesus dan menangkap-Nya.
14:47 Salah
seorang dari mereka yang ada di situ menghunus pedangnya, lalu menetakkannya
kepada hamba Imam Besar sehingga putus telinganya.
14:48 Kata Yesus
kepada mereka: "Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan
pedang dan pentung untuk menangkap Aku?
14:49 Padahal
tiap-tiap hari Aku ada di tengah-tengah kamu mengajar di Bait Allah, dan kamu
tidak menangkap Aku. Tetapi haruslah digenapi yang tertulis dalam Kitab
Suci."
14:50 Lalu semua
murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.
14:51 Ada seorang
muda, yang pada waktu itu hanya memakai sehelai kain lenan untuk menutup
badannya, mengikuti Dia. Mereka hendak menangkapnya,
14:52 tetapi ia
melepaskan kainnya dan lari dengan telanjang.
14:53 Kemudian
Yesus dibawa menghadap Imam Besar. Lalu semua imam kepala, tua-tua dan ahli
Taurat berkumpul di situ.
14:54 Dan Petrus
mengikuti Dia dari jauh, sampai ke dalam halaman Imam Besar, dan di sana ia
duduk di antara pengawal-pengawal sambil berdiang dekat api.
14:55 Imam-imam
kepala, malah seluruh Mahkamah Agama mencari kesaksian terhadap Yesus supaya Ia
dapat dihukum mati, tetapi mereka tidak memperolehnya.
14:56 Banyak juga
orang yang mengucapkan kesaksian palsu terhadap Dia, tetapi kesaksian-kesaksian
itu tidak sesuai yang satu dengan yang lain.
14:57 Lalu
beberapa orang naik saksi melawan Dia dengan tuduhan palsu ini:
14:58 "Kami
sudah mendengar orang ini berkata: Aku akan merubuhkan Bait Suci buatan tangan
manusia ini dan dalam tiga hari akan Kudirikan yang lain, yang bukan buatan
tangan manusia."
14:59 Dalam hal
ini pun kesaksian mereka tidak sesuai yang satu dengan yang lain.
14:60 Maka Imam
Besar bangkit berdiri di tengah-tengah sidang dan bertanya kepada Yesus,
katanya: "Tidakkah Engkau memberi jawab atas tuduhan-tuduhan saksi-saksi
ini terhadap Engkau?"
14:61 Tetapi Ia
tetap diam dan tidak menjawab apa-apa. Imam Besar itu bertanya kepada-Nya
sekali lagi, katanya: "Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang Terpuji?"
14:62 Jawab
Yesus: "Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah
kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit."
14:63 Maka Imam
Besar itu mengoyakkan pakaiannya dan berkata: "Untuk apa kita perlu saksi
lagi?
14:64 Kamu sudah
mendengar hujat-Nya terhadap Allah. Bagaimana pendapat kamu?" Lalu dengan
suara bulat mereka memutuskan, bahwa Dia harus dihukum mati.
14:65 Lalu
mulailah beberapa orang meludahi Dia dan menutupi muka-Nya dan meninju-Nya
sambil berkata kepada-Nya: "Hai nabi, cobalah terka!" Malah para
pengawal pun memukul Dia.
14:66 Pada waktu
itu Petrus masih ada di bawah, di halaman. Lalu datanglah seorang hamba
perempuan Imam Besar,
14:67 dan ketika
perempuan itu melihat Petrus sedang berdiang, ia menatap mukanya dan berkata:
"Engkau juga selalu bersama-sama dengan Yesus, orang Nazaret itu."
14:68 Tetapi ia
menyangkalnya dan berkata: "Aku tidak tahu dan tidak mengerti apa yang
engkau maksud." Lalu ia pergi ke serambi muka [dan berkokoklah ayam].
14:69 Ketika hamba
perempuan itu melihat Petrus lagi, berkatalah ia pula kepada orang-orang yang
ada di situ: "Orang ini adalah salah seorang dari mereka."
14:70 Tetapi
Petrus menyangkalnya pula. Tidak lama kemudian orang-orang yang ada di situ
berkata juga kepada Petrus: "Engkau ini pasti salah seorang dari mereka,
apalagi engkau seorang Galilea!"
14:71 Maka
mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah: "Aku tidak kenal orang yang kamu
sebut-sebut ini!"
14:72 Dan pada
saat itu berkokoklah ayam untuk kedua kalinya. Maka teringatlah Petrus, bahwa
Yesus telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok dua kali, engkau
telah menyangkal Aku tiga kali." Lalu menangislah ia tersedu-sedu.
15:1 Pagi-pagi
benar imam-imam kepala bersama tua-tua dan ahli-ahli Taurat dan seluruh
Mahkamah Agama sudah bulat mupakatnya. Mereka membelenggu Yesus lalu
membawa-Nya dan menyerahkan-Nya kepada Pilatus.
15:2 Pilatus
bertanya kepada-Nya: "Engkaukah raja orang Yahudi?" Jawab Yesus:
"Engkau sendiri mengatakannya."
15:3 Lalu
imam-imam kepala mengajukan banyak tuduhan terhadap Dia.
15:4 Pilatus
bertanya pula kepada-Nya, katanya: "Tidakkah Engkau memberi jawab?
Lihatlah betapa banyaknya tuduhan mereka terhadap Engkau!"
15:5 Tetapi Yesus
sama sekali tidak menjawab lagi, sehingga Pilatus merasa heran.
15:6 Telah
menjadi kebiasaan untuk membebaskan satu orang hukuman pada tiap-tiap hari raya
itu menurut permintaan orang banyak.
15:7 Dan pada
waktu itu adalah seorang yang bernama Barabas sedang dipenjarakan bersama
beberapa orang pemberontak lainnya. Mereka telah melakukan pembunuhan dalam
pemberontakan.
15:8 Maka
datanglah orang banyak dan meminta supaya sekarang kebiasaan itu diikuti juga.
15:9 Pilatus
menjawab mereka dan bertanya: "Apakah kamu menghendaki supaya kubebaskan
raja orang Yahudi ini?"
15:10 Ia memang
mengetahui, bahwa imam-imam kepala telah menyerahkan Yesus karena dengki.
15:11 Tetapi
imam-imam kepala menghasut orang banyak untuk meminta supaya Barabaslah yang
dibebaskannya bagi mereka.
15:12 Pilatus
sekali lagi menjawab dan bertanya kepada mereka: "Jika begitu, apakah yang
harus kuperbuat dengan orang yang kamu sebut raja orang Yahudi ini?"
15:13 Maka mereka
berteriak lagi, katanya: "Salibkanlah Dia!"
15:14 Lalu
Pilatus berkata kepada mereka: "Tetapi kejahatan apakah yang telah
dilakukan-Nya?" Namun mereka makin keras berteriak: "Salibkanlah
Dia!"
15:15 Dan oleh
karena Pilatus ingin memuaskan hati orang banyak itu, ia membebaskan Barabas
bagi mereka. Tetapi Yesus disesahnya lalu diserahkannya untuk disalibkan.
15:16 Kemudian
serdadu-serdadu membawa Yesus ke dalam istana, yaitu gedung pengadilan, dan
memanggil seluruh pasukan berkumpul.
15:17 Mereka
mengenakan jubah ungu kepada-Nya, menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya
di atas kepala-Nya.
15:18 Kemudian
mereka mulai memberi hormat kepada-Nya, katanya: "Salam, hai raja orang
Yahudi!"
15:19 Mereka
memukul kepala-Nya dengan buluh, dan meludahi-Nya dan berlutut menyembah-Nya.
15:20a Sesudah
mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah ungu itu dari pada-Nya dan
mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya.
15:20b Kemudian
Yesus dibawa ke luar untuk disalibkan.
15:21 Pada waktu
itu lewat seorang yang bernama Simon, orang Kirene, ayah Aleksander dan Rufus,
yang baru datang dari luar kota, dan orang itu mereka paksa untuk memikul salib
Yesus.
15:22 Mereka
membawa Yesus ke tempat yang bernama Golgota, yang berarti: Tempat Tengkorak.
15:23 Lalu mereka
memberi anggur bercampur mur kepada-Nya, tetapi Ia menolaknya.
15:24 Kemudian
mereka menyalibkan Dia, lalu mereka membagi pakaian-Nya dengan membuang undi
atasnya untuk menentukan bagian masing-masing.
15:25 Hari jam
sembilan ketika Ia disalibkan.
15:26 Dan alasan
mengapa Ia dihukum disebut pada tulisan yang terpasang di situ: "Raja
orang Yahudi".
15:27 Bersama
dengan Dia disalibkan dua orang penyamun, seorang di sebelah kanan-Nya dan
seorang di sebelah kiri-Nya.
15:28 [Demikian
genaplah nas Alkitab yang berbunyi: "Ia akan terhitung di antara
orang-orang durhaka."]
15:29 Orang-orang
yang lewat di sana menghujat Dia, dan sambil menggelengkan kepala mereka
berkata: "Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya
kembali dalam tiga hari,
15:30 turunlah
dari salib itu dan selamatkan diri-Mu!"
15:31 Demikian
juga imam-imam kepala bersama-sama ahli Taurat mengolok-olokkan Dia di antara
mereka sendiri dan mereka berkata: "Orang lain Ia selamatkan, tetapi
diri-Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan!
15:32 Baiklah
Mesias, Raja Israel itu, turun dari salib itu, supaya kita lihat dan
percaya." Bahkan kedua orang yang disalibkan bersama-sama dengan Dia
mencela Dia juga.
15:33 Pada jam
dua belas, kegelapan meliputi seluruh daerah itu dan berlangsung sampai jam
tiga.
15:34 Dan pada
jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eloi, Eloi, lama
sabakhtani?", yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan
Aku?
15:35 Mendengar
itu, beberapa orang yang berdiri di situ berkata: "Lihat, Ia memanggil
Elia."
15:36 Maka
datanglah seorang dengan bunga karang, mencelupkannya ke dalam anggur asam lalu
mencucukkannya pada sebatang buluh dan memberi Yesus minum serta berkata:
"Baiklah kita tunggu dan melihat apakah Elia datang untuk menurunkan
Dia."
15:37 Lalu
berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya.
15:38 Ketika itu
tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah.
15:39 Waktu
kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya demikian,
berkatalah ia: "Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!"
15:40 Ada juga
beberapa perempuan yang melihat dari jauh, di antaranya Maria Magdalena, Maria
ibu Yakobus Muda dan Yoses, serta Salome.
15:41 Mereka
semuanya telah mengikut Yesus dan melayani-Nya waktu Ia di Galilea. Dan ada
juga di situ banyak perempuan lain yang telah datang ke Yerusalem bersama-sama
dengan Yesus.
15:42 Sementara itu
hari mulai malam, dan hari itu adalah hari persiapan, yaitu hari menjelang
Sabat.
15:43 Karena itu
Yusuf, orang Arimatea, seorang anggota Majelis Besar yang terkemuka, yang juga
menanti-nantikan Kerajaan Allah, memberanikan diri menghadap Pilatus dan meminta
mayat Yesus.
15:44 Pilatus
heran waktu mendengar bahwa Yesus sudah mati. Maka ia memanggil kepala pasukan
dan bertanya kepadanya apakah Yesus sudah mati.
15:45 Sesudah
didengarnya keterangan kepala pasukan, ia berkenan memberikan mayat itu kepada
Yusuf.
15:46 Yusuf pun
membeli kain lenan, kemudian ia menurunkan mayat Yesus dari salib dan
mengapaninya dengan kain lenan itu. Lalu ia membaringkan Dia di dalam kubur
yang digali di dalam bukit batu. Kemudian digulingkannya sebuah batu ke pintu
kubur itu.
15:47 Maria
Magdalena dan Maria ibu Yoses melihat di mana Yesus dibaringkan.
Minggu Palma, Kepahlawanan yang Mengecewakan
Saudara terkasih, berbicara Minggu Palma, adalah berbicara
mengenai persepsi, politis, dan perbedaan sudut pandang sangat besar. Beberapa kelompok
yang terlibat, dan pada saatnya nanti, pada Kamis, berubah menjadi sangat
parah, jauh, dan berkebalikan.
Para pendengar pengajaran Yesus, termasuk orang
Yahudi mengelu-elukan Yesus sebagai raja yang dinantikan. Menyediakan baju dan
jubahnya sebagai jalan untuk menghormatinya. Kini mungkin setara dengan karpet
merah. Mengambil daun dan dilambai-lambaikan sebagai bentuk kegembiraan,
menghormati, dan bersuka ria.
Sisi lain, tentu para pemuka jemaat, imam-imam
kepala, yang selama ini berselisih, namun bisa menjadi satu padu. Pun dengan
penguasa perwakilan Romawi. Posisi kelompok ini, tentu memiliki pilihan yang
berbeda. Mereka cemas dan bagaimana mau menerima keadaan yang sangat tidak
menguntungkan mereka. Tidak salah ketika ada dua pernyataan yang sangat mengerikan
berkaitan dengan kisah ini.
Pertama, mengenai lebih baik satu orang dikorbankan
dari pada satu negeri. Ngeri karena kematian sebagai tumbal dianggap biasa
saja. Kekerasan mendapat legitimasi, padahal dalam benak mereka tentu demi
kekuasaan dan pengaruh mereka agar tetap eksis. Tidak ada motivasi dan pikiran
akan keberadaan umat.
Kedua, demi menyenangkan orang banyak, nah di
sinilah, bagaimana pemimpin bisa berpikir bukan kebenaran namun demi
menyenangkan banyak orang. Jika demikian, pertimbangan adalah menyenangkan,
bukan soal kebenaran dan keadilan.
Saudara terkasih, mereka mengelu-elukan Yesus
sebagai pembebas dalam arti politis, lepas dari penjajahan Romawi. Beda sudut
pandang Yesus yang mau melepaskan manusia dari belenggu dosa. Kepahlawanan yang
berbeda dan jauh ini sering perlu jembatan dan itu tidak mudah.
Sering kita banyak berharap pada sesuatu, dan
ketika tidak terjawab menjadi kecewa, sedih, dan kemudian berbalik arah. Sangat
konkret dan menjadi fakta yang hingga kini sering menjadi bagian hidup harian
kita. Kekecewaan sering menjadi berlebihan dan sangat tidak proporsional.
Di sinilah peran Roh Kudus dan hati nurani bisa
melihat keadaan dengan jernih. Menimbang dengan hati nurani sehingga apa yang
diputuskan proporsional. Jika demikian, tentu mengorbankan satu orang atau demi
menyenangkan orang, tidak akan menjadi keputusan yang sangat keji.
Saatnya kekerasan dan budaya kematian diubah
menjadi budaya hidup. Memilih membawa harapan dan membuat jembatan bukan tembok
pemisah. BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar