Pw.
Wafatnya S. Yohanes Pembaptis, Mrt. (M)
Yer.
1:17-19
Mzm.
71:1-2,3-4a,5-6ab, 15ab,17
Mrk.
6:17-29
Yer.
1:17-19
1:17 Tetapi engkau ini,
baiklah engkau bersiap, bangkitlah dan sampaikanlah kepada mereka segala yang
Kuperintahkan kepadamu. Janganlah gentar terhadap mereka, supaya jangan Aku
menggentarkan engkau di depan mereka!
1:18 Mengenai Aku,
sesungguhnya pada hari ini Aku membuat engkau menjadi kota yang berkubu,
menjadi tiang besi dan menjadi tembok tembaga melawan seluruh negeri ini,
menentang raja-raja Yehuda dan pemuka-pemukanya, menentang para imamnya dan
rakyat negeri ini.
1:19 Mereka akan memerangi
engkau, tetapi tidak akan mengalahkan engkau, sebab Aku menyertai engkau untuk
melepaskan engkau, demikianlah firman TUHAN."
Mrk.
6:17-29
6:17 Sebab memang Herodeslah
yang menyuruh orang menangkap Yohanes dan membelenggunya di penjara berhubung
dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya, karena Herodes telah
mengambilnya sebagai isteri.
6:18 Karena Yohanes pernah
menegor Herodes: "Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu!"
6:19 Karena itu Herodias
menaruh dendam pada Yohanes dan bermaksud untuk membunuh dia, tetapi tidak
dapat,
6:20 sebab Herodes segan akan
Yohanes karena ia tahu, bahwa Yohanes adalah orang yang benar dan suci, jadi ia
melindunginya. Tetapi apabila ia mendengarkan Yohanes, hatinya selalu
terombang-ambing, namun ia merasa senang juga mendengarkan dia.
6:21 Akhirnya tiba juga
kesempatan yang baik bagi Herodias, ketika Herodes pada hari ulang tahunnya
mengadakan perjamuan untuk pembesar-pembesarnya, perwira-perwiranya dan
orang-orang terkemuka di Galilea.
6:22 Pada waktu itu anak
perempuan Herodias tampil lalu menari, dan ia menyukakan hati Herodes dan
tamu-tamunya. Raja berkata kepada gadis itu: "Minta dari padaku apa saja
yang kauingini, maka akan kuberikan kepadamu!",
6:23 lalu bersumpah
kepadanya: "Apa saja yang kauminta akan kuberikan kepadamu, sekalipun
setengah dari kerajaanku!"
6:24 Anak itu pergi dan
menanyakan ibunya: "Apa yang harus kuminta?" Jawabnya: "Kepala
Yohanes Pembaptis!"
6:25 Maka cepat-cepat ia
pergi kepada raja dan meminta: "Aku mau, supaya sekarang juga engkau
berikan kepadaku kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam!"
6:26 Lalu sangat sedihlah
hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya ia tidak mau
menolaknya.
6:27 Raja segera menyuruh
seorang pengawal dengan perintah supaya mengambil kepala Yohanes. Orang itu
pergi dan memenggal kepala Yohanes di penjara.
6:28 Ia membawa kepala itu di
sebuah talam dan memberikannya kepada gadis itu dan gadis itu memberikannya
pula kepada ibunya.
6:29 Ketika murid-murid
Yohanes mendengar hal itu mereka datang dan mengambil mayatnya, lalu
membaringkannya dalam kuburan.
Peran
Kenabian
Saudara terkasih, apa yang kita dengarkan hari ini
adalah kematian tragis Yohanes Pembaptis. Demi egoisme Herodes kepala Yohanes
Pembaptis harus ada di dalam talam. Sebenarnya hal ini karena dendamnya
Herodias karena kritik yang disampaikan Yohanes Pembaptis. Egoisme yang
mengajarkan kepada anaknya sikap dendam dan tidak patut.
Dari sisi Yohanes Pembaptis, hal ini adalah peran
kenabian yang harus memang dinyatakan, konsekuensinya adalah kematian itu. Menyuarakan
kebenaran tidak peduli atas apapun, kebenaran adalah kebenaran. Ia nyatakan apa
yang memang harus ia nyatakan. Tidak peduli apapun atau siapapun yang harus
diluruskan karena melakukan kesalahan.
Saudara terkasih, hal ini sangat kontekstual untuk
kehidupan kita bersama. Sikap sungkan, apalagi jika mencari aman atas
ketidakadilan, ketidakbenaran, dan ketakutan akan jabatan atau pekerjaan tentu
sangat tidak patut. Teladan Yohanes Pembaptis tentu menggairahkan kita,
menyemangati kita, dan mendorong kita berani menyuarakan kebenaran di manapun
berada. Kebenaran universal tidak bisa direduksi karena kepentingan. Jangan takut
karena sedikit, kecil, atau sendirian, jika itu benar nyatakan sebagai
kebenaran. BD.eLeSHa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar