Kamis
Pekan Biasa XXI (H)
1
Tes. 4:7-13
Mzm.
90:3-4,12-13,14,17
Mat.
24:42-51
1
Tes. 4:7-13
3:7 maka kami juga,
saudara-saudara, dalam segala kesesakan dan kesukaran kami menjadi terhibur
oleh kamu dan oleh imanmu.
3:8 Sekarang kami hidup
kembali, asal saja kamu teguh berdiri di dalam Tuhan.
3:9 Sebab ucapan syukur
apakah yang dapat kami persembahkan kepada Allah atas segala sukacita, yang
kami peroleh karena kamu, di hadapan Allah kita?
3:10 Siang malam kami berdoa
sungguh-sungguh, supaya kita bertemu muka dengan muka dan menambahkan apa yang
masih kurang pada imanmu.
3:11 Kiranya Dia, Allah dan
Bapa kita, dan Yesus, Tuhan kita, membukakan kami jalan kepadamu.
3:12 Dan kiranya Tuhan
menjadikan kamu bertambah-tambah dan berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap
yang lain dan terhadap semua orang, sama seperti kami juga mengasihi kamu.
3:13 Kiranya Dia menguatkan
hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada
waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya.
Mat.
24:42-51
24:42 Karena itu
berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.
24:43 Tetapi ketahuilah ini:
Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang,
sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.
24:44 Sebab itu, hendaklah kamu
juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu
duga."
24:45 "Siapakah hamba
yang setia dan bijaksana, yang diangkat oleh tuannya atas orang-orangnya untuk
memberikan mereka makanan pada waktunya?
24:46 Berbahagialah hamba,
yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.
24:47 Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya tuannya itu akan mengangkat dia menjadi pengawas segala miliknya.
24:48 Akan tetapi apabila
hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya:
24:49 Tuanku tidak
datang-datang, lalu ia mulai memukul hamba-hamba lain, dan makan minum
bersama-sama pemabuk-pemabuk,
24:50 maka tuan hamba itu
akan datang pada hari yang tidak disangkakannya, dan pada saat yang tidak
diketahuinya,
24:51 dan akan membunuh dia
dan membuat dia senasib dengan orang-orang munafik. Di sanalah akan terdapat
ratapan dan kertakan gigi."
Kesiapsediaan
Saudara terkasih, kita hari ini diajak merenungkan
bagaimana sikap kita jika mendapatkan tanggung jawab, dan yang memberikan
kepercayaan itu tidak ada. Ada dua sikap yang kita lakukan, pertama kita tetap
setia akan apa yang dipercayakan kepada kita. Kita tekun melakukan apa yang
dipercayakan kepada kita. Kedua kita abai dan malah melakukan apa yang kita
senangi, termasuk apa yang dilarang oleh si pemberi kepercayaan.
Hal ini adalah gambaran apa yang dikehendaki Tuhan
atas kita. Karena kita tidak setia, kita melakukan apa yang kita sukai, namun
justru tidak dikehendaki Tuhan. Mabuk, suka akan hal-hal yang berkaitan dengan
duniawi, dengan dalih nanti kan ada waktunya untuk bertobat. Ini hal yang fatal karena waktu-Nya Tuhan tidak ada yang
tahu. Mengandalkan kebaikan dan kerahiman Tuhan, sehingga mengabaikan tanggung
jawab kita.
Ada pula sikap bijaksana di mana bukan masalah
Tuhan kapan datang atau ada pengawas atau tidak. Di sanalah kualitas pribadi
beriman. Kesetiaan akan memperoleh berkat berlimpah dari Tuhan. Tuhan tidak
lupa akan janji-Nya. Kita tidak akan dibiarkan tanpa berkat. Apa yang kita cari
bukan berkat itu, namun bahwa kita sepantasnya setia karena Tuhan terlebih dulu
setia. Kita bukan melakukan agar kita mendapatkan berkat-Nya, namun sudah
selayaknya, sepantasnya, dan konsekuensi atas kasih Tuhan Allah yang begitu
baik.
Kesiapsediaan kita bukan karena kedatangan Tuhan,
namun karena kasih-Nya yang memampukan kita setia. Ia yang setia membuat kita
juga setia. BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar